9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen
Dalam suatu kegiatan perusahaan agar dapat berjalan dengan semestinya dalam pencapaian tujuan perusahaan diperlukan suatu manajemen.
Pentingnya fungsi manajemen sebagai faktor penunjang keberhasilan sebuah perusahaan. Untuk itu manajemen sangat dibutuhkan oleh semua organisaai,
karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit dan manajemen sebagai pelaksana fungsi-fungsi manajemen itu
sendiri. Manajemen sangat dibutuhkan oleh perusahaan, karena tanpa
manajemen perusahaan tidak dapat berjalan dan tujuan perusahaan tidak akan terwujud. Di bawah ini pengertian manajemen menurut para ahli. Handoko
dalam Gomes, 2003: 6 manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan pengguna sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
Fungsi pokok manajemen menurut Koontz dan ODonnell dalam Asad, 2004: 2, adalah; Planning
perencanaan, Organizing
pengorganisasian, Staffing
penyusunan, Leading
pengawasan, Controlling pengawasan.
Sementara Newman dan Terry dalam Manullang, 2001: 2 menyatakan bahwa manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan
memperoleh hasil tertentu melalui orang lain. Pendapat lain dari Oey Liang lee dalam Manullang, 2001: 2 menyebutkan manajemen sebagai seni dan
ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoorganisasian, dan pengontrolan “Human and natural Resources” untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan terlebih dahulu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
proses perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan penggunaan sumber daya secara efektif untuk mancapai tujuan organisasi.
B. Fungsi-Fungsi Manajemen
Menurut Silalahi 2002: 45 untuk mencapai tujuan organisasi dengan dan melalui orang lain secara efisien dan efektif, maka manajer dituntut untuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan, dan pengontrolan. Berikut penjelasan kelima
fungsi tersebut: 1. Perencanaan
Koontz dan Weihrich dalam Silalahi, 2002: 45 mendefinisikan perencanaan merupakan fungsi yang harus dijalankan oleh manajer untuk
menentukan tujuan dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan, seperti strategi, kebijakan, program dan prosedur, untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berfokus pada peraturan
tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan. Koontz dan Weihrich dalam Silalahi, 2002: 46 mendefinisikan pengorganisasian
sebagai proses mengatur dan mengalokasi tugas-tugas, pekerjaan, wewenang, peran-peran termasuk koordinasi hubungan-hubungan antar
bagian baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu struktur organisasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Semakin jelas dan terpadu tugas-tugas yang dirancang dalam suatu organisasi akan semakin efektif organisasi itu mencapai tujuannya.
3. Pengisian staf Pengisian staf adalah proses pengatur dan pengalokasian sumber daya
manusia untuk melaksanakan tugas yang sudah ditetapkan dalam pengorganisasian.
4. Pemimpin Dalam pemimpinan, manajer mempengaruhi prilaku karyawan dan
mengarahkan pelaksanaan tugas-tugas secara efektif untuk mencapai tujuan organisasional.
5. Pengontrolan Schermerhorn dalam Silalahi, 2002: 47 mendefinisikan pengontrolan
sebagai fungsi yang dijalankan manajer untuk menjamin bahawa organisasi dan tindakan-tindakan anggotanya bergerak kearah tujuan yang
sudah ditetapkan. Dalam pengontrolan yang utama menetapkan standar
kinerja, mengukur kinerja nyata dan membandingkan standar kerja yang sudah ditentukan.
C. Manajemen Sumber Daya Manusia