Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi pengukuran suatu kuesioner. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas kuesioner
menggunakan metode Alpha-Cronbach. Menurut para ahli, suatu kuesioner dinyatakan reliable jika Koefisien Alpha-Cronbach 0,60. Jika
pengujian memperlihatkan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya dan valid, maka kuesioner sahih untuk digunakan.
I. Metode Analisis Data
1. Analisi Persentase
Analisis persentase ini digunakan untuk melakukan persentase dari responden berdasarkan identitas pribadinya yang meliputi: jenis kelamin,
umur, pendidikan, pengalaman kerja. Perhitungan persentase dilakukan dengan menggunakan formula:
P = N
n x100
Keterangan: P = Persentase dari responden yang masuk dalam kategori tertentu
n = Jumlah responden yang memiliki karakteristik tertentu N = Jumlah seluruh responden
2. Deskripsi hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS for
windows 13.00 untuk menentukan besarnya mean, median, modus, skor maksimum dan minimum serta besarnya standar deviasi.
3. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan analisis data terlebih dulu dilakukan analisis prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji lineritas. Uji normalitas dilakukan
dengan bantuan komputer program SPSS for windows 13.00 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Data dikatakan berdistribusi normal apabila
nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi α = 0,05. Sedangkan uji linieritas digunakan tabel anova dengan melihat
nilai probability pada Deviation from Linearity. Kriteria pengujian linieritas adalah jika harga F hitung lebih kecil dari pada F tabel dan nilai
taraf signifikansi hitung lebih kecil dari taraf signifikasi 0,05 p 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier.
4. Pengujian Hipotesis
Teknik pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi sederhana untuk hipotesis pertama sampai hipotesis kelima
dan korelasi berganda untuk hipotesis keenam. a.
Untuk menguji hipotesis pertama sampai kelima, yaitu apakah ada hubungan antara variable karakteristik pekerjaan dengan kepuasan
kerja karyawan secara parsial digunakan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien korelasi adalah
korelasi product moment Nurgiyantoro, 2000: 122.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Keterangan; R
xy
=Koefisien korelasi antara variabel independent dengan variabel dependent
x = Variabel karakteristik pekerjaan y = Variabel dependent
n = Jumlah responden 2.
Melakukan Uji signifikansi dengan uji t Untuk membuktikan apakah hipotesis tersebut diterima atau
ditolak maka diadakan uji signifikansi dengan statistik uji t yang rumusnya sebagai berikut Hadi, 1993: 4
2
1 2
r n
r
hit
t
− −
=
Keterangan: t
hit
= Nilai t hit yang dicari r = Koefisien korelasi
2
r = Koefisien determinasi n = Jumlah sampel
Sedangkan untuk menghitung t tabel dagunakan data angka yang terdapat pada tabel dengan taraf signifikansi 5
3. Mengambil keputusan penerimaan hipotesis
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
dan Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
.
b. Untuk menguji hipotesis keenam, yaitu ada hubungan antara
keragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otononi dan umpan balik secara simultan dengan kepuasan kerja.
1. Untuk mencari besarnya hubungan antara variabel independent x
1
, x
2
, x
3
, x
4
dan x
5
keragaman keterampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik dengan variabel
dependent kepuasan kerja digunakan rumus berikut ini:
R =
2 12345
5 4
3 2
1 2
5 2
4 2
3 2
2 2
1
1 2
r Xr
Xr Xr
Xr r
r r
r r
r
y y
y y
y y
y y
y y
− −
+ +
+ +
Keterangan: R = Koefisien korelasi keragaman keterampilan, identitas tugas,
signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik dengan kepuasan kerja karyawan.
r
y1
= Koefisien korelasi antara keragaman keterampilan dengan kepuasan kerja karyawan.
r
y2
= Koefisien korelasi antara identitas tugas dengan kepuasan kerja karyawan.
r
y3
= Koefisien korelasi antara signifikansi tugas dengan kepuasan kerja karyawan.
r
y4
= Koefisien korelasi antara otonomi dengan kepuasan kerja karyawan.
r
y5
= Koefisien korelasi antara umpan balik dengan kepuasan kerja karyawan.
r
12345
= Gabungan antara r1, r2, r3, r4 dan r5 2.
Melakukan uji signifikansi dengan uji F Untuk membuktikan apakah hipotesis tersebut diterima atau
ditolak maka diadakan uji signifikansi koefisien korelasi R
y12345
antara variable independent x
1
, x
2
, x
3
, x
4
dan x
5
dengan variable dependent y dengan menggunakan rumus F-tes berikut:
F =
1 1
2 2
− −
− k
n R
k R
Keterangan: k
= Variable bebas n
= Jumlah sampel F
= Nilai F hitung yang dicari R
2
= Koefisien korelasi secara simultan 3.
Mengambil keputusan penerimaan hipotesis Ho diterima F hitung F tabel
Ho ditolak F hitung ≥ F tabel
47
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN