Pengertian outsourcing TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
oleh Frederich Herzberg lebih dikenal dengan teori motivasi dua motivators factors dan hygiene factors Handoko, 2003:259.
Motivators factors merupakan faktor yang mempunyai pengaruh meningkatkan prestasi atau kepuasan kerja seseorang dalam organisasi.
Sedangkan hygiene factors merupakan faktor pencegah merosotnya semangat kerja. Faktor-faktor pencapaian, penghargaan, pekerjaan itu
sendiri, dan tanggung jawab berhubungan dengan pengalaman memuaskan; sedangkan kebijakan dan administrasi perusahaan, kondisi
kerja, hubungan inter personal, supervisi, dan hubungan dengan pengawas biasanya berhubungan dengan pengalaman tidak memuaskan.
Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator
intrinsik dan
bahwa ketidakpuasan
kerja berasal
dari ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik Handoko, 2003:260. Faktor-faktor ekstrinsik konteks pekerjaan meliputi :
a. Upah, b. Kondisi kerja,
c. Keamanan kerja, d. Prosedur perusahaan,
e. Mutu penyeliaan atau pengawasan, f. Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan,
dan bawahan Kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik. Adapun
faktor-faktor intrinsik itu meliputi :
a. Pencapaian prestasi, b. Pengakuan,
c. Tanggung jawab, d. Kemajuan,
e. Pekerjaan itu sendiri, f. Kemungkinan berkembang
Tidak adanya kondisi-kondisi ini bukan berarti membuktikan kondisi sangat tidak puas. Tetapi jika ada, akan membentuk motivasi
yang kuat yang menghasilkan prestasi kerja yang baik. Oleh karena itu, faktor ekstrinsik tersebut disebut sebagai pemuas atau motivator.
Kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sifat khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan,
penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di luar kerja. Hal ini merupakan suatu kondisi yang subyektif dari keadaan diri seseorang
sehubungan dengan senang atau tidak senang sebagai akibat dari dorongan atau kebutuhan yang ada pada dirinya dan dihubungkan
dengan kenyataan yang dirasakan.