dilakukan oleh pemakai selama proses pengembangan sistem informasi akuntansi.
Partisipasi digunakan untuk menunjukkan campur tangan personal yang nyata dari pemakai dalam pengembangan sistem informasi,
mulai dari tahap perencanaan, pengembangan sampai tahap implementasinya. Apabila daam pengembangan sistem inforasi
akuntansi, pemakai diajak berpartisipasi, maka akan membawa pengaruh yang baik terhadap organisasi. Hal ini dapat terjadi Karena
para pemakai berpartisipasi langsung dalam penggunaan sistem informasi akuntansi.
2.2.5.3. KemampuanTeknik personal Sistem Informasi
Menurut Robbins 1994 : 46, kemampuan adalah kapasitas individu untuk melakukan tindakan – tindakan dalam melaksanakan
berbagai tugas dalam pekerjaan. Dengan kemampuan yang dimiliki karyawan diharapkan akan mendukung kegiatan karyawan yang juga
mendukung kegiatan badan usaha, sehingga akan terasa wajar apabila badan memberi harapan agar tujuan karyawan dalam bekerja dapat
tercapai. Jen 2002 dalam Luciana 2006 berpendapat bahwa semakin
tinggi kemampuan teknik personal SIA akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kemampuan
teknik personal SIA dengan kinerja SIA.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kemampuan teknis dari personal memliki pengaruh yang besar dalam pengembangan sistem informasi. Selain itu menambahkan rata–
rata pendidikan dan tingkat penggina sistem informasi yang bias digunakan sebagai pengukuran kemampuan dari personal sistem
informasi. Kinerja dari sistem informasi berhubungan dengan kualitas teknik atau kualitas pengembangan dari sitem tersebut, dimana hal ini
merupakan tanggung jawab dari personel sistem informasi Sugiarto Prajitno, 2006:142.
Menurut Soegiharto 2001:179, jika para pengguna sistem semakin memahami teknologi, tugas dan keputusan yang diambil dan
lingkungan social – politis ditempat digunakannya sistem tersebut, maka mereka akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi
pengembangan sistem tersebut. Rata – rata level pendidikan dan pengalaman anggota kelompok
sistem digunakan sebagai pengukur kemampuan personal sistem informasi Soegiharto, 2001:179. Sehingga dari asumsi diatas dapat
disimpulkan bahwa kemampuan teknik personal sistem informasi adalah kesanggupan individu atau personal dalam menggali potensi
diri untuk mengembangkan sistem informasi organisasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1.2.5.4. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja