30
”sequence” bangunan sekitar dapat memberikan ciri khas tersendiri dan dapat memberikan eksisting lingkungan yang bagus terhadap lingkungan sekitar site.
3.3.4 Infrastruktur Kota
Pada sekitar lokasi tapak ini sudah cukup memadai sarana prasarana yang dibutuhkan pada tiap daerah yaitu terdapat jaringan air bersih, gas, listrik, dan
sistim pembuangan air yang bermuara di kali Mulyorejo Surabaya. Sehingga lokasi tapak terhindar dari banjir.
Infrastruktur kota merupakan hal terpenting dalam menunjang suatu kota agar menjadi struktur kota yang teratur. Infrastruktur
kota yang ada di wilayah lokasi obyek perancangan meliputi :
- Jaringan Listrik dan PJU.
Perancangan Sekolah Sepak Bola di Surabaya ini memiliki tingkat kebutuhan yang sangat tinggi terhadap fasilitas listrik, hal ini disebabkan oleh
fungsi dari Sekolah Sepak Bola ini sebagai gedung pendidikan yang mementingkan kualitas suara, tata cahaya, dan penghawaan yang baik. Sehingga
Sekolah Sepak Bola ini memerlukan jaringan listrik yang memadai, untuk mendukung fasilitas yang ada di dalam bangunan tersebut.
Aliran listrik baik pada rumah penduduk ataupun penerangan jalan umum PJU. Terdiri dari seluruh jaringan kabel listrik, gardu induk, bangunan
pembangkit, gardu hubung, dan gardu distribusi. Sesuai aturan RTRW Surabaya, jaringan listrik sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan listrik masyarakat. Dengan
adanya infrastruktur listrik tersebut akan memudahkan dalam upaya observasi dan konversi kawasan Darmahusada.
Gambar 3.21. Infrastruktur Listrik dan PJU Pemukiman Kawasan Darmahusada Sumber : Pengamatan Langsung di Lapangan, 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31
Kebutuhan fasilitas listrik pada kawasan perencanaan di suplai oleh PLN wilayah XII Cabang Surabaya Timur. Jaringan listrik yang ada pada wilayah
perencanaan ini yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi SUTT yang melintasi kelurahan Sukolilo dan kelurahan Mulyosari ke arah utara.
- Jaringan Air Bersih.
Pelayanan air bersih untuk wilyah distrik ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum PDAM dengan jaringan yang telah menjangkau wilayah
ini. Seluruh kawasan perencanan mendapat pelayanan air bersih dari PDAM, dilayani melalui jaringan pipa primer berdiameter 600 mm dan pipa sekunder
berdiameter 600 mm yang melewati Jalan Kertajaya – Jalan Sukolilo – Jalan Mulyosari.
Gambar 3.22. Unit Pelayanan PDAM Surabaya Sumber : Pengamatan Langsung di Lapangan, 2011
- Jaringan Telepon.
Jaringan telepon di wilayah perencanaan sudah menjangkau seluruh kawasan ini. Pola jaringan telepon mengikuti pola jaringan jalan yang ada di
wilayah ini. Pelayanan telepon tidak hanya melalui sambungan langsung ke rumah atau tempat usaha, tetapi juga dengan telepon umum dan wartel yang
dimaksudkan agar dapat menjangkau masyarakat luas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
Gambar 3.23. Infrastruktur Telepon dan Tower seluler Sumber : Pengamatan Langsung di Lapangan, 2011
- Pembuangan Sampah.
Wilayah perencanaan untuk saat ini sudah memiliki sistem pengelolaan dan pembuangan sampah, namun sebagian sampah yang dihasilkan dari rumah
tangga masih dibuang pada tempat sampah yang ada dan selanjutnya dibuang ke TPS dan TPA. Sedangkan sampah non perumahan, pembuangannya dilakukan
oleh Dinas Kebersihan menuju ke TPA.
- Jaringan Gas.
Pada kawasan perencanaan terdapat jaringan gas yang dipasok dari Pagerungan Madura melalui stasiun gas Porong. Kebutuhan gas untuk rumah
tangga pada kawasan perencanaan dipenuhi melalui pelayanan gas dengan sistem tabung, meskipun jaringan pipa gas sudah tertanam di dalam kawasan
perencanaan.
- Drainase.
Saluran pembuangan air pada daerah perumahan dan kawasan sekitarnya tersebut menggunakan sungai – sungai kecil yang berada disepanjang jalan dan
kemudian langsung dialirkan ke laut tetapi dengan melalui tahap pemilahan – pemilahan limbah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
Gambar 3.24. Saluran drainase yang menggunakan sungai kecil tepi jalan Sumber : Pengamatan Langsung di Lapangan, 2011
- Penanggulangan Kebakaran.
Sarana dan prasarana yang disediakan dalam rangka antisipasi bagi penanggulangan kebakaran adalah berupa pos pemadam kebakaran, hidran umum,
dan tabung kebakaran. Sarana dan prasarana ini sangat diperlukan, mengingat wilayah perencanaan merupakan kawasan pengembangan perumahan. Satu pos
pemadam kebakaran minimum menyediakan 2 unit mobil kebakaran atau dengan perbandingan 1 unit mobil kebakaran untuk melayani 10.000 jiwa penduduk.
Sumber: Tata Kota Surabaya, November 2008.
3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat