15
Pada gambar 3.3 dapat dilihat wilayah Surabaya Timur sebagian besar merupakan daerah permukiman kampung dan permukiman formal. Hal ini
ditunjukkan pada daerah berwarna kuning untuk permukiman dan permukiman formal. Tepatnya terletak di kelurahan Mulyosari yang merupakan pusat
pendidikan , jasa, dan perdagangan, kelurahan ini mempunyai pemetaan guna lahan yang cukup kompleks mulai dari pendidikan, perdaganganjasa,
permukiman hingga fasilitas umum. Hal inilah yang menjadi latar belakang mengapa dipilihnya site di daerah
kelurahan Mulyosari. Meskipun demikian ada beberapa dasar – dasar kriteria yang cukup baik untuk didirikannya bangunan ini, yaitu :
1. Landuse atau Tata Guna Lahan
Jenis tata guna lahan atau landuse yang diperlukan adalah yang bersifat fasilitas pendidikan, atau lahan yang dipergunakan untuk obyek yang bersifat
publik, karena pada dasarnya obyek Sekolah Sepak Bola di Surabaya merupakan obyek perancangan yang bersifat pendidikan sehingga peruntukan lahan termasuk
dalam fasilitas umum.
2. Pangsa pasar
Pangsa pasar utama obyek Sekolah Sepak Bola di Surabaya adalah masyarakat umum dengan spesifikasi golongan kelas menengah ke bawah,
menengah, dan menengah ke atas, untuk itu diperlukan lahan yang berdekatan dengan kawasan perumahan kalangan menengah ke bawah atau menengah ke atas
mengingat lokasi tapak ini cukup strategis untuk mendukung fasilitas umum ini.
3. Kondisi lahan
Kondisi lahan dapat berupa kondisi lahan kosong, atau lahan dari suatu bangunan, dimana bangunan tersebut dapat direnovasi dengan alasan bahwa
bangunan tersebut sudah tidak dipakai atau digunakan atau difungsikan lagi.
4. Lingkungan
Berdasarkan kriteria perancangan yang mengaplikasikan aspek pendidikan pada obyek, maka diperlukan lahan yang memiliki kondisi lingkungan
yang tepat dan cukup tenang, tepat disini memiliki pengertian bahwa lahan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
tersebut memiliki lingkungan yang berpotensi untuk objek rancang seperti pusat pendidikan sekolah sepak bola khususnya di Surabaya.
5. Aksesibilitas
Faktor yang juga sangat penting dalam pemilihan lahan bagi obyek Sekolah Sepak bola di Surabaya adalah akses atau pencapaian ke lahan, dimana
yang diperlukan tentunya adalah lahan yang dapat dengan mudah dicapai. Dilihat dari kondisi jalan yang ada pada saat ini dan rencana jalan yang sesuai dengan
Master Plan Surabaya 2013 maka terdapat jalan utama yang dapat dimanfaatkan yaitu Jalan Darmahusada Indah yang terletak dekat dengan Kampus C – UNAIR,
yang kemudian masuk ke arah dalam dimana lokasi tapak ini terletak di belakang Kampus C – UNAIR lebih tepatnya di belakang Fakultas Kedokteran Hewan bisa
dilihat pada gambar 3.2.. Jalan ini merupakan akses dari pusat kota menuju arah timur, yaitu menuju jalan lingkar luar timur yang direncanakan.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan, bahwa lokasi tapak sekolah sepak bola diperlukan adanya pemerataan
pembangunan ke wilayah Surabaya Timur, sehingga dengan adanya pembangunan Sekolah Sepak Bola di Surabaya Timur ini akan memicu bertambahnya
pengembangan dan pembangunan di wilayah Surabaya Timur selain itu tersedianya lahan yang cukup luas, sehingga sangat memungkinkan untuk
pengembangan lebih lanjut.
3.2. Penetapan Lokasi