31
Gambar 2.22. Tampak gedung pengelola SSB Mitra Surabaya
Sumber : http:www. SSB Mitra.com
2.1.4 Analisa Hasil Studi
Pada analisa hasil studi ini diharapkan dapat membedakan aspek-aspek yang terdapat pada masing-masing bangunan tentunya tidak lepas dari syarat-
syarat persyaratan umum dan persyaratan khusus yang telah dijelaskan sebelumnya syarat-syarat, meliputi persyaratan khusus ; aspek lokasi, potensi
lokasi, dan juga fasilitas yang ada pada bangunan tersebut, dengan begitu kita dapat mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang sebuah
Sekolah Sepak bola untuk selanjutnya.
Persyaratan Umum :
- Fasilitas olahraga sepak bola yang tersedia harus sesuai standar, baik itu
dari segi ukuran, kebutuhan ruang dan lain – lain. -
Area parkir yang disediakan harus sesuai dengan kondisi dari SSB itu, yang digunakan sebagai tempat pertandingan olahraga sepak bola.
- Memiliki fasilitas pendukung lain yang dapat menunjang kegiatan berolah
raga di SSB tersebut. -
Vegetasi pada area komplek hendaknya harus menjadi sasaran yang perlu dimunculkan pada area SSB
Sumber : Analisa penulis 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
Persyaratan Khusus , dapat kita lihat pada tabel 2.2. berikut ;
Tabel 2.2 Pembagian Sifat Ruang
Tinjauan Kasus 1
Kasus 2
Aspek Lokasi
Lokasi site
berada di
daerah pemukiman
yang cukup
tenang, sehingga akses menuju ke bangunan
ini sangat mudah dijangkau. Lokasi site berada d kawasan Surabaya
Barat yang sedikit tenang dengan akses utama kawasan permukiman yaitu di
daerah Citra Land dan Kawasan kampus Unesa Lidah Kulon.
Fasilitas 1.Lapangan latihan.
2.Ruang ganti pemain. 3.Ruang relaksasi pemain.
4.Ruang resepsionis. 5.Ruang klinik pemain.
6.Ruang latihan dan permainan. 1. Lapangan latihan.
2. Ruang ganti pemain. 3. Ruang pelatih dan pengawas lapangan.
4.Ruang pengelola,
pengurus, dan
fotocopy. 5.Ruang sekretaris umum.
Struktur Sistem struktur yang digunakan adalah
sistem rangka kolom balok beton, dengan rangka atap terbuat dari baja.
Untuk sistem
strukturnya menggunakan modul kolom yang
disesuaikan dengan
bentang dan
kebutuhan ruang
pada tiap-tiap
fasilitas. Sistem strukturnya yang digunakan
adalah memakai pola grid, dengan atapnya dicor beton .
Pemilihan Bahan
Bahan bangunan yang digunakan adalah bahan dari batu-batuan alam,
kayu dan juga kaca. Penggunaan
bahan-bahannya adalah
banyak mendominasi
menggunakan beton dan baja, baja juga digunakan pada
ruang luar berupa atap pergola.
Pencaha- yaan
Penggunaan warna
yang dapat
memantulkan cahaya, digunakan untuk plafond, dinding, dan lantai.
Perletakan bukaan dalam ruangan yang berorientasi pada bangunan dengan arah
yang ideal yaitu utara-selatan.
Pengha- waan
Mendesain pembukaan sehingga dapat mengalirkan udara ke dalam bangunan
dan bentuk bangunan yang pipih. Mendesain pembukaan sehingga dapat
mengalirkan udara ke dalam bangunan dan bentuk bangunan yang pipih dan
menjulang keatas yang bertujuan agar terjadinya cross ventilation dapat lebih
mudah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
Tinjauan Kasus 1
Kasus 2
Utilitas Menggunakan sistem saluran terbuka
atau air hujan, baik kontrol, septick tank atau resapan dan lain-lain
Menggunakan sistem instalasi air bersih, air kotor, listrik, telepon dan lain-lain
semuanya berada pada satu sistem, begitu juga saluran terbukanya yang
hampir sama dengan kasus 1.
Sumber : Analisa penulis 2011 Dari hasil analisa persyaratan umum dan persyaratan khusus tabel diatas
dapat kita simpulkan bahwa dalam mendesain sebuah Sekolah Sepakbola dibutuhkan fasilitas olahraga yang memadai dan memiliki keunggulan tersediri
yang mengacu sesuai standart serta lokasi yang cukup tenang dengan akses kawasan yang baik, sehingga orang dengan mudah mengetahui keberadaan
bangunan tersebut, selain itu menyediakan berbagai fasilitas yang tentunya tidak menguras banyak tenaga seperti halnya lapangan latihan.
2.2 Tinjauan Khusus Perancangan 2.2.1. Penekanan Perancangan
Perencanaan dan perancangan proyek Sekolah Sepak Bola ini lebih di titik beratkan pada perancangan arsitektural. Penekanan perancangan yaitu pada
penataan massa, kesatuan bentuk, dan tampilan bangunan lebih ditekankan, sehingga menarik perhatian pengunjung serta memberikan kenyamanan bagi
mereka yang beraktifitas di dalamnya. Data-data perencanaan terutama didasarkan pada hasil wawancara dengan
pihak-pihak kompeten, studi literatur di dalam dan luar negeri, pengamatan lapangan langsung pada obyek sejenis.
2.2.2 Aktivitas Dan Kebutuhan Ruang A. Pengguna Bangunan.
Pengelolaan bangunan dilakukan oleh manajemen profesional yang mempunyai struktur organisasi pengelolaan, sebagai berikut :
1. Pengguna bangunan, terdiri dari :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.