Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I 8

A. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 2. Mengembangkan komponen RPP mulai dari mengidentifikasi kompetensi dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan, mengembangkan indikator pencapaian kompetensi dan menentukan bahan ajar sesuai prinsip pengembangan RPP.

B. Indikator

Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan dicapai melalui diklat ini adalah: 1. Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 2. Memilih padanan antara kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan. 3. Menentukan kompetensi dasar sikap yang sesuai dengan penerapan kompetensi dasar aspek pengetahuan. 4. Mengidentifikasi indikator pencapaian kompetensi aspek pengetahuan, keterampilan atau sikap. 5. Menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP sesuai Permendikbud yang berlaku. 6. Menyusun RPP dengan lengkap sesuai Permendikbud yang berlaku.

C. Uraian Materi

Pada uraian berikut disajikan materi tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dan prinsip-prinsip penyusunan RPP.

1. Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan mencakup tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan saintifik, ranah sikap bertujuan agar peserta didik tahu tentang „mengapa‟. Ranah keterampilan bertujuan agar peserta didik tahu tentang „bagaimana‟. Ranah pengetahuan bertuj uan agar peserta didik tahu tentang LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA 9 „apa‟. Hasil akhirnya adalah penguasaan kompetensi sikap, keterampilan, da n pengetahuan yang seimbang sehingga menjadi manusia yang baik soft skills dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak hard skills. Pada permendikbud tentang pembelajaran menyebutkan bahwa kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip sebagai berikut: 1 peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu; 2 peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar; 3 proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah; 4 pembelajaran berbasis kompetensi; 5 pembelajaran terpadu; 6 pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi; 7 pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif; 8 peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard- skills dan soft-skills; 9 pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; 10 pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing ngarso sung tulodo, membangun kemauan ing madyo mangun karso, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran tut wuri handayani; 11 pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; 12 pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; 13 pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan 14 suasana belajar menyenangkan dan menantang. Tujuan Mata Pelajaran Kimia Mata pelajaran kimia di SMAMA bertujuan sebagai berikut: 1 Membangun kesadaran tentang keteraturan dan keindahan alam sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I 10 2 Memupuk sikap ilmiah yang mencakup: sikap jujur dan obyektif terhadap data; disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan; sikap terbuka; ulet dan tidak cepat putus asa; kritis terhadap pernyataan ilmiah ; dan bekerjasama dengan orang lain. 3 Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan melakukan eksperimen yang mungkin melibatkan penggunaan instrumen, pengambilan data, pengolahan dan interpretasi data, serta mengomunikasikan hasil eksperimen secara lisan dan tertulis. 4 Meningkatkan kesadaran terhadap aplikasi ilmu kimia yang dapat bermanfaat dan juga mungkin merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat. 5 Memahami konsep-konsep kimia dan saling keterkaitannya sebagai bekal belajar kimia di perguruan tinggi. 6 Menerapkan konsep-konsep kimia untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. 7 Membentuk sikap positif terhadap kimia, yaitu merasa tertarik untuk mempelajari kimia lebih lanjut karena kemampuan kimia menjelaskan secara molekuler berbagai peristiwa alam dan berperan penting dalam pengembangan teknologi. Pada Pedoman Mata Pelajaran Kimia dinyatakan bahwa budaya yang harus dibangun dalam pembelajaran kimia pada dasarnya adalah keterlibatan aktif siswa dalam kerja ilmiahinkuiri. Ketika siswa melakukan kerja ilmiah, ia tidak melupakan konteks budaya atau lingkungan dan sebaliknya dalam keseharian ia pun selalu dapat melihat bekerjanya prinsip-prinsip sains. Pengalaman sehari- hari menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman untuk mendukung pemahaman konsep dan bahkan perubahan dari konsep yang salah miskonsepsi menjadi konsep yang lebih sesuai dengan status terkini sains kimia. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI I Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA 11 Materi pembelajaran kimia seperti struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, unsur-unsur di alam dan sebagainya berkaitan erat dengan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa sebagai Pencipta alam ini. Dengan demikian pembelajaran kimia dapat dipandang sebagai wahana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai latihan berpikir untuk memahami alam dengan melakukan penyelidikan membangun sikap dan nilai serta membangun pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi kimia SMAMA juga ditekankan pada pengembangan kecakapan hidup life skill yang bermanfaat bagi semua peserta didik untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

2. Prinsip Pengembangan Perancangan Pembelajaran