PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
18
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Pada hakikatnya RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pembelajaran atau tema tertentu yang mengacu
pada silabus. RPP mencakup: 1 data sekolahmadrasah, mata pelajaran, dan kelassemester; 2 materi pembelajaran; 3 alokasi waktu; 4 KI, KD, indikator
pencapaian kompetensi; 5 deskripsi materi pembelajaran; 6 kegiatan pembelajaran; 7 penilaian; dan 8 mediaalat, bahan, dan sumber belajar.
Salah satu langkah awal penyusunan RPP adalah menganalisis KI dan KD, pengkajian silabus dilanjutkan dengan perumusan indikator pencapaian KD
pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4. Menganalisis KI dan KD bertujuan untuk memadankan KD dari KI-3 dan KI-4 yang berkaitan serta menentukan KD dari
KI-1 dan KI-2 yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran. Selain itu untuk mengidentifikasi konsep atau topik Kimia yang akan dipelajari peserta didik
untuk mencapai kompetensi tersebut. a Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pelaksanaan penilaian diawali dengan pendidik merumuskan indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang dijabarkan dari
Kompetensi Dasar KD pada setiap mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi untuk KD pada KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku
spesifik yang dapat terukur danatau diobservasi. Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan menjadi indikator soal yang diperlukan untuk
penyusunan instrumen penilaian. Indikator tersebut digunakan sebagai rambu- rambu dalam penyusunan butir soal atau tugas. Indikator pencapaian
kompetensi pengetahuan dan keterampilan merupakan ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri yang menunjukkan ketercapaian suatu KD tertentu dan menjadi
acuan dalam penilaian KD mata pelajaran. Setiap Indikator pencapaian kompetensi dapat dikembangkan menjadi satu atau lebih indikator soal
pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan untuk mengukur pencapaian sikap digunakan indikator penilaian sikap yang dapat diamati. Indikator untuk penilaian
sikap spiritual yang dilakukan oleh pendidik mata pelajaran lain tidak selalu dapat diturunkan secara langsung dari KD pada KI-1, melainkan dirumuskan dalam
perilaku beragama secara umum.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
19
Beberapa indikator sikap spiritual umum yang dapat digunakan untuk mata pelajaran umum:
1 bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa 2 berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
3 bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 4 menjaga lingkungan hidup di sekitar satuan pendidikan.
Indikator sikap spiritual dalam mata pelajaran kimia: 1 Mengagumi dan mensyukuri adanya keteraturan sifat koligatif larutan pada
makhluk hidup dan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. 2 Mensyukuri keberadaan senyawa karbon dengan memanfaatkan secara
bijaksana dan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.
Beberapa indikator-indikator umum sikap sosial: 1 Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan. 2 Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan. 3 Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dankewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang
Maha Esa. 4 Gotong royong, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai
tujuanbersama dengan saling berbagi tugas dan tolong-menolong secara ikhlas.
Indikator sikap sosial dalam mata pelajaran kimia: 1 Menunjukkan perilaku disiplin, teliti, tanggung jawab dan kerjasama dan
peduli lingkungan dalam melakukan percobaan sifat koligatif larutan. 2 Membuang limbah praktikum sel elektrolisis pada tempat yang tersedia.
3 Menunjukkan perilaku bekerja sama, santun dan proaktif dalam melakukan diskusi materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Indikator untuk pengetahuan diturunkan dari KD pada KI-3 dengan menggunakan kata kerja operasional.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
20
Beberapa kata kerja operasional yang dapat digunakan antara lain: 1 mengingat: menyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama,
memberi contoh, meniru, dan memasangkan; 2 memahami: menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan,
menjelaskan, mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan,
menemukan, membuat laporan, mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan;
3 menerapkan: mendemonstrasikan, memperagakan, menuliskan penjelasan, membuatkan penafsiran, mengoperasikan, mempraktikkan, merancang
persiapan, menyusun jadwal, membuat sketsa, menyelesaikan masalah, dan menggunakan;
4 menganalisis: menilai, menghitung, mengelompokkan, menentukan, membandingkan, membedakan, membuat diagram, menginventarisasi,
memeriksa, dan menguji; 5 mengevaluasi: membuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan,
menjelaskan apa alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan, memperkirakan, dan memprediksi;
6 mencipta create: mengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan, mengelola, mengatur, merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan
mengulas. Indikator pengetahuan dalam mata pelajaran kimia:
1 Mengelompokkan senyawa hidroksida unsur periode 3 berdasarkan kekuatan sifat asam basanya.
2 Menentukan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis. Indikator untuk pencapaian keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain: menggabungkan, mengkontruksi, merancang, membuat sketsa, memperagakan, menulis laporan,
menceritakan kembali, mempraktikkan, mendemonstrasikan, dan menyajikan. Indikator keterampilan dalam mata pelajaran kimia:
1 Merancang alat uji elektrolit untuk menguji sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
2 Melakukan titrasi asam basa menggunakan perangkat titrasi.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
21
Contoh keterkaitan KI dan KD dengan indikator pencapaian kompetensi serta materi pembelajaran tertera pata tabel berikut.
Tabel 1.4 Keterkaitan KI dan KD dengan Indikator Pencapaian Kompetensi
pada Topik Sel Elektrolisis
Kompe- tensi
Inti Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
KI 3 3.3 Mengevaluasi gejala
atau proses yang terjadi dalam contoh sel
elektrokimia sel volta dan sel elektrolisis yang
digunakan dalam kehidupan.
- Menjelaskan prinsip sel
elektrolisis -
Membedakan reaksi redoks pada larutan dan lelehan
berdasarkan data percobaan sel elektrolisis
dengan elektroda inert
- Menjelaskan reaksi redoks
pada sel elektrolisis larutan dengan elektroda tidak
inert berdasarkan data percobaan
- Menganalisis reaksi redoks
yang terjadi pada proses penyepuhan logam,
pemurnian logam dan pembuatan unsur atau
senyawa
- Menjelaskan contoh produk
industri hasil proses elektrolisis
Topik: Sel elektrolisis
Sub Topik: -
Prinsip sel elektrolisis
- Reaksi redoks
pada sel elektrolisis
- Kegunaan
elektrolisis
KI 4 4.3 Menciptakan ide
gagasan produk sel elektrokimia
- Merancang kegiatan
praktik penyepuhan logam -
Merancang perangkat sel elektrolisis untuk proses
penyepuhan -
Melakukan penyepuhan benda dari logam sesuai
rancangan -
Menyajikan laporan tugas proyek penyepuhan logam
Penyepuhan logam
KI 1 1.1Menyadari adanya
keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi
redoks, keragaman sifat Menunjukkan rasa syukur
terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya
keteraturan dalam reaksi
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
22
Kompe- tensi
Inti Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
unsur, senyawa makromolekul sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan
tentang adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
redoks sehingga terciptanya berbagai produk
untuk kehidupan sehari-hari
KI 2 2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif
dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2Menunjukkan perilaku kerjasama, santun,
toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif
serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
- Menunjukkan perilaku
bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam
merancang percobaan sel elektrolisis dan
penyepuhan logam
- Menunjukkan perilaku
disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
komunikatif dalam
melakukan percobaan sel elektrolisis dan
penyepuhan logam
- Bekerja sama dalam
melakukan praktikum dan diskusi,
- Membuang limbah
praktikum pada tempatnya -
Menggunakan bahan praktikum secukupnya
- Proaktif dalam kegiatan
diskusi untuk memecahkan masalah dalam sel
elektrolisis dan penyepuhan logam
Materi Pelajaran pada KI 1 dan KI 2 sama dengan materi pelajaran pada KI 3 dan KI 4.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
23
2. Prinsip Penyusunan RPP