Bahan aktif Kosmetik Kimia Kosmetika

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIKA DAN OBAT KELOMPOK KOMPETENSI I 49 sediaan kosmetik dengan kandungan 20-40 terutama pada sediaan pembersih. Kegunaan atau efek pemakaian alkohol pada sediaan pembersih bertujuan sebagai berikut: a dapat meninggikan permeabilitas kulit terhadap air, b mengurangi tegangan permukaaan kulit sehingga pembasahan oleh air akan lebih baik, c membantu melarutkan kotoran berlemak, d bersifat sebagai astringent dan desinfektan.

d. Bahan aktif Kosmetik

Bahan aktif kosmetik dapat efektif jika mempunyai sifat-sifat sebagai berikut  dapat diabsorpsi oleh kulit, sekurang-kurangnya sebagian dari bahan aktif tersebut,  tidak mudah teroksidasi,  mempunyai khasiat untuk kulit. Terdapat beberapa istilah yang menjelaskan keaktifan bahan kandungan kosmetik,istilah-istilah yang sering ditulis dalam kemasan kosmetik, di antaranya sebagai berikut. 1 Antioksidan Antioksidan sangat sering dijumpai dalam kemasan kosmetik, istilah ini menjelaskan bahan kimia yang memiliki sifat anti oksidasi tidak mudah bereaksi dengan oksigen atau zat lain, zat atau bahan yang memiliki sifat ini dapat memerangi radikal bebas, seperti bahan kimia yang dikeluarkan oleh asap rokok dan mencegah kerusakan pada kulit. 2 Binding Agent: Binding agent zat pengikat menjelaskan zat atau bahan yang memiki fungsi untuk mengikat bahan- bahan lain dalam produk kosmetik dan mencegah pemisahan dengan air dan komponen lemak. 3 Emollients Emollients merupakan sifat bahan kimia yang berfungsi untuk melicinkan dan menghaluskan kulit. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIKA DAN OBAT KELOMPOK KOMPETENSI I 50 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud 4 Emulsionemulsi Emulsi merupakan bahan kimia dalam kosmetik berupa campuran antara minyak dan air sehingga menjadi suatu campuran tunggal. 5 Humectants Humectants menjelaskan sifat bahan kimia yang dapat menarik air. 6 Lubricants Lubricants menjelaskan sifat bahan kimia dalam produk kosmetik yang membuat kulit menjadi halus dan mengurangi gesekan 7 Preservatives Preservatives menjelaskan sifat bahan kimia dalam kosmetik yang dapat membunuh bakteri atau jamur 8 Surfactants Surfactant menjelaskan sifat bahan kimia yang dapat memudahkan bahan kimia dalam kosmetik menyebar dalam kulit Bahan-bahan aktif yang biasanya ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik antara lain adalah: vitamin, hormon, dan ekstrak tumbuhan-tumbuhan . Berikut ini adalah bahan aktif yang sering digunakan. 1 Vitamin Vitamin yang sering ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik adalah vitamin A, C, dan E. Penambahan vitamin A ke dalam sediaan kosmetik berguna untuk kulit dalam mempertahankan pertumbuhan sel epitel secara normal. Penambahan vitamin A ini dibenarkan karena: 1 larut dalam lemak dan mudah diabsorpsi oleh kulit dan 2 mempunyai efek lokal yang baik, yaitu melicinkan dan melunakkan kulit. Namun penambahan vitamin A ini ke dalam sediaan kosmetik agak sulit karena vitamin A mudah teroksidasi sehingga sediaan kosmetik harus disimpan di tempat yang terlindung dari cahaya matahari. Vitamin C, sering ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik, karena vitamin ini berfungsi pada pembentukan kolagen dan proses pigmentasi. Vitamin C mudah diabsorpsi oleh kulit namun ada kerugiannya karena vitamin C ini mudah teroksidasi. Vitamin lain yang sering ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik adalah vitamin E. Vitamin ini berguna untuk regenerasi sel-sel Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIKA DAN OBAT KELOMPOK KOMPETENSI I 51 epitel kulit dan digunakan sebagai bahan antioksidan. Dalam kemasan kosmetik, vitamin sering ditulis dalam berbagai nama merk dagang, misalnya vitamin B6 ditulis dengan nama pyridoxine hydrochloride. 1 vitamin C 2 vitamin B6 3 vitamin E 2 Hormon Hormon ditambahan ke dalam sediaan kosmetika untuk tujuan memperlambat proses penuaan kulit, menghilangkan kerutan, dan mencegah kekeringan pada kulit sehingga didapat kulit wajah yang lebih muda. Hormon-hormon yang sering ditambahkan ke dalam sediaan kosmetika adalah hormon estrogen. Hormon ini mempunyai efek antara lain: a meningkatkan elastisitas kulit, b meningkatkan peredaran darah pada kulit, c menyebabkan turgor kulit bertambah. Efek tersebut menyebabkan penampakan kulit lebih muda. Bahan – bahan aktif yang sering ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik untuk pengobatan antara lain sebagai berikut. a Sulfur dan selenium digunakan pada sediaan kosmetik rambut, misalnya shampo anti ketombe. Bahan ini mempunyai efek sebagai oksidator dan reduktor. b Asam formiat, bahan ini ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik untuk kulit rambut yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi dan metabolisme pada kulit dalam merangsang pertumbuhan rambut. c Fenol dan resorsinol ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik rambut yang berfungsi sebagai keratolitik, desinfektan, dan stimulan. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KIMIA KOSMETIKA DAN OBAT KELOMPOK KOMPETENSI I 52 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud d Tribromo salicyl anilida TBA dan bithional sering ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik sabun yang berfungsi sebagai zat anti bakteri.

e. Jenis-jenis Sediaan Kosmetik