Economic Control Efficiency Pengujian Alpha

27 6. Konsistensi, yaitu penggunaan desain dan teknik dokumentasi yang seragam pada keseluruhan proyek pengembangan perangkat lunak. 7. Toleransi kesalahan, yaitu kerusakan yang terjadi pada saat program mengalami kesalahan. b. Information atau Data Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. 1. Accuracy akurat, dimana informasi yang dihasilkan memiliki ketepatan yang tinggi. 2. Relevansi informasi, dimana informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan. 3. Penyajian informasi, dimana informasi disajikan dalam bentuk yang sesuai dan mudah diintepretasikan. 4. Fleksibilitas data, dimana informasi mudah disesuaikan dengan kebutuhan.

c. Economic

Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan informasi yang ekonomis dapat mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat terhadap sistem informasi. 1. Reusabilitas, tingkat dimana sebuah program atau bagian dari program tersebut dapat digunakan kembali di dalam aplikasi yang lain. 28 2. Sumber daya, jumlah sumber daya yang digunakan dalam pengembangan sistem, meliputi sumber daya manusia serta sumber daya ekonomi.

d. Control

Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi integritas sistem, kemudahan akses, dan keamanan data. 1. Integritas, tingkat dimana akses ke perangkat lunak atau data oleh orang yang tidak berhak dapat dikontrol. 2. Keamanan, yaitu mempunyai mekanisme yang mengontrol atau melindungi program.

e. Efficiency

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan. 1. Usabilitas, usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan menginterprestasikan output suatu program. 2. Maintanabilitas, usaha yang diperlukan untuk mencari dan membetulkan kesalahan pada sebuah program.

f. Service

Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen, user dan bagian lain merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi. 29 1. Akurasi, yaitu ketelitian komputasi dan control. 2. Reliabilitas, tingkat dimana sebuah program dapat dipercaya melakukan fungsi yang diminta. 3. Kesederhanaan, yaitu tingkat dimana sebuah program dapat dipahami tanpa kesukaran.

2.10.2 Use Case Diagram

Use case diagram adalah yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Use case diagram akan menggambarkan secara grafikal pengguna sistem dan cara user berinteraksi dengan sistem Whitten, 2004. Terdapat simbol dalam penyusunan Use Case, antaralain : Tabel 2.7 Notasi Diagram Use Case Gambar Nama Keterangan Aktor Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Aktor dapat berupa organisasi, orang atau sistem informasi yang lain atau juga mungkin adalah suatu waktu kejadian. Use Case Use case digambarkan secara grafik dengan bentuk elips horizontal dengan nama dari use case tertera dibawah atau didalam elips. Include Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya. Extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang 30 lainnya. System Mengspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

2.10.3 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan proses untuk mendokumentasikan lingkup sistem. Lingkup sistem mendefinisikan aspek bisnis yang harus didukung oleh sistem atau aplikasi dan bagaimana sistem yang dimodelkan berinteraksi dengan sistem 12 lain dan bisnis secara keseluruhan Whitten, Bentley, Dittman, 2004. Terdapat simbol notasi dalam penyusunan Diagram Konteks, antaralain : Tabel 2.8 Notasi Diagram Konteks No Gambar Nama Keterangan 1 Entitas Eksternal Entitas Eksternal dapat berupa orang unit terkait yang berinteraksi dengan sistem tetapi di luar sistem. 2 Proces Unit yang mempergunakan atau melakukan transformasi data. Komponen fisik tidak didefinisikan. 3 Aliran data Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan 31

2.10.4 Diagram Activity

Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis Rosa, 2013. Mulai dengan satu node awal sebagai titik awal. 1. Menambahkan partisi jika mereka terkait dengan analisa Anda. 2. Menambahkan tindakan untuk setiap langkah besar dari kasus penggunaan atau setiap langkah besar aktor inisiat. 3. M enambahkan arus dari setiap tindakan untuk tindakan lain , titik keputusan, atau titik akhir. untuk presisi maksimum atau makna, setiap tindakan harus memiliki hanya satu aliran masuk dan satu aliran keluar, dengan semua garpu, bergabung, keputusan, dan gabungan ditampilkan secara eksplisit. 4. Menambahkan keputusan di mana arus menyimpang dengan bolak-rute. pastikan untuk membawa mereka kembali bersama-sama dengan gabungan. 5. Tambahkan forks dan bergabung di mana kegiatan dilakukan secara paralel. 6. Terakhir dengan notasi tunggal untuk kegiatan akhir. Terdapat simbol notasi dalam penyusunan Diagram Activity, antaralain : Tabel 2.9 Notasi Diagram Activity No Gambar Nama Keterangan 1 Activity Memperlihatkan bagaimana masing – masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain. 2 Action State dari sistem yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 mencerminkan eksekusi dari suatu sistem. 3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali. 4 Activity Final Node Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan. 5 Frok Node Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.

2.10.5 Kelas Analisis

Kelas analisis berfungsi untuk mendeskripsikan bagaimana entitas dalam sistem berinteraksi. Terdapat notasi dalam penyusunan kelas analisis, antaralain : Tabel 2.10 Notasi Kelas Analisis No Nama Kegunaan 1 Boundary Digunakan untuk menggambarkan sebuah form. 2 Control Class Digunakan untuk menghubungkan boundary dengan tabel. 3 Entity Class Digunakan untuk mengambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan.

2.10.6 Diagram Squence

Diagram Sequence adalah diagram yang menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan mendiskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek Rosa, 2013. 1. Menggambar persegi panjang yang mewakili sistem secara keseluruhan dan memperpanjang garis hidup di bawahnya. 2. Mengidentifikasi setiap aktor yang langsung memberikan masukan untuk sistem atau langsung menerima output dari sistem. 3. Memeriksa narasi usecase untuk mengidentifikasi input sistem dan output. Mengabaikan pesan di dalam sistem. Menarik setiap pesan eksternal sebagai panah horisontal dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 garis hidup aktor ke sistem atau dari sistem untuk aktor. Label dan atribut dalam objek bisnis. 4. Menambahkan bingkai ke indicare pesan opsional dengan kondisi. Frame juga dapat menunjukkan loop dan fragmen alternatif ini akan dibahas dalam bab 18 5. Mengkonfirmasi bahwa pesan ditampilkan dalam urutan yang tepat dari atas ke bawah. Terdapat simbol notasi dalam penyusunan Diagram Sequence, antaralain : Tabel 2.11 Notasi Diagram Squence No Gambar Nama Keterangan 1 Life Line Objek entity antarmuka yang saling berinteraksi. 2 Aktor Digunakan untuk meggambarkan user pengguna. 3 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi.

2.11 Pengujian Perangkat Lunak

2.11.1 Pengertian Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak merupakan suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari produk atau layanan yang sedang diuji under test. Pengujian perangkat lunak akan memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara objektif dan independen yang bermanfaat sebelum sampai ke pelamggan Herman,2014. 34

2.11.2 Implementasi Pengujian

2.11.2.1 Pengujian Validasi Perangkat Lunak

a. Pengujian Alpha

Pengujian Alpha adalah pengujian yang biasa dilakukan di sisi pengembang oleh seorang pelanggan Pressman, 2010. Pengujian Alpha berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Fungsi – fungsi yang diujikan meliputi tombol – tombol menu dengan kasus yang benar dan kasus yang salah. Pengujian Alpha dapat menggunakan teknik pengujian Black Box. Pengujian Black Box juga disebut juga pengujian perilaku, berfokus pada persyaratan fungsional dari perangkat lunak. Pengujian Black Box untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program Pressman, 2010.

b. Pengujian Beta