2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan diselesaikan, yaitu :
a. Bagaimana membangun alat bantu pengajaran untuk
memperkenalkan pengetahuan Lalu Lintas dan Patroli Keamanan Sekolah PKS yang mudah digunakan dan bermanfaat bagi
pengajar menggunakan metode Binanto?
1.3 Batasan Masalah
Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah yang terdiri dari :
a. Materi pembelajaran yang digunakan dalam sistem adalah materi
Lalu Lintas dan Patroli Keamanan Sekolah PKS. b.
Sistem ini digunakan untuk media pembelajaran oleh Unit Dikyasa Polres Gunungkidul.
c. Data materi yang digunakan berupa data teks, data gambar, data
video, dan data suara. d.
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java dengan media penyimpanan data Oracle 11g.
e. Dalam penulisan ini alat bantu pengajaran dituliskan sebagai
sistem.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk membuat alat bantu pengajaran Lalu Lintas dan Patroli Keamanan Sekolah PKS yang mudah
digunakan dan bermanfaat untuk pembelajaran menggunakan
metode Binanto.
3
1.4.2 Manfaat
Sistem yang dirancang dapat bermanfaat bagi pengajar dan pelajar. Sistem pembelajaran ini diharapkan dapat membuat pelajar
lebih tertarik, sehingga materi dapat diterima dengan maksimal.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodelogi penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan maslah
adalah sebagai berikut :
a Survei awal
Penulisan melakukan observasi ke Unit Dikyasa Polres Gunungkidul. Pada proses ini penulis mengumpulkan informasi
mengenai materi Lalu Lintas dan Patroli Keamanan Sekolah PKS yang dikhususkan untuk pelajar.
b Studi pustaka
Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pendayagunaan sumber – sumber tulisan yang berhubungan dengan materi Lalu Lintas dan
Patroli Keamanan Sekolah PKS, serta literature terkait penggunaan komputer guna peningkatan alat bantu pengajaran.
c Pengembangan alat atau sistem
Pengembangan Alat Bantu Pengajaran Lalu Lintas dan Patroli Keamanan Sekolah menggunakan metode Binanto. Tahap
– tahap dalam metode tersebut antaralain :
1. Tahap Analisis
Tahap analisis adalah tahapan yang dapat dijelaskan menggunakan PIECES Problem
– Solving Framework Whitten et. Al., 2000 sehingga dapat dideskripsikan dengan mudah.
4
2. Tahap Desain
Tahap desain adalah tahap pembuatan desain perangkat lunak, desain interaksi dan desain elemen.
3. Tahap Pengumpulan Bahan
Tahap pengumpulan bahan adalah tahap mengumpulkan data - data yang sesuai dengan kebutuhan yang dikerjakan. Bahan
tersebut antara lain gambar, suara, teks, video. 4.
Tahap Authoring Produksi Prototyping Tahap authoring produksi prototyping adalah pengabungan
bahan yang sudah dikumpulkan untuk menghasilkan prototype dari perangkat lunak yang sedang dikembangkan.
5. Tahap Pengujian
Tahap pengujian adalah tahap untuk menemukan bugs danatau kemudahan penggunaan bagi pengguna. Pengujian diperlukan agar
produk yang dihasilkan tidak mengalami kegagalan ketika digunakan oleh pengguna akhir.
6. Tahap Distribusi
Tahap distribusi adalah tahapan yang akan mempengaruhi bagaimana perangkat lunak akan didistribusikan sehingga file
– file perangkat lunak disiapkan supaya mudah ditransfer dari media
distribusi yang digunakan ke komputer pengguna. 7.
Tahap Pemeliharaan Tahap pemeliharaan adalah sebagai tahapan dukungan pada
pengguna pemula yang belum mahir menggunakan perangkat lunak multimedia yang dihasilkan.
5
1.6 Sistematika Penelitian