19
8. Informasi tentang konten perangkat lunak.
9. Arahan untuk navigasi pada perangkat lunak.
10. Alamat email dan nomor telepon untuk memberikan
komentar danatau saran serta untuk mendapatkan dukungan teknis.
Dokumen yang akan didistribusikan dapat berupa softcopy atau hardcopy.
g. Pemeliharaan
Tahapan ini dapat dikatakan sebagai tahapan dukungan pada pengguna pemula yang belum mahir menggunakan
perangkat lenak multimedia yang dihasilkan. Tahapan ini juga merupakan tahapan pengembangan perangkat lunak multimedia
yang berkelanjutan dan terus menerus, seperti penambahan fitur dan
fungsionalitas maupun
saluran pendistribusian
penambahan jenis media distribusi.
2.6 Basisdata Multimedia
2.6.1 Oracle InterMedia
Oracle Intermedia adalah fitur yang memperbolehkan atau mengizinkan database oracle untuk menyimpan, mengelola, dan
mengambil gambar, audio, video, atau media data heterogen lainnya secara terpadu dengan informasi lainnya. Intermedia
menyediakan layanan konten media untuk oracle JDeveloper, oracle konten manajemen SDK, oracle application sever portal, dan
oracle mitra. 2.6.2 Teknologi Object Relasional
Teknologi objek relasional merupakan pendukung untuk memberikan dasar dan menambah objek yang kompleks, seperti
audio digital, gambar, dan video untuk database. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Dalam intermedia, terdapat beberapa karakteristik data, antara lain :
a. ORDAudio yaitu karakteristik data audio memiliki tipe objek
relasional b.
ORDDoc yaitu karakteristik data yang heterogen memiliki tipe objek relasional
c. ORDImage yaitu karakteristik data citra memiliki tipe objek
relasional d.
ORDVideo yaitu karakteristik data video memiliki jenis objek relasional.
Semua empat jenis menyimpan informasi sumber data dalam satu objek jenis relasional dekenal sebagai ORDSource.
2.6.3 Kapasitas InterMedia
Kapasitas dalam intermedia meliputi penyimpanan, pencarian, manajemen, dan manipulasi data multimedia yang
dikelola oleh oracle database. Intermedia mendukung penyimpanan format file popular,
termasuk desktop publishing gambar, dan audio streaming dan format video dalam database. Intermedia menyimpan tempat untuk
menambahkan audio, gambar, dan video, atau kolom media yang heterogen lain atau objek untuk tabel yang ada, memasukkan, dan
mengambil data multimedia.
2.6.4 Method – method Basis Data Multimedia
Berikut adalah method – methodbasis data multimedia yang
digunakan dalam setiap tipe data :
Tabel 2.6 Method Basis Data Multimedia
Tipe Data Method
ORDImage checkProperties
copy getCompressionFormat
getContentFormat getContentLength
21 getDicomMetadata
getPreferredFormat getFileFormat
getHeight getMetadata
getWidth import
importFrom process
processCopy putMetadata
serProperties setContentLength
deleteContent setProperties for foreign images
ORDAudio checkProperties
getAllAttributes getAttribute
getAudioDuration getCompressionType
getContentLength getDescription
getEncoding getFormat
getMimeType setNumberofChannels
setKnownAttribute setProperties
setSamplingRate setSampleSize
ORDVideo checkProperties
getAllAttributes getAttribute
getBitRate getCompressionType
getContentInLob getContentLength
getDescription getFormat
getFrameRate getFrameResolution
getFrameSize getMimeType
getWidth getHeight
getNumberOfColors getNumberOfFrames
getVideoDuration import
importFrom
22 processVideoCommand
setBitRate setCompressionType
setDescription setFormat
setMimeType setHeight
setWidth setFrameRate
setFrameResolution setFrameSize
setKnownAttributes setNumberOfColors
setNumberOfFrames
2.8 Bahasa Pemrograman Java Server Pages JSP
2.8.1 Definisi Java Server Pages JSP
Java Server Pages JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman java dan berjalan di fpatform java, serta
merupakan nagian teknologi J2EE Java 2 Enterprise Edition. JSP juga berupa teks dokumen yang dapat menghasilkan halaman web
yang statis HTML, XHTML, Tet, dll dan dinamis Kode Java.
2.8.2 Kode JSP
Kode JSP pada dasarnya adalah kode HTML yang dilengkapi dengan tag
– tag JSP. Gambar contoh kode JSP pada 2.26 :
Gambar 2.3 Contoh Kode JSP
23
2.8.3 Bentuk Menyisipkan Kode Java
Ada 3 bentuk bagaimana menyisipkan kode java pada JSP :
a. Expressions
Pada saat dieksekusi akan diealuasi dan dikonversi menjadi String. String tersebut kemudian dituliskan ke browser.
Format : =expressions atau jsp:expression…jsp:expression
b. Scriptlet
Scriplet digunakan untuk menyisipkan kode java pada halaman JSP. Kode Java disini sama dengan kode Java pada
aplikasi java lainnya seperti eksekusi perulangan, kondisi, akses database, dll.
Format :
code Contoh
: Out.print“Sistem Pembelajaran”;
c. Declaration
Declaration digunakan untuk mendefinisikan variabel atau method. Biasanya digunakan bersama dengan Expressions dan
Scriptlet. Format
: Declaration
Contoh :
String pensil; Int harga = 1000;
24
2.8.4 Arsitektur JSP
Detail pemrosesan JSP Servlet Engine adalah sebagai berikut : a.
Melakukan pemilihan parsing kode JSP. b.
Membangkitkan kode sumber Servlet. c.
Mengkompulasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas. d.
Membuat instant Servlet. e.
Memberikan keluaran Servlet ke Web Server. Arsitektur dijelaskan pada gambar 2.27 :
Gambar 2.4 Arsitektur JSP
2.8.5 Kelebihan dan Kekurangan JSP
a. Kelebihan JSP
Menurut Kadir, Abdul, 2004 ada 3 kelebihan JSP :
1. Kode JSP dijalankan pada web server sehingga kode – kode
JSP yang bersifat rahasia tidak terlihat di sisi client. 2.
JSP merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, sehingga mudah digunakan untuk membentuk halaman web
yang bersifat dinamis. 3.
JSP mendukung multi-platform sehingga memungkinkan kode dapat dipindah ke bagian platform tanpa melakukan
perubahan pada kode tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Kekurangan JSP
Proses kompile terhadap halaman JSP mengakibatkan client harus menunggu lebih lama pada saat pertama kali di lakukan
loading. Hal ini tentu saja menyebabkan kecepatan proses JSP secara menyeluruh berkurang.
2.9 Oracle
2.9.1 Definisi Oracle
Oracle Database adalah suatu perangkat lunak database yang digunakan untuk menyimpan data.
Gambar 2.5 Arsitektur Database
File-file yang terdapat pada database Oracle diorganisasikan sebagai berikut
a. Control file : berisi tentang data itu sendiri, biasa dikenal dgn
metadata. File ini sangat penting bagi database. b.
Data files : berisi data milik user yang disimpan dlm database Oracle.
c. Online Redo Log files : digunakan untuk instance recovery dari
database. d.
Parameter file : digunakan utk mendefinisikan bagaimana sebuah instance akan dikonfigurasikan pada saat start up.
e. Password file : digunakan user untuk melakukan connect secara
jarak jauh dan melakukan tindakan administratif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
f. Archive log files : berisi history dari redo yang sedang berjalan,
digenerate oleh instance.
2.10 Notasi Pemodelan Sistem
2.10.1 PIECES
Dalam melakukan evaluasi sistem informasi, terdapat
bermacam-macam pengukuran, salah satu diantaranya adalah PIECES. PIECES merupakan kerangka kerja yang diperkenalkan
oleh James Wheterbe Whitten, 2007. Metoda PIECES yang terdiri
dari Performance,
Informationdata, Economic,
Controlsecurity, Efficiency, Service. Masing-masing kategori tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa kriteria. Penjelasan
PIECES :
a. Performance
Performance atau kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran
dapat segera tercapai. Berikut indikator-indikator yang dapat menunjukkan kinerja suatu sistem informasi :
1. Throughput, dimana sistem dinilai dari banyaknya kerja
yang dilakukan pada beberapa periode waktu. 2.
Respon time, yaitu delay rata-rata antara transaksi dan respon dari transaksi tersebut.
3. Audibilitas, yaitu kecocokan dimana keselarasan terhadap
standar dapat diperiksa. 4.
Kelaziman komunikasi, yaitu tingkat dimana interface standar, protokol, dan bandwith digunakan.
5. Kelengkapan, yaitu derajat dimana implementasi penuh dari
fungsi yang diharapkan tercapai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
6. Konsistensi, yaitu penggunaan desain dan teknik
dokumentasi yang seragam pada keseluruhan proyek pengembangan perangkat lunak.
7. Toleransi kesalahan, yaitu kerusakan yang terjadi pada saat
program mengalami kesalahan. b.
Information atau Data
Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah
selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan
relevan sesuai dengan yang diharapkan. 1.
Accuracy akurat, dimana informasi yang dihasilkan memiliki ketepatan yang tinggi.
2. Relevansi informasi, dimana informasi yang dihasilkan
sesuai dengan kebutuhan. 3.
Penyajian informasi, dimana informasi disajikan dalam bentuk yang sesuai dan mudah diintepretasikan.
4. Fleksibilitas data, dimana informasi mudah disesuaikan
dengan kebutuhan.
c. Economic