Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran Media dan Sumber Pembelajaran Langkah – langkah Pembelajaran Pertemuan 1 2x 45 menit

d. Arahan Tindak lanjut peranan bakteri dalam kehidupan manusia. • Siswa diminta untuk membuat laporan hasil pengamatan sesuai dengan format laporan. Pertemuan III 1 x 45 menit Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses Saintifik Pendahuluan 5 menit • Salam pembuka, mengecek kesiapan siswa. • Mengecek kehadiran siswa, dan mengkondisikan kelas, • Apresepsi : 1. Apa akibatnya jika tidak membersihkan diri mandi dalam sehari? 2. Apa akibatnya jika tidak mencuci tangan sebelum makan. • Motivasi : Poster kebersihan untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih. • Orientasi : menyampaikan indikator atau tujuan pembelajaran Kegiatan Inti 10 menit • Siswa diminta untuk membaca literatur terkait dengan peranan antibakteri terhadap kehidupan sehari-hari manusia. Mengamati • Siswa diminta untuk berdiskusi tentang kegiatan sehari-hari atau keadaan-keadaan yang membutuhkan peranan antibakteriantiseptik. Meng- komunikasikan Tahap Penutup 30 menit a. Merangkum b. Evaluasi c. Refleksi d. Arahan Tindak lanjut • Membimbing siswa untuk menyimpulkan hal-hal yang telah dipelajari yakni tentang peranan bakteri dalam kehidupan manusia. • Guru memberikan post test sesuai dengan materi yang telah diajarkan. • Siswa menyebutkan manfaat yang dapat diambil dari pelajaran tentang peranan bakteri dalam kehidupan manusia. • Siswa diminta belajar materi Virus.

9. Penilaian

1. Jenis Penilaian a. Penilaian Kognitif : Laporan hasil pengamatan, post test b. Penilaian Afektif: Lembar observasi c. Penilaian Psikomotor: Lembar observasi d. Penilaian Portofolio: Laporan praktikum. 2. Bentuk Instrumen : Soal post test, Rubrik penilaian, Pedoman penilaian, Pedoman skoring. Lampiran IX-X LKS Lembar Kerja Siswa Judul kegiatan : Pengamatan Koloni Bakteri Tujuan: 1. Menghitung jumlah koloni bakteri yang ada di lingkungan 2. Mengamati pengaruh bahan antibakteri dan antiseptik terhadap pertumbuhan koloni bakteri Alat : 1. Kertas tissu 2. Gelas beker 3. Hot plate magnetic strirer 4. Cawan petri 5. Pemanas spirtus dan bunsen 6. Kertas label 7. Inkubator Bahan : 1. Akuades 1000 ml 2. Media NA Natrium Agar 5 gram 3. Ekstrak Kenikir 4. Sabun mandi Cara kerja : 1. Siapkan media NA Natrium Agar sebanyak 5 gram. 2. Masukkan media NA sebanyak 5 gram ke dalam akuades sebanyak 250 ml dalam gelas beker. 3. Letakkan dalam hot plate magnetic stirer. Tunggu hingga media berubah menjadi kuning bening. 4. Tunggu hingga agak hangat kemudian tuangkan media ke beberapa cawan petri hingga 23 bagian dari cawan petri. 5. Siapkan cawan petri sebanyak 12 buah dibagi menjadi 4 kelompok. Berilah label A, B, C, dan D pada tiap kelompok dan pengulangannya diberi label 1,2 dan 3. Contoh : kelompok A berarti A1, A2, dan A3 6. Tangkap bakteri dengan cara meletakkan cawan petri secara terbuka pada beberapa tempat. Label A didekat tempat sampah, label B toilet, label C ruang kelas, label D di depan napas mulut. Biarkan terbuka selama 1 menit kemudian tutup cawan petri. 7. Tetesi label 1 dengan ekstrak kenikir , tetesi label 2 dengan larutan sabun dan tetesi label 3 dengan akuades steril. Tutup cawan petri dan letakkan pada tempat gelap dengan suhu ruangan selama 24 jam . 8. Amati setelah 24 jam. 9. Buatlah laporan sesuai format. Tabel Pengamatan : Jenis Cawan Petri Jenis mikroba bakteri jamur Jumlah koloni bakteri Lebar diameter zona hambat A1 A2 A3 Pertanyaan : 1. Ada mikroba apa saja yang tumbuh dalam cawan petri? 2. Berapa jumlah koloni masing-masing cawan petri? 3. Cawan petri manakah yang jumlah koloninya banyak? 4. Bagaimana zat antibakteri menghambat pertumbuhan bakteri? Kesimpulan : Format Laporan A. Acara Judul : Hari, tanggal: Tempat : B. Tujuan C. Dasar Teori D. Alat, Bahan dan Cara Kerja E. Tabel Hasil Pengamatan F. Pembahasan G. Kesimpulan H. Daftar Pustaka Lampiran IX Penilaian Kognitif Siswa Tujuan : Mengukur kemampuan kognitif siswa dalam kegiatan pembelajaran penilaian post test Materi : Archaebacteria dan Eubacteria Kelas Semester : X 1 Tuliskan skor siswa pada nomor soal yang telah tersedia No. Nama siswa Nomor soal Nilai akhir 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. INSTRUMEN DAN PEDOMAN PENILAIAN POST TEST A. Instrumen Post Test 1. Kisi-kisi soal Post test Indikator No.Soal Jumlah soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 3.4.1 Mendeskripsikan pengertian antibakteri dan perbedaannya dengan antiseptik. 1 1 3.4.2 Mengetahui syarat pertumbuhan bakteri. 2 1 3.4.3 Menjelaskan proses antibakteri dalam menghambat pertumbuhan koloni bakteri. 4 1 3.4.4 Menjelaskan peranan antibakteri dalam kegiatan sehari-hari. 3 1 Total soal 2 1 1 4 2. Soal Post-test 1. Jelaskan perbedaan antibakteri dengan antiseptik 2. Jelaskan apa saja syarat yang mendukung pertumbuhan bakteri 3. Mengapa banyak industri yang mengembangkan antibakteri? 4. Bagaimana antibakteri bisa menghambat pertumbuhan bakteri?

Dokumen yang terkait

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Yang Diperoleh Dengan Metode Soxhletasi Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro

4 79 59

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Penyakit Kulit Secara In Vitro

2 46 111

PENGARUH EKSTRAK METANOLIK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) TERHADAP PEMACUAN APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA

0 6 6

EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus. (L.) H.B.K) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans DAN EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus (L.)H.B.K)SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans DAN Staphylococcus epidermidis.

0 4 9

EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus (L.) H.B.K) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans DAN EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus (L.)H.B.K)SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans DAN Staphylococcus epidermidis.

8 14 12

UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL KENIKIR (Cosmos caudatus, H.B.K) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Kenikir (Cosmos caudatus, H.B.K) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Esche

1 2 17

Efek Antifungi Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara in vitro.

2 11 4

PEMBUATAN HANDSOAP DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) SEBAGAI ANTI BAKTERI.

0 0 12

Efek Antifungi Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro IMG 20160222 0001

0 0 1

Daya Antifungi Infusa Daun Kenikir ( cosmos caudatus k. ) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Secara in Vitro

0 0 7