Beda Potensial ListrikTegangan Listrik Rangkaian Listrik

d. Beda Potensial ListrikTegangan Listrik

Pengertian beda potensial dapat diberikan contoh sebagai dua buah tandon air yaitu tandon air A dan dan tandon air B yang kapasitas isinya sama. Kalau tandon air A berisi air 500 liter dan tandon B berisi 100 liter dan keduanya terletak pada ketinggian masing-masing 4 m untuk tandon A dan 1 m untuk tandon B, maka air akan mengalir dari A ke B. Tapi kalau tandon A dan B masing-masing berisi 100 liter, sedangkan keduanya terletak pada lantai yang sama tinggi, maka air tidak akan mengalir dari A ke B atau sebaliknya dari B ke A. Aliran listrik mirip dengan contoh tandon di atas. Agar arus listrik dapat terus mengalir maka harus dipasang alat pembuat beda potensial yang disebut sumber tegangan listrik. Dengan demikian agar arus listrik dapat selalu mengalir dari A ke B, maka potensial A harus selalu berada lebih tinggi dari pada potensial B. Jadi sumber tegangan hanya berfungsi untuk memindahkan muatan-muatan listrik sehingga terjadi beda potensial antara titik A dengan titik B. Untuk dapat mengalirkan arus listrik, sumber tegangan harus mengeluarkan energi. Jika sumber tegangan mempunyai energi sebesar 1 joule, maka dapat memindahkan muatan listrik sebanyak 1 coulomb dan dikatakan beda potensial sebesar 1 volt. Beda potensial adalah energi yang berfungsi untuk mengalirkan muatan listrik dari satu titik ke titik yang lainnya. Beda potensial 1 volt adalah energi sebesar 1 joule yang dikeluarkan oleh sumber tegangan dan berfungsi untuk memindahkan muatan sebanyak 1 coulomb. � = � � dan � = � � � ................................3 di mana : V = beda potensial Volt W = energi joule Q = muatan listrikcoulomb

e. Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik terdiri dari berbagai komponen listrik seperti resistor, baterai, lampu, dan saklar yang dihubungkan dengan sebuah konduktor, akan menyebabkan arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian tersebut. Apabila kita tinjau tingkat kesulitan didalam rangkaian listrik, ada rangkaian sederhana seperti rangkaian pada senter dan rangkaian yang sulit seperti radio, televisi dan komputer, serta ada rangkaian yang rumit. Baik rangkaian sederhana maupun rangkaian yang rumit, dibedakan menjadi dua macam yaitu rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup. Jika sepanjang rangkaian ada bagian yang terputus bagian yang tidak terhubungkan, rangkaian tersebut dinamakan rangkaian terbuka, tapi kalau sepanjang rangkaian tidak ada yang terputus semua bagian rangkaian terhubungkan satu dengan yang lain dinamakan rangkaian tertutup. Arus listrik hanya dapat mengalir pada rangkaian tertutup. Alat yang digunakan untuk menghentikan arus listrik pada rangkaian tertutup dan menjadikannya rangkaian terbuka adalah saklar dan sekring. PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM: FISIKA 307

f. Saklar