Perlatihan Terdiri dari : 1 Kepala putik stigma; 2 Tangkai putik stylus, 3 Bakal

7. Pada hari ke-7, lakukan pengukuran terhadap tinggi tanaman dan berat basah tanaman yang ada di dalam pot. Tinggi tanaman diukur dari batas antara batang dan akar sampai pucuk tanaman. Untuk berat besah tanaman dilakukan dengan menimbang tanaman baik akar, batang dan daun. Dalam mengeluarkan tanaman dari dalam pot harus dilakukan secara hati-hati. Pertama-tama guntinglah pot plastik kemudian rendam dalam ember berisi air sampai tanah bisa dengan mudah dipisahkan dari akar. Selanjutnya, cuci secara hati-hati bagian akarnya. 8. Rekam data hasil pengamatan dalam tabel data yang sudah dirancang.

3. Perlatihan

1. Buatlah hipotesis tentang pengaruh cahaya matahari terhadap arah gerak tumbuhan 2. Tuliskan rumusan masalah untuk hipotesis pada soal no.1 3. Identifikasilah variable-variabel penelitian untuk hipotesis pada soal no. 1 400 PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM: BIOLOGI KEGIATAN BELAJAR 22 MEMBUAT PREPARAT BASAH

1. Orientasi

Tujuan kegiatan belajar 22 lebih bersifat psikomotorik daripada konseptual. Setelah melalui kegiatan belajar ini anda harus terampil menggunakan mikroskop dan membuat preparat basah baik dari materi hewan maupun materi tumbuhan. Tidak ada cara yang lebih baik dalam mencapai tujuan itu selain anda melakukan aktivitas yang telah ditetapkan. Lakukanlah kegiatannya dengan cermat agar anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.Inti

Mikroskop merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat bantu untuk mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil. Dengan mikroskop kita dapat melihat benda-benda yang berukuran kecil dengan jelas karena di dalam mikroskop terdapat lensa yang dapat memperbesar objek pengamatan dengan pembesaran tertentu. Komponen mikroskop terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Bagian optik terdiri dari lensa okuler, lensa objektif, diafragma, kondensor, cermin, dan kaca filter. Sedangkan bagian mekanik terdiri dari revolver, tubus, statif, makrometer, mikrometer, meja sediaan, penggerak sediaan, pengatur kondensor, dan kaki alas. Dalam melakukan pengamatan benda-benda kecil, tentu saja dibutuhkan keterampilan khusus dalam menggunakan mikroskop. Oleh karena itu, siswa harus mengenal dan dibiasakan untuk menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, A. Lensa okuler B. Tabung mikroskop C. Revolver D. Lensa objektif perbesaran lemah E. Lensa objektif perbesaran kuat F. Meja mikroskop G. Klip H. Kaki mikroskop I. Cermin J. Diafragma K. Lengan mikroskop atau pegangan L. Pemutar halus Gambar 26. Mikroskop dan bagian-bagiannya PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM: BIOLOGI 401 mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana yang umumnya digunakan pelajar dan mikroskop riset mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal. Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu 1 bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler. 2 bagian non- optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya. A. Lembar Kerja 1. Alat Mikroskup, silet, kaca objek

2. Bahan cover kaca objek. bawang merah air, Rhoeo discolor, metilen blue.