Konfigurasi elektron dalam atom
6. Konfigurasi elektron dalam atom
Elektron dalam mengelilingi inti selalu berada dalam orbitnya, bila electron tersebut tidak menerima atau melepaskan elektron. Jumlah elektron maksimal dalam pada tiap-tiap kulit mengelilingi inti sebanyak 2n 2 di mana n merupakan bilangan kuantum utama dan bilangan bulat yaitu 1, 2, 3 .. dst. Kedudukan elektron yang mengelilingi inti dalam atom disebut konfigurasi elektron. Secara lengkap jumlah elektron pada tiap kulit adalah sebagai berikut Tabel 4. hubungan antara bil. Kuantum Utama n, kulit dan jumlah elektron Bil kuantum Utama n Kulit Jumlah elektron 1 K 2 2 L 8 3 M 18 4 N 32 5 O 50B. ION
Suatu atom pada umumnya memiliki kecenderungan ingin memiliki konfigurasi yang stabil seperti gas mulia, yaitu memiliki elektron terluar 8 elektron. Kecenderungan tersebut dilakukan dengan cara melepas dan menerima elektron. Atom yang bermuatan listrik disebut dengan ion. Atom bila menerima elektron, akan bermuatan negatif dan berbentuk ion negatif yang disebut anion X - sedangkan atom yang melepaskan elektron akan bermuatan positip yang disebut kation X + . Banyak muatan negatif dan positip tergantung pada jumlah elektron yang diterima X n+ atau elektron yang dilepaskan X n+ , misalnya a. 11 Na 2, 8, 1 melepaskan 1 elektron akan menjadi ion 11 Na + 2, 8 + e b. 12 Mg 2, 8, 2 melepaskan 2 elektron akan menjadi ion 11 Mg 2+ 2, 8 + 2e c. 16 S 2, 8, 6 menerima 2 elektron akan menjadi ion 16 S 2- 2, 8, 8 d. 17 Cl 2, 8, 7 menerima 1 elektron akan menjadi ion 17 Cl - 2, 8, 8C. MOLEKUL
Molekul merupakan gabungan dua atau lebih atom yang saling berikatan secara kimia. Molekul dapat terbentuk dengan cara: 1 atom yang satu melepaskan elektron sedangkan yang lainnya menerima elektron, 2 dua buah elektron yang berasal dari dua buah atom digunakan bersama, dan 3 dua buah elektron yang berasal dari satu atom digunakan bersama. Contoh unsur dalam kehidupan sehari- hari: Emas Au, Al Aluminium, Fe Besi, Cu Cupper dan juga Si Silicon 414 PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM: KIMIA Tembaga Cu Silicon Si Gambar 13. Berbagai macam unsur Unsur- unsur diatas terdapat dialam sebagai unsur tunggal, yang dialam tapi ada juga unsur dialam yang dalam bentuk molekul, tidak sebagai unsur tunggal. Terdapat dua jenis molekul menurut jenis atom yang menyusunnya, yaitu: 1. molekul unsur yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom yang sejenis Misalnya: C1 2 ,0 2 , N 2 , Br 2 , H 2 , dan sebagainya. 2. molekul senyawa yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom yang berbeda. Misalnya: NH 3 , CO 2 , NaCl, H 2 O, H 2 SO 4 , CaCO 3 , CH 3 COOH, dan sebagainya. Molekul yang stabil dapat terbentuk jika pada elektron kulit terluar terisi penuh yaitu sebanyak 8 elektron Oktet, kecuali H 2 hanya membentuk ikatan dengan terisi 2 elektron Duplet. Untuk lebih memahami tentang bagaimana terbentuknya molekul melalui ikatan kimia, sebelumnya harus tahu terlebih dahulu bagaimana penulisan konfigurasi elektron pada pelajaran sebelumnya. Jika Anda sudah mengerti tentang konfigurasi elektron sekarang coba pahami beberapa contoh dibawah ini: CO 2, CH 4, NO 2, SO 2 yang berada dialam dalam bentuk gas, HCl, H 2 SO 4, HCN, CH 3 COOH asam cuka yang dalam kehidupan sehari hari kita jumpai dalam bentuk cair, ada juga yang dalam bentuk padatan contohnya NaCl, FeCL 2, dan juga Sukrosa gula pasir. Be i Emas A Alumuni Al PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM: KIMIA 415 Gambar 14.Pembentukan ikatan kimia dalam pembentukanmodel atom H 2 O D. RUMUS KIMIA DAN PENAMAAN RUMUS KIMIA Rumus kimia adalah rumus yang menunjukkan perbandingan jumlah atom yang menyusun zat tunggal. Zat tunggal tersebut bisa terdiri dari unsur, rumus unsur, ataupun molekul senyawa. 1. Penulisan rumus kimia unsura. Unsur tunggal yang berdiri sendiri cukup ditulis sesuai dengan lambang
Parts
» 12615 097 ilmu pengetahuan alam
» Latar Belakang 12615 097 ilmu pengetahuan alam
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Kompetensi Sosial Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi 12615 097 ilmu pengetahuan alam
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Mediasi Negosiasi dan Perdamaian
» Konsiliasi dan Perdamaian Advokasi Litigasi
» Advokasi Nonlitigasi Unsur Penunjang
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Tujuan Uraian Materi Unsur Penunjang
» Kemampuan Mengatur Diri Sendiri Kemampuan untuk Berefleksi
» Pembelajaran Kooperatif Unsur Penunjang
» Inkuiri atau Belajar Melalui Penemuan
» Pembelajaran Berdasarkan Masalah Investigasi Kelompok
» Pembelajaran Langsung Metode Integratif
» Metode Tematik Metode Kuantum
» Metode Partisipatori Investigasi Kelompok
» Pembelajaran Kontekstual Investigasi Kelompok
» Student Teams-Achievement Division STAD Jigsaw Eksplorasi
» Elaborasi Pengertian Media 12615 097 ilmu pengetahuan alam
» Rasional Penggunaan Media 1 Rasional Penggunaan Media Menurut Teori Komunikasi
» Pembuatan Media Audio 1 Penyusunan Naskah
» Pembuatan Multimedia 12615 097 ilmu pengetahuan alam
» Tujuan Uraian Materi Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Otentik Berkesinambungan Berdasarkan acuan kriteria Penilaian Unjuk Kerja a. Pengertian
» Penilaian Sikap a. Pengertian
» Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Dinas Pendidikan
» Merumuskan Indikator Dinas Pendidikan
» Pengertian Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Perilaku-perilaku Sosial Perilaku-perilaku berbahasa Perilaku-perilaku Musik
» Perilaku-perilaku Fisik Perilaku-perilaku Seni Perilaku-perilaku Drama
» Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
» Kajian Pustaka A. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Persiapan Pelaksanaan Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Partisipan yang Terlibat Peran Peneliti Posisi Peneliti
» Besaran Turunan Intensitas Cahaya
» Angka Penting Pengukuran Menggunakan Alat Ukur
» Waktu Suhu Kuat Arus Listrik Jumlah Zat Skala beberapa termometer
» Kalor Pada Perubahan Wujud Zat Diagram Fase
» Kerangka Acuan, Sistem Koordinat, dan Pengertian Gerak
» Vektor dan Skalar Beberapa jenis termometer
» Tekanan Pada Benda Padat Tekanan Zat Cair Tekanan Udara
» Energi Potensial Gravitasi Hukum III Newton
» Energi Mekanik dan Kekekalannya
» Kekekalan Energi dan Keuntungan Mekanik
» Pesawat Sederhana dan Pesawat Gabungan Orientasi
» Pendahuluan Listrik Statik a. Pengertian Muatan Listrik
» Menentukan Bayangan dengan Rumus Lensa Tipis Lensa Cekung Konduktor dan Isolator
» Memberi Muatan Listrik 12615 097 ilmu pengetahuan alam
» Pengertian Arus Listrik Arus Konvensional Kuat Arus
» Beda Potensial ListrikTegangan Listrik Rangkaian Listrik
» Saklar Sekring Rangkaian Seri dan Paralel
» Hukum Ohm Energi Listrik dan Daya Listrik
» Pendahuluan Materi a. Benda Bersifat Magnetik dan Non Magnetik
» Cara Membuat dan Menghilangkan Kemagnetan Menghilangkan Kemagnetan
» Pemanfaatan Elektromagnet 12615 097 ilmu pengetahuan alam
» Pendahuluan Materi a. Sistem Tata Surya
» Rongga Tubuh dan membran tubuh
» Perlatihan Inti Transformator trafo
» Sel Saraf Neuron Sistem saraf tersusun atas miliaran sel yang sangat khusus yang disebut sel
» Terjadinya Gerak Biasa dan Gerak Refleks
» Faktor saraf Faktor kimia Indra penglihatan mata a. Fungsi mata
» Indra pendengaran telinga Indra peraba kulit
» Inti A. Populasi Gangguan pada mata
» Perlatihan Orientasi Inti Gangguan pada mata
» Pembuahan ganda Gangguan pada mata
» Inti A. Mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida Pernapasan dada Pernapasan perut
» Perlatihan Gangguan pada mata
» Perlatihan 1. Tuliskan 3 contoh tumbuhan yang endemik di Indonesia
» Inti A. Pendahuluan Alat Pernapasan a. Rongga hidung
» Perlatihan 1. Bagaimanakah proses oksigen diangkut ke seluruh tubuh? Orientasi
» Biotransformasi Plant Made Pharmaceutical PMP,
» Jantung Tekanan darah rendah Hipotensi: sistol atau diastol atau keduanya di bawah
» Pembuluh Darah Peredaran Darah Perlatihan
» Inti Tekanan darah rendah Hipotensi: sistol atau diastol atau keduanya di bawah
» Reaksi Fiksasi Carbon ATP sintase
» Perlatihan 1. Tuliskan tahapan reaksi terang fotosintesis Inti Akar
» Otot lurik Otot Rangka Otot Polos Otot Jantung
» Hematuria Nefrolitiasis Nefritis Gagal Ginjal
» Diabetes Insipidus Diabetes Melitus Hepatitis Sirosis Hati Gangren
» Kencing Batu Perlatihan 1. Jelaskan proses pembentukan urin pada manusia
» Inti 1. Pengertian sendi Komponen penunjang
» Inti Terdiri dari : 1 Kepala putik stigma; 2 Tangkai putik stylus, 3 Bakal
» Perlatihan Terdiri dari : 1 Kepala putik stigma; 2 Tangkai putik stylus, 3 Bakal
» Bahan cover kaca objek. bawang merah air, Rhoeo discolor, metilen blue. Langkah Kerja
» Model Atom Rutherford dan Kelemahannya Model Atom Bohr
» Konfigurasi elektron dalam atom
» Netron Bakterisida Rodentisida Nematisida Bahan Pewarna Bahan pewarna alami
» Bahan Pemanis Bahan pemanis alami
» Dampak Penggunaan Bahan Makanan Tambahan Penyalahgunaan Bahan Kimia dalam Makanan
» Jenis Zat Adiktif Bahan Penyedap Bahan penyedap alami
» Psikotropika Bahan Penyedap Bahan penyedap alami
Show more