B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan dan kekurangan. Peneliti sadar bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Adapun keterbatasan
penelitian ini adalah: 1.
Teknik pengumpulan data yang digunakan masih kurang tepat untuk mengumpulkan data.
2. Data masalah penelitian belum tergali lebih dalam.
3. Pembahasan belum dilengkapi pendapat ahli.
C. Saran
Saran peneliti ditujukan kepada peneliti selanjutnya supaya memperoleh hasil penelitian yang lebih baik. Saran peneliti berupa:
1. Diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat digunakan untuk
mengumpulkan data. 2.
Diperlukan menggali data lebih dalam. 3.
Pembahasan perlu dilengkapi pendapat ahli. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
DAFTAR PUSTAKA
Adhis Anggiany Putri S. 22 Agustus 2016.
Ini Rahasia Lolos Seleksi Beasiswa Luar Negeri
. Artikel diambil pada tanggal 17 September 2016, dari http:edukasi.kompas
comred2016082217160051. Dariyo, Agus. 2008.
Psikologi Perkembangan Dewasa Muda
. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Analisis Data Kualitatif. 2013.
Metodologi Penelitian
. Studio Teknologi Pendidikan-Perpustakaan Universitas Katolik Indonesia Admajaya
Oktober 2013. Bastaman, H.D. 2007.
Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Makna
. Edisi 1. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Danim, Sudarwan. 2010.
Pedagogi, Androgogi, dan Heutagogi
. Bandung: Alfabeta.
Herdiansyah, Haris. 2010.
Metodologi penelitian Kualitataf
. Jakarta: Salemba Humanika.
Heuken, Adolf. 2004. Ensiklopedi Gereja. jilid l:A-B edisi ke 4. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.
Hurlock, Elizabeth B. 1993.
Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima
. Erlangga: Jakarta. Jahja, Yudrik. 2011.
Psikologi Perkembangan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kelen, Benedikta Boleng. 2014.
Kepemimpinana Transformatif Mgr. Hendricus Leven SVD yang diwariskan bagi Para Suster CIJ untuk Meningkatkan
Mutu Hidup dan Pelayanan Demi Perutusan Kongregasi CIJ.
USD. Yogyakarta.
Mappa, Syamsu Basleman, Anisah. 2011.
Teori Belajar Orang Dewasa.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Marsono, FX. Agustus 2013.
Pendidikan sebagai Manager of Learning
. Rohani Nomor 8 tahun ke 60. Yogyakarta: Kanisius.
Mikhael Gewati. 28 Agustus 2016.
Susah dapat Beasiswa Pemerintah berburu ke Perusahaan Swasta Saja
. Artikel diambil pada tanggal 17 September 2016,
dari http:edukasi.kompas.comread2016082611255911
Papalia. 2014.
Experience Human Development: Menyelami Perkembangan Manusia.edisi 12 buku 2
. Terjemahan Fitriana Wuri Herarti. Jakarta: Salemba Humanika.
Paus Fransiskus. 2015
. Evangelii Gaudium Sukacita Injil: Surat Anjuran Bapa Suci Fransiskus tentang Pewartaan Injil di Dunia Dewasa Ini
. terjemahan Bhanu Viktorahadi. Yogyakarta: Kanisius.
Paus Yohanes Paulus II, Anjuran Apostolik tentang Hidup Bakti bagi para Religius.1996.
Vita Consecrata
Hidup Bakti
.Terjemahan Hardawirjana, R FX. Sumantara Siswoyo. Jakarta:Departemen
Dokumentasi dan Penerangan KWI. Prasetya, F. Mardi. 1992.
Psikologi Hidup Rohani 2
. Kanisius: Yogyakarta. Prawira, Purwa Admaja. 2014.
Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru
. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Riyanto, Armada Mistrianto. 2011.
Gereja Kegembiraan dan Harapan
. Yogyakarta: Kanisius.
Rohmah, Noer. 2015.
Psikologi Pendidikan
. Yogyakarta: Kalimedia. Santrock, J.W. 2009.
LIFE-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Edisi kelima jilid 2. Terjemahan Achmad Chusairi, dkk.
Jakarta: Erlangga.
Simbolon, Romaida Katarina. 2005.
Penghayatan Akan Yesus Kristus dalam Spiritualitas
Suster Fransiskus
Dina Serta
Revansinya bagi
Peningkatan Pelayanan dalam Perutusan di Zaman Sekarang,
Skripsi, USD, Yogyakarta.
Sugijopranoto, Andre. Agustus 2013.
Berdialog dengan Dunia Ilmu Pengetahuan
. Rohani Nomor 8 tahun ke 60. Yogyakarta: Kanisius. Sugiyono. 2011.
Metode Penelitian Pendidikan
. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013.
Landasan Psikologi Proses Pendidikan
. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suparno, Paul. 2007.
Saat Jubah Bikin Gerah
. Yogyakarta: Kanisius. Suprijanto, H. 2007.
Pendidikan Orang Dewasa
. Jakarta: Bumi Aksara. Syah, Muhibbin. 2008.
Psikologi Belajar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tim Penyusun KBBI. 2016.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Edisi kelima.
Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Winkel, W.S. 2014.
Psikologi Pengajaran
. Yogyakarta: Sketsa. Woga, Edmund. 2012.
Dasar-dasar Misiologi
. Yogyakarta: Kanisius. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 Hasil Observasi
1. Observasi saat responden di kampus.
Haritanggal Inisial
Respnden Deskripsi
Interpretasi
Senin, 7 November
2016 09.00-10.50
WIB AS
Observasi dilakukan di kelas terhadap responden biarawati, berkulit hitam, berkacamata, berjubah warna biru, berbadan cukup pendek dan agak
gemuk. Sepanjang perkuliahan Konseling Spiritual, responden sangat serius. Responden aktif menanggapi presentasi kelompok dan aktif
bertanya kepada dosen. Sebelum bertanya, responden menceritakan pengalaman-pengalaman yang pernah ditemui sesuai materi perkuliahan.
Serius mengikuti perkuliahan dengan
cara aktif bertanya dan menanggapi
presentasi
Jumat, 30 September
2016. 12.15-13.00
WIB KS
Peneliti melakukan observasi ketika responden berkumpul dengan teman- temanya. Data yang diperoleh dalam observasi ini adalah responden
seorang biarawati menggunakan jubah putih, berbadan kecil dan cukup gemuk, berkulit putih, dan rambut hitam. Sebelum kerja kelompok,
responden sempat bertanya dengan salah satu dosen yang sedang lewat. Beberapa saat kemudian, ia diskusi bersama teman-teman kelompoknya
dan mengerjakan tugas kelompok di bawah tangga dekat sekretariat BK. Pada saat diskusi, responden terlihat sangat serius.
Belajar serius dengan cara berusaha
bertanya dan mengerjakan tugas
kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Observasi terhadap responden saat menghadapi kesulitan.
Haritanggal Inisial responden
Deskripsi Interpretasi
Senin, 28 November
2016 12.00-13.00
WIB AS
Responden sangat mengantuk ketika perkuliahan berlangsung. Pada saat diminta salah satu kelompok presentasi menjelaskan kembali video yang
sudah diperlihatkan, responden bertanya kepada teman di sampingnya. Responden langsung menuju kamar kecil dan mencuci wajahnya. Ia masih
mondar-mandir di luar kelas. Kemudian responden menuju sekretariat BK hanya berteman dengan satu mahasiswa.
Mengantuk saat perkuliahan. Berusaha
melakukan gerakkan- gerakkan dan mencuci
wajah untuk menghilangkan rasa
kantuk. Keluar ruangan ditemani
seorang teman dekat.
Rabu, 16 November
2016. 10.30-11.30
WIB KS
Sebelum kerja kelompok, responden masih bersama teman sesama biarawati. Teman kelompok responden datang terlambat. Responden
berusaha sabar menunggu teman kelompok yang datang terlambat. Responden mulai mengerjakan tugas. Responden menemui salah satu
teman mahasiswa dan melihat HP mahasiswa tersebut. Responden minta tolong temannya menghubungi teman yang terlambat.
Berusaha sabar terhadap teman
kelompok yang telat datang sesuai
kesepakatan. Tekun mengerjakan tugas
kuliah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Observasi saat responden di komunitas.
Haritanggal Inisial
responden Deskripsi
Interpretasi
Senin, 17 Januari 2017
11.00-12.30 WIB
AS Pada saat peneliti datang, responden sedang mengerjakan tugas akhir
kuliah. Ketika ibadat siang, responden juga ikut berdoa bersama komunitas. Responden memimpin ibadat siang.Responden berdoa dengan
kusuk. Tekun mengerjakan
tugas kuliah dan mengikuti kegiatan
komunitas
Minggu, 22 Januari 2017
10.00-12.00 WIB
KS Observasi dilakukan mulai dari rumah responden sampai di tempat rumah
responden As. Responden menerima tamu yang datang untuk pertemuan. Setelah itu, ia berpamitan dengan anggota komunitasnya. Ketika diskusi
kelompok selesai, responden langsung pulang ke komunitas untuk doa dan makan siang bersama komunitas.
Menjalankan tugas belajar tetapi juga
tetap menjalankan jadwal komunitas
Lampiran 2 Lembar Verbatim Wawancara
A. Responden AS