Pengertian Dewasa Awal Biarawati sebagai Orang Dewasa

untuk melakukan perbuatan ada unsur sengaja supaya terbentuk pola secara otomatis. Cara ini dilakukan untuk membentuk kebiasaan yang baru. Misalnya membentuk kebiasaan yang baru dengan tujuan mengubah kebiasaan buruk. Perbuatan yang sengaja dilakukan bila dilakukan berulang-ulang akan membentuk kebiasaan baru. b. Kecakapan individu Kecakapan merupakan perbuatan yang disertai keahlian dan juga disebut keterampilan.Kecakapan memerlukan kesadaran yang tinggi dan ada minat.Kecakapan perlu diulang-ulang atau latihan-latihan tertentu untuk mencapai kualitas.

B. Biarawati sebagai Orang Dewasa

1. Pengertian Dewasa Awal

Menurut Syah 2008, dewasa awal merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Sementara menurut Santrock 1999, Dariyo, 2008, masa dewasa awal merupakan masa di mana individu berusia antara 20 sampai 40 tahun. Masa ini merupakan masa transisi perubahan fisik dan intelektual dan peran sosial yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif. Papalia 2014, mengatakan bahwa individu dikatakan dewasa apabila sudah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat. Individu yang dewasa ini sudah mampu bertanggung jawab atas diri sendiri atau telah memiliki pekerjaan, sudah berumah tangga atau memiliki hubungan dengan lawan jenis yang berarti. Dylan Santrock, 2009, berpendapat bahwa masa dewasa adalah masa bekerja dan bercinta. Seseorang dikatakan dewasa ketika mendapatkan pekerjaan penuh. Untuk sebagian orang biasanya terjadi pada saat seseorang menyelesaikan sekolah menengah atas dan untuk sebagian orang pada saat menyelesaikan universitas atau pasca sarjana. Permulaan masa dewasa awal ditandai dengan kemandirian ekonomi dan pengambilan keputusan. Hurlock Jahja, 2011, mengatakan bahwa masa dewasa awal adalah masa pencarian kemantapan dan masa reproduktif yaitu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas dan penyesuaian diri pada pola hidup yang baru. Masa ini biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan organ kelamin. Individu masa dewasa ini mampu berkembang dan mampu berproduksi. Individu akan mengalami perubahan fisik dan psikologis bersamaan dengan masalah-masalah penyesuaian diri. Dengan demikian, dewasa awal merupakan masa di mana individu mulai belajar mandiri, menyesuaikan diri terhadap berbagai pola hidup yang baru, memiliki tanggung jawab dalam pekerjaan, keluarga, dan diri sendiri. Individu yang dewasa tidak lagi dapat menikmati pergaulan yang spontan seperti masa sebelumnya. Dewasa bagi seseorang berarti mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mencari jalan sendiri, mencari tali persahabatan yang baru, dan memantapkan identitas. 2. Karakteristik Perkembangan Dewasa Awal Orang dewasa yang sudah bertumbuh matang, konsep diri dalam memenuhi kebutuhan psikologisnya timbul. Konsep diri orang dewasa untuk memenuhi kebutuhan psikologis tersebut yakni keinginan dipandang orang lain sebagai pribadi yang utuh. Orang dewasa memiliki kemampuan memikirkan dirinya dan menyadari adanya perbedaan yang bertentangan antara nilai-nilai yang dianut dan tingkah laku orang lain. Santrock 2009, menyebutkan perkembangan fisik masa dewasa awal mulai menurun namun penggunaan obat-obatan meningkat. Kekuatan dan kesehatan otot mulai menunjukkan penurunan, dagu mengendur, dan perut gendut, penglihatan mulai terganggu sekitar umur 30 tahun. Individu yang dikatakan dewasa, baik pria maupun wanita memiliki karakteristik perilaku dewasa. Hurlock Jahja, 2011:245, menyatakan bahwa dewasa awal memiliki karakteristik perkembangan yang meliputi: a. Masa pengaturan Pada masa ini, individu cenderung mencari kepuasan, mencoba sesuatu sebelum menentukan pilihan. Kemudian individu akan menemukan pola hidup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mengembangkan sikap, prilaku, dan nilai-nilai yang cenderung menjadi kekhasannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Usia reproduktif Pada masa ini individu menentukan pasangan hidupnya dan juga organ reproduksinya sudah produktif menghasilkan keturunan. c. Masa bermasalah Pada masa ini, individu mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri. Apabila individu tidak mampu mengatasinya, maka akan menimbulkan masalah. Masalah yang timbul tersebut karena dipengaruhi tiga faktor. Pertama , individu kurang siap memulai babak baru dalam hidupnya sehingga mengalami kesulitan. Kedua , kurang persiapan menjalani dua peran sekaligus. Ketiga , tidak ada bantuan dari siapapun dalam menyelesaikan masalah. d. Masa ketegangan emosional Sekitar awal atau pertengahan umur tiga puluhan, banyak orang muda mampu memecahkan masalah dengan cukup baik secara stabil dan tenang secara emosional. Namun apabila pada usia 20-30 tahun, kondisi seseorang tidak terkendali, labil, resah, dan mudah memberontak, maka hal tersebut merupakan tanda penyesuaian diri pada orang dewasa belum terlaksana secara memuaskan. e. Masa keterasingan sosial Pada masa ini, individu mengalami krisis. Ia terisolasi dari kelompok sosial. Kegiatan sosial dibatasi karena tekanan pekerjaan dan keluarga. f. Masa komitmen Masa ini, individu sudah mulai belajar mandiri, bertanggungjawab, dan membuat komitmen-komitmen baru. Tanggung jawab dan komitmen- komitmen yang akan menjadi landasan pola hidup dikemudian hari. g. Masa ketergantungan Individu di masa dewasa awal diberi kebebasan untuk mandiri, tetapi masih ada yang tergantung pada orang lain. Ketergantungan bisa disebabkan karena mereka membutuhkan biaya untuk pendidikan mereka. h. Masa perubahan nilai Pada masa dewasa awal, individu sudah mulai sadar akan nilai pendidikan dalam meraih keberhasilan sosial, karier, dan kepuasan pribadi. Oleh karena itu, banyak yang putus sekolah, atau tamat sekolah merasakan kegiatan belajar sebagai peransang untuk belajar. Alasan orang dewasa awal mengalami perubahan pada nilai yaitu individu ingin diterima dalam kelompok seusianya; individu menyadari bahwa kelompok sosial berpedoman pada nilai-nilai konvensional pada keyakinan-keyakinan, perilaku, dan penampilan; individu mengubah nilai-nilai dangkal menjadi lebih konservatif dan tradisional, dari yang egosentris ke sosial. i. Masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru Masa ini merupakan masa penyesuaian diri pada gaya hidup yang baru. Penyesuain diri yang paling menonjol adalah penyesuaian diri pada pola peran seks atas dasar persamaan derajat yang menggantikan pola peran seks tradisional, dan pola-pola baru bagi kehidupan keluarga. j. Masa kreatif Pada masa ini berbeda dengan masa remaja. Orang dewasa senang apabila terlihat beda dari yang lain. Mereka tidak terikat lagi dengan aturan dan orang lain. Individu pada masa dewasa lebih kreatif dan tergantung pada minat dan kemampuan dirinya sendiri. Seorang biarawati hidup dalam komunitas. Komunitas adalah tempat di mana anggotanya hidup bersama dalam satu kongregasi. Biarawati merupakan anggota hidup bakti yang memiliki peraturan. Peraturan tersebut yang menjadi acuan dalam hidup dan panggilan.

3. Pengertian Biarawati