Rumusan Masalah Pembatasan dan Rumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam menjawab permasalahan pada penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka. 5 Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai peraturan perundang-undangan di bidang hukum kekayaan intelektual khususnya di bidang Hak Cipta. Sedangkan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif yaitu tipe penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang suatu gejala atau fenomena, agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori yang sudah ada, atau mencoba merumuskan teori baru.

2. Pendekatan Masalah

Dalam kaitannya dengan penelitian yuridis normatif, akan digunakan beberapa pendekatan, yaitu: 6 a. Pendekatan Perundang-undangan statute approach Pendekatan Perundang-undangan statute approach adalah suatu pendekatan yang dilakukan terhadap berbagai aturan hukum yang berkaitan dengan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta 5 Soerjono Soekanto Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Pers, 2001, h. 14. 6 Johnny Ibrahim, Teori, Metode dan Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publising, 2007, h.300 terhadap pemberian lisensi karya cipta lagu, di antaranya : Undang Nomor 19 tahun 2002 yang diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. b. Pendekatan Kasus case approach Pendekatan Kasus case approach adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah suatu kasus yang telah menjadi putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, dalam hal ini Putusan Mahkamah Agung Nomor 036 KNHaKI2006. Dalam menggunakan pendekatan kasus yang perlu dipahami oleh peneliti adalah ratio deciendi, yaitu alasan-alasan hukum yang digunakan oleh hakim untuk sampai pada putusannya. 7

3. Sumber Data

Pada penelitian ini, penulis mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan pokok-pokok permasalahan pada penelitian ini. Data yang digunakan hanya data sekunder. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dalam penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah teknik untuk mencari bahan-bahan atau data-data kepustakaan yang tersaji dalam literatur untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas. 7 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2011, h.119.

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Karya Cipta Lagu dan Musik Dalam Bentuk Ringtone Pada Telepon Seluler

13 202 108

Analisis Yuridis mengenai Perlindungan Hukum Pemegang Hak Cipta atas praktik Pembajakan Lagu dan Musik dengan Format Mp3 (Motion Picture Experts Layer III)

1 107 90

Perlindungan Hukum Pemegang Hak Cipta Terhadap Pembajakan Hak Cipta Lagu Atau Musik

3 107 147

Perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta terhadap pemberi lisensi karya cipta lagu

2 16 198

PERAN KARYA CIPTA INDONESIA DALAM PERLINDUNGAN HAK CIPTA LAGU YANG DIGUNAKAN SECARA KOMERSIAL Peran Karya Cipta Indonesia Dalam Perlindungan Hak Cipta Lagu Yang Digunakan Secara Komersial(Studi Perlindungan Hukum Terhadap Lagu).

1 11 17

PERAN KARYA CIPTA INDONESIA DALAM PERLINDUNGAN HAK CIPTA LAGU YANG DIGUNAKAN SECARA KOMERSIAL Peran Karya Cipta Indonesia Dalam Perlindungan Hak Cipta Lagu Yang Digunakan Secara Komersial(Studi Perlindungan Hukum Terhadap Lagu).

0 4 12

PENDAHULUAN Peran Karya Cipta Indonesia Dalam Perlindungan Hak Cipta Lagu Yang Digunakan Secara Komersial(Studi Perlindungan Hukum Terhadap Lagu).

0 4 11

PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA SENI Perlindungan Hak Cipta Terhadap Karya Seni (Studi Perlindungan Hukum Terhadap Lukisan).

0 4 19

PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS KARYA MUSIK Perlindungan Hak Cipta Atas Karya Musik (Studi Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta Lagu).

0 2 14

PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS KARYA MUSIK Perlindungan Hak Cipta Atas Karya Musik (Studi Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta Lagu).

0 2 22