guru menggunakan metode ceramah, pemberian tugas, dan sedikit tanya jawab, siswa lebih banyak diberikan catatan atau teori. Lulusan SMK
dituntut untuk produktif, untuk itu siswa tidak hanya membutuhkan teori saja namun juga praktik. Hal ini juga dapat dilihat dari tingkat pencapaian
siswa pada ulangan harian materi menyajikan format teks dalam dokumen web yang masih dibawah KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang
ditetapkan yaitu 75. Hanya 18,25 siswa yang dinyatakan tuntas atau mencapai KKM dan 81,25 orang memperoleh nilai 75 dikatakan tidak
tuntas karena belum mencapai nilai KKM.
Berdasarkan pemasalahan diatas peneliti mencoba menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM. Hal tersebut sesuai dengan
pendapat Rusman 2014: 229 Guru dituntut dapat memilih model pembelajaran yang dapat memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif
ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Salah satu alternative model pembelajaran yang memungkinkan dikembangannya keterampilan befikir
siswa penalaran, komunikasi, dan koneksi dalam memecahkan masalah adalah pembelajaran berbasis masalah
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul :”UPAYA MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PBM PADA MATA PELAJARAN
PEMROGRAMAN WEB KELAS X MULTIMEDIA A DI SMK NEGERI 2 BANJARMASIN ”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana aktivitas siswa pada mata pelajaran pemrograman web dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
kelas X Multimedia A SMK Negeri 2 Banjarmasin?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman web dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
kelas X Multimedia A SMK Negeri 2 Banjarmasin?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Objek yang diteliti adalah siswa kelas X Multimedia A SMK Negeri 2
Banjarmasin Tahun pelajaran 2016-2017. 2. Mata pelajaran yang diteliti adalah Pemrograman Web pada materi
menyajikan format teks dalam dokumen web. 3. Model pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berbasis
Masalah PBM.
1.4 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui aktivitas siswa pada mata pelajaran pemrograman web
dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM kelas X Multimedia A SMK Negeri 2 Banjarmasin.
2. Mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman web dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
kelas X Multimedia A SMK Negeri 2 Banjarmasin.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:
1. Manfaat Keilmuan Penelitian ini diharapkan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
khususnya pada aspek pembelajaran pemrograman web dengan menggunakan model Pembelajaran. Berbasis Masalah PBM.
1. Manfaat Praktis a. Manfaat Bagi Guru
Memperoleh suatu variasi dalam pembelajaran yang lebih variatif yaitu siswa mampu belajar dalam suasana yang
menyenangkan. Sebagai model pembelajaran baru untuk mempermudah guru dalam proses belajar mengajar.
b. Manfaat Bagi Siswa Dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah
PBM berbantuan jobsheet diharapkan dapat membantu siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan antusias sehingga dapat
meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam mempelajari pemrograman web yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa.
c. Manfaat Bagi Peneliti Diharapkan dapat memberikan wawasan bagi peneliti
mengenai model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM berbantan jobsheet yang nantinya bisa diterapkan kepada peserta
didik saat terjun di dunia pendidikan sebagai pengajar.
d. Manfaat Bagi Sekolah Manfaat penelitian ini bagi sekolah diharapkan dapat
menambah referensi bagi para guru dalam menggunakan model pembelajaran sehingga dapat dijadikan sebagai suatu alternatif
untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pemograman web pada materi pelajaran menyajikan format teks
dalam dokumen web.
II. Tinjauan Pustaka