Model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM

masing-masing. Oral activities dan Mental activities 5 siswa tidak malu-malu untuk bertanya kepada guru jika ada materi yang kurang dipahaminya. Oral activities 6 siswa berperan aktif dalam mengikuti diskusi Listening activities dan Mental activities 7 siswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kepada kelompok lain. Writing activities 8 siswa berani mengungkapkan pendapat pada saat berdiskusi. Oral activities dan Mental activities 9 siswa mampu menarik kesimpulan mengenai materi pembelaaran yang telah dipelajarinya. Mental activitis

2.1.8 Model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM

a. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah PBM Perubahan cara pandang siswa sebagai objek menadi subjek pembelajaran menjadi titik tolak banyak ditemukannya berbagai pendekatan pembelajaan yang inovatif. Ivor K. Davis dalam Rusman 2014:229 mengemukakan bahwa salah satu kecendrungan yang sering dilupakan adalah melipakan bahwa hakikat pembelajaran adalah belajarnya siswa dan bukan mengajarnya guru. Guru dituntut dapat memilih model pembelajaran yang dapat mengacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Salah satu alternatif model pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan berfikir siswa penalaran, komunikasi, dan koneksi dalam memecahkan masalah adalah pembelajaran berbasis masalah Definisi Pembelajaran Berbasis Masalah menurut Tan dalam Rusman 2014 : 229 menyatakan bahwa Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBM kemampuan berfikir siswa betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah menguji, dan mengembangkan kemampuan berfikirnya secara berkesinambungan. Bout dan Feletti dalam Rusman 2014:230 mengemukakan bahwa Pembelajaran Berbasis Masalah adalah inovasi yang paling signifikan dalam pendidikan. Mergetson dalam Rusman 2014:230 juga mengemukakan bahwa kurikulum PBM memebantu meningkatkan perkembangan keterampilan belajar sepanjang hayat dalam pola piker yang terbuka, reflektif, kritis, dan belajar aktif. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah menurut Tan dalam Rusman 2014 : 232 merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang dilakukan untuk melakukan konfirmasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk mengahadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu proses Pembelajaran Berbasis Masalah adalah suatu proses pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa

b. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah