Analisis Kuantitatif Teknik Analisis Data

6 Guru memfasilitasi siswa dengan sumber data yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan berupa LKS dan buku siswa. 7 Siswa menalar masalah tersebut berdasarkan peristiwa yang pernah siswa lihat lalu memberikan jawaban sementara. 8 Siswa secara berkelompok mengolah data dengan mengerjakan tugas terkait dengan materi yang dipelajari untuk membuktikan kebenaran jawaban semetara melalui metode pembelajaran lainnya seperti percobaanpraktik, diskusi, ceramah, dll. 9 Setiap perwakilan kelompok menyajikan jawaban kelompoknya di depan kelas dengan membacakan jawaban tersebut. 10 Memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberi tanggapan dari jawaban siswa yang maju. 11 Membuat kesimpulan. 12 Memberi penguatan kepada siswa yang berani maju dan memberi tanggapan. 13 Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang jelas. 14 Setiap kelompok mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan. 15 Bersama siswa meluruskan, dan memperjelas dari setiap jawaban kelompok. Kegiatan Akhir 1 Guru dan siswa melakukan refleksi dan menggali manfaat dari pembelajaran yang telah berlangsung 2 Mengerjakan tes evaluasi siklus I. 3 Bersama siswa membuat kesimpulan atas materi pelajaran yang telah dipelajari. 4 Memberikan tindak lanjut terhadap proses dan hasil pembelajaran.

c. Observasi

Peneliti mengamati aktivitas, sikap dan keterampilan siswa serta kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung. Seluruh aktivitas siswa diamati dengan memberikan tanda check list, sedangkan sikap dan keterampilan siswa serta kinerja guru diamati dengan memberikan nilai pada lembar observasi.

d. Tahap Refleksi

Peneliti menganalisis aktivitas dan hasil belajar siswa. Analisis aktivitas siswa meliputi sejauh mana siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dan sejauh mana siswa antusias terhadap pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan metode problem solving dengan bantuan media grafis. Analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan menentukan rata-rata nilai kelas dan menentukan ketuntasan klasikal siswa baik dari aspek sikap, keterampilan maupun kognitif. Hasil analisis digunakan sebagai kajian yang akan direncanakan untuk perencanaan dan pembanding terhadap hasil siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti membuat rencana pembelajaran dengan lebih baik. Dalam siklus II, peneliti mempersiapkan proses pembelajaran tematik menggunakan metode problem solving dengan media grafis. Adapun langkah-langkah perencanaan sebagai berikut: 1 Menetapkan materi pembelajaran yang akan diajarkan, yaitu tema 6 “Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri” subtema 4 “Bekerja Sama Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan ”. 2 Merancang Rencana Perbaikan Pembelajaran RPP bersama guru. 3 Membuat media grafis. 4 Membuat lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa yang mengacu pada pembelajaran tematik menggunan metode problem solving dengan media grafis, lembar observasi untuk sikap dan keterampilan siswa, pedoman observasi kinerja guru, serta tes formatif untuk memperoleh data hasil belajar. 5 Membuat Lembar Kerja Siswa LKS, yaitu berupa persoalan yang diberikan pada siswa terkait dengan materi yang diajarkan.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Tahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran sebelumnya. Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran tematik menggunakan metode problem solving dengan media grafis pada siklus II adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 20 83

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PERMAINAN BAHASA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS I B SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 82

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS I B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 76

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKA AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS I A SDN 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 18 82

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV B SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 4 71

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV B SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 79

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IVA SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 76

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MEDIA REALIA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

7 93 76