Data Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

22 Uji Shapiro-Wilk menunjukkan data berdistribusi normal pada kadar TG perempuan sebelum perlakuan p 0.05 dan data tidak berdistribusi normal pada kadar TG laki- laki sebelum perlakuan p 0.05. Adanya data yang tidak terdistribusi normal pada TG laki- laki sebelum perlakuan dikarenakan terdapat 1 data responden laki- laki yang memiliki kadar TG dengan selisih yang cukup jauh dibandingkan kadar TG responden laki- laki lainnya. Uji Levene menunjukkan data kadar TG sebelum perlakuan berdasarkan jenis kelamin homogen p 0.05. Uji Shapiro-Wilk terhadap data TG sesudah perlakuan menunjukkan data berdistribusi normal pada kedua jenis kelamin p 0.05. Uji Levene juga menunjukkan data TG berdasarkan jenis kelamin homogen p 0.05 kecuali berdasarkan rerata mean yang menunjukkan data tidak homogen. Pada uji T independen didapatkan rerata TG sebelum perlakuan pada laki- laki sebanyak 157,55  20,15 mgdL dan perempuan 148,32  3,93 mgdL sedangkan kadar rerata TG sesudah perlakuan sebesar 155,61  17,57 mgdL dan 149,62  7,68 mgdL. Kadar TG laki- laki sebelum perlakuan lebih tinggi 9,29 mgdL dan sesudah perlakuan lebih tinggi 5.99 mgdL. Hal ini diduga berhubungan dengan pengaruh estrogen pada perempuan premenopause terhadap proses lipolisis. Mittendorfer dkk melaporkan bahwa kecepatan lipolisis tubuh perempuan seutuhnya saat puasa lebih besar daripada laki- laki. Hal ini menunjukkan kadar TG saat puasa pada wanita lebih rendah dari pada laki- laki. 33

4.5. Hasil Informasi Aktifitas Responden

Untuk meminimalisir bias dengan faktor lain, responden mengisi kuesioner sebelum dan sesudah mengonsumsi kurma lampiran 5. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai pola makan sehari-hari dan aktivitas fisik responden sebelum dan sesudah perlakuan, riwayat penyakit responden dan riwayat penyakit metabolik pada keluarga. Data kuesioner yang diperoleh kemudian dilakukan skoring total. Hasilnya adalah tidak ada perubahan yang signifikan pada faktor makanan dan aktivitas fisik responden sebelum dan sesudah perlakuan. Selain itu, tidak didapatkan penyakit metabolik pada diri responden pada hasil pengisian kuesioner.