Pengolahan Data Efektifitas pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 6 bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta

B. Analisis Univariat

Analisis univariat pada penelitian ini menjelaskan atau mendeskripsikan usia bayi dalam penelitian pijat bayi ini. Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Usia Bayi No Usia Jumlah n=24 Persentase Mean Std. Dev Median Modus 1. 6 bulan 3 12,5 6,13 3,180 6 5 2. 6 bulan 1 hari 3. 6 bulan 2 hari 1 4,2 4. 6 bulan 3 hari 1 4,2 5. 6 bulan 4 hari 2 8,3 6. 6 bulan 5 hari 4 16,6 7. 6 bulan 6 hari 8. 6 bulan 7 hari 9. 6 bulan 8 hari 10. 6 bulan 9 hari 2 8,3 11. 6 bulan 10 hari 3 12,5 12. 6 bulan 11 hari 1 4,2 13. 6 bulan 12 hari 1 4,2 14. 6 bulan 13 hari 5 20,8 15. 6 bulan 14 hari 16. 6 bulan 15 hari 1 4,2 Tabel 5.1 menunjukkan bahwa bayi yang berusi 6 bulan 3 orang 12,5, 6 bulan 2 hari 1 orang 4,2, 6 bulan 3 hari 1 orang 4,2, 6 bulan 4 hari 2 orang 8,3, 6 bulan 5 hari 4 orang 16,6, 6 bulan 9 hari 2 orang 8,3, 6 bulan 10 hari 3 orang 12,5, 6 bulan 11 hari 1 orang 4,2, 6 bulan 12 hari 1 orang 4,2, 6 bulan 13 hari 5 orang 20,8 dan 6 bulan 15 hari 1 orang 4,2. Rata-rata usia bayi yang menjadi responden yaitu 6,13 dengan standar deviasi 3,180, median 6 dan modus 5 pada usia 6 bulan 13 hari.

C. Analisis Bivariat

Analisis bivariat ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara variabel independent dengan variabel dependent, efektifitas pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 6 bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta. Pengujian kebenaran hipotesis dilakukan dengan melakukan penghitungan rata-rata nilai pada pertumbuhan berat badan dan panjang badan dan perkembangan bayi pretest dan posttest pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol serta perbedaan antara kedua kelompok tersebut setelah intervensi dilakukan. Untuk penghitungan statistik efektifitas pijat bayi terhadap perkembangan bayi dilakukan menggunakan chi-square X 2 terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai odds ratio OR untuk melihat efektifitasnya, sedangkan penghitungan statistik perbandingan mean hasil pertumbuhan berat badan dan panjang badan pada kelompok yang berbeda menggunakan uji independent t-test. Uji independent t-test dilakukan untuk mendapatkan nilai t, setelah nilai t didapatkan maka rumus Eta Squared dapat digunakan untuk menghitung nilai efektifitasnya Pallant, 2011. Pada kedua uji statistik penghitungan tersebut dilakukan den gan tingkat kemaknaan 95 α 0,05.

1. Analisis Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Bayi Pada

Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol Analisis efektifitas pijat bayi dan perkembangan bayi setelah dilakukan perlakuan pada masing-masing kelompok untuk poin gerak kasar: 1 mengangkat dada dengan menggunakan kedua lengan sebagai penyangga, 2 mengangkat lehernya ketika kedua lengannya ditarik perlahan ke posisi duduk. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.2 Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Bayi Mengangkat Dada Menggunakan Kedua Lengan Sebagai Penyangga Pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol N=24 Kelompok Kemampuan Mengangkat Dada Total p-value OR Bayi dapat melakukannya Bayi tidak dapat melakukannya N N Intervensi 11 45,8 1 4,2 12 50,0 0,025 11 Kontrol 6 25 6 25 12 50,0 Total 17 70,8 7 29,2 24 100 Dari tabel 5.2 di atas, hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,025 ˂ p 0,05. Analisis kekuatan efektifitas dari variabel satu dengan variabel lainnya menggunakan odds ratio OR. Nilai OR berkisar antara 0 dan ∞. Apabila kategori baris dan kategori kolom saling bebas, maka nilai OR adalah 1. Apabila nilai OR1, berarti individu-individu pada baris pertama lebih besar kemungkinannya bernilai kategori kolom 1 daripada individu-individu pada baris kedua. Sedangkan apabila nilai OR1, berarti individu-individu pada baris pertama lebih kecil kemungkinannya bernilai kategori kolom 1 dari pada individu-individu pada baris kedua Saefuddin, 2008. Pada penelitian ini, nilai OR pada pemberian pijat bayi diperoleh sebesar 11. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pijat bayi 11 kali lebih besar kemungkinannya untuk meningkatkan kemampuan mengangkat dada dengan kedua tanganya sebagai penyangga pada bayi. Tabel 5.3 Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Bayi Mengangkat Lehernya Pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol N=24 Kelompok Kemampuan Mempertahankan Lehernya Total p-value OR Bayi dapat melakukannya Bayi tidak dapat melakukannya N N Intervensi 10 41,7 2 8,3 12 50,0 0,013 10 Kontrol 4 16,7 8 33,3 12 50,0 Total 14 58,4 9 41,6 24 100 Dari tabel 5.3 di atas, hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,013 ˂ p 0,05. Analisis kekuatan efektifitas dari variabel satu dengan variabel lainnya menggunakan odds ratio OR. Pada penelitian ini, nilai OR pada pemberian pijat bayi diperoleh sebesar 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian pijat bayi 10 kali lebih besar kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan mempertahankan lehernya ketika ditarik perlahan ke posisi duduk.

2. Analisis Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Bayi Antara

Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol a. Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Berat Badan Bayi Analisis efektifitas pijat bayi terhadap pertumbuhan berat badan bayi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Dokumen yang terkait

Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta

1 27 140

Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Di Kelurahan Bintaro Jakarta

1 5 140

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARTASURA Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Kartasura.

3 7 13

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARTASURA Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Kartasura.

0 11 17

PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN AROMATERAPI TERHADAP FREKUENSI TIDUR BAYI USIA 0-4 BULAN Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Terhadap Frekuensi Tidur Bayi Usia 0-4 Bulan.

0 1 16

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI USIA LEBIH DARI 3 BULAN SAMPAI USIA 6 BULAN DI KELURAHAN PASIE NAN TIGO PUSKESMAS LUBUK BUAYA.

0 0 10

Parameter Perkembangan Bayi – Usia 6 Bulan

0 0 1

41 PENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN (BERAT BADAN) BAYI USIA 1-3 BULAN DI DESA KARANGSARI DAN PURBADANA

0 0 12

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI KECAMATAN SENTOLO KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di Kecamatan Sentolo Kulon Progo - DI

0 0 17

PERBEDAAN FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI SRIKANDI RUMAH BUNDA KOTA YOGYAKARTA

0 0 11