Kerangka Konsep Efektifitas pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 6 bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta

42 BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab rumusan masalah, pertanyaan penelitian dan mengantisipasi kesulitan – kesulitan yang akan timbul selama proses penelitian berlangsung Notoatmojo, 2005. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment, yaitu memberikan perlakuan atau intervensi pada kelompok eksperimen dan kemudian efek dari perlakuan tersebut diukur dan dianalisa Polit Hungler, 2006. Pendekatan penelitian ini dengan non randomized pre and post test with control group design. Digunakan untuk mengetahui efektifitas dari pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan cara melihat hasil pertumbuhan dan perkembangan bayi sebelum diberi perlakuan pre saat bayi dengan usia 6 sampai 6 bulan 15 hari dan sesudah diberi perlakuan post selama 30 hari pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang kemudian akan dilihat hasil efektifitas dari perlakuan yang didapatkan kedua kelompok tersebut. Rancangan penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Bagan 4.1 Bentuk Rancangan Penelitian Keterangan: Q1 : Kelompok bayi saat awal penelitian pada kelompok intervensi. Q2 : Kelompok bayi saat akhir penelitian pada kelompok intervensi. Q3 : Kelompok bayi saat awal penelitian pada kelompok kontrol. Q4 : Kelompok bayi saat akhir penelitian pada kelompok kontrol. X1 : Perubahan pertumbuhan dan perkembangan bayi dari awal penelitian hingga akhir penelitian pada kelompok intervensi. X2 : Perubahan pertumbuhan dan perkembangan bayi dari awal penelitian hingga akhir penelitian pada kelompok kontrol. X3 : Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada akhir penelitian antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 30 hari pada bulan Juni hingga Juli 2014 di wilayah Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Madya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena peneliti melihat keadaan pada pola asuh dan perawatan serta pemberian stimulasi pada anak masih sedikit sekali yang diberikan orang tua kepada anak Q1 Q3 Q2 Q4 Q2 – Q1 = X1 Q4 – Q3 = X2 Q2 – Q4 = X3 Intervensi pijat bayi

Dokumen yang terkait

Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta

1 27 140

Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Di Kelurahan Bintaro Jakarta

1 5 140

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARTASURA Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Kartasura.

3 7 13

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARTASURA Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Kartasura.

0 11 17

PENGARUH PIJAT BAYI DENGAN AROMATERAPI TERHADAP FREKUENSI TIDUR BAYI USIA 0-4 BULAN Pengaruh Pijat Bayi Dengan Aromaterapi Terhadap Frekuensi Tidur Bayi Usia 0-4 Bulan.

0 1 16

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI USIA LEBIH DARI 3 BULAN SAMPAI USIA 6 BULAN DI KELURAHAN PASIE NAN TIGO PUSKESMAS LUBUK BUAYA.

0 0 10

Parameter Perkembangan Bayi – Usia 6 Bulan

0 0 1

41 PENGARUH FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN (BERAT BADAN) BAYI USIA 1-3 BULAN DI DESA KARANGSARI DAN PURBADANA

0 0 12

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI KECAMATAN SENTOLO KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di Kecamatan Sentolo Kulon Progo - DI

0 0 17

PERBEDAAN FREKUENSI PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI SRIKANDI RUMAH BUNDA KOTA YOGYAKARTA

0 0 11