Hasil Belajar TINJAUAN PUSTAKA

didepan kelas, dimana guru membagi tugas suatu masalah di dalam kelas. Hal senada juga dikemukakan oleh Rohani 2004: 39 bahwa model pembelajaran inquiry adalah cara pembelajaran yang berangkat dari suatu pandangan bahwa siswa sebagai subjek disamping sebagai objek pengajaran belajar. Mereka memiliki kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran inquiry yaitu suatu rangkaian pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan ketrampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku.

2.4.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inquiry

Adapun langkah-langkah model pembelajaran Inquiry menurut Sanjaya 2011: 61 adalah sebagai berukut : a. Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai kepada siswa b. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. c. Melontarkan suatu masalah yang menarik, misterius dan menantang bagi siswa. d. Menumbuhkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. e. Memberikan petunjuk kepada siswa cara melakukan pengamatan penelitian untuk memecahkan masalah. f. Memantau kemajuan belajar siswa dalam proses pembelajaran. g. Menyampaikan hasil pengamatan di depan kelas h. Melakukan kegiatan refleksi. Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa langkah- langkah model pembelajaran inquiry diawali dengan menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai kepada siswa, kemudian membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang, dilanjutkan dengan melontarkan suatu masalah yang menarik, misterius dan menantang bagi siswa, kemudian memantau kemajuan belajar siswa dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, Menyampaikan hasil pengamatan di depan kelas, dan diakhiri dengan melakukan kegiatan refleksi.

2.4.3. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inquiry

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 1 BHAKTI NEGARA WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 54

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SEMESTER GANJIL SD NEGERI 2 BLITAREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 13 133

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 1 WAYHALOM TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 67

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2012 / 2013

0 2 57

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 27 82

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 66

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SISWA KELAS V SEMESTER GANJIL SD NEGERI 1 MARGOSARI KECAMATAN PAGELARAN UTARA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 9 53