13 Secara umum, arsitektur Message Broker didefinisikan sebagai arsitektur yang
dapat digunakan untuk menyusun sistem perangkat lunak yang terdistribusi. Komponen dari broker berfungsi untuk mengkoordinasikan komunikasi seperti
misalnya mengirimkan permintaan, hasil dan eksepsi yang terjadi pada suatu proses komunikasi. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah bro-
ker adalah:
Setiap komponen harus dapat meng-akses layanan dari komponen-komponen lain.
Kemampuan untuk merubah, menambah atau menghilangkan komponen selama runtime.
Arsitektur tersebut harus mampu menyembunyikan detail sistem dan implementasi yang spesifik dari penggunanya.
Arsitektur Broker memiliki enam komponen sebagai berikut: client, client-side proxy, broker, server-side proxy, server dan bridge.
2.4 Performance Dashboard
Metoda performance dashboard adalah suatu alat bantu yang dapat mengkomu- nikasikan suatu kinerja dengan menampilkan informasi terpilih yang ditampilkan
secara visual sehingga kita dapat dengan cepat menemukan dimana letak dari suatu permasalahan, sehingga dapat segera diambil langkah pengambilan kepu-
tusan Rizkiyanto, 2007[
5 ].
Perancangan performance dashboard tidak mungkin terlepas dari integra- si data dan integrasi aplikasi, karena tanpa sumber data yang akurat dan reliable,
tidak mungkin menghasilkan dashboard yang informatif dan bermanfaat.
Makalah ini mencoba melakukan perancangan performance dashboard di STSN, namun agar pembahasan tidak terlalu melebar dan sesuai dengan tujuan,
maka perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :
• Perancangan yang dilakukan hanya untuk kebutuhan sistem pelaporan ki- nerja keuangan keterserapan anggaran dan kepegawaian di STSN.
• Analisa dan pembahasan akan dilakukan hanya hingga tahap perancangan
14 interface dari sistem saja.
Melalui sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan performance dashboard ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk unit fungsional Bagian Admi-
nistrasi Umum STSN.
Bab 3
Pembahasan
Bagian Administrasi Umum STSN terdiri atas Bagian Tata Usaha dan Bagian Rumah Tangga, keduanya sebagai supporting unit di STSN memiliki proses bis-
nis yang berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan, pengadaan barangjasa dan administrasi kepegawaian. Kedua unit kerja ini memiliki jumlah staf yang
paling banyak dibanding unit kerja lain di STSN, sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya yang luas dan beragam.
3.1 Laporan Triwulan STSN
Sub Bagian Tata Usaha, Bagian Administrasi Umum, STSN sebagai unit kerja yang menangani urusan perencanaan program kerja di lingkungan STSN, salah
satu bidang tugasnya adalah melakukan sinkronisasi dan koordinasi dalam pe- nyusunan laporan konsolidasi kegiatan triwulanan STSN.
Proses penyusunan laporan konsolidasi kegiatan triwulanan di STSN me- miliki tata urutan yang baku yang telah dituangkan ke dalam bentuk sebuah
Standar Operasional dan Prosedur SOP yang dapat dilihat pada tabel 3.1.
15
16 Tabel 3.1: SOP Laporan Triwulan
Aktor Aktifitas
Ketua Menginstruksikan Kabadum untuk
mengoordinir penyusunan Laporan Triwulan setiap 3 bulan
Kabag Umum Menginstruksikan Kasubbag TU untuk
membuat edaran permintaan laporan triwulan kepada setiap unit kerja STSN
Kasubbag TU Menginstruksikan penyiap bahan humas untuk
membuat surat edaran dan pengadministrasi keuangan untuk menyusun data laporan
keuangan
Staf Humas Menyusun dan mendistribusikan surat edaran
permintaan laporan triwulan kepada setiap unit kerja STSN
Staf Keuangan Menyusun laporan keuangan dan keterserapan
anggaran per triwulan Staf Humas
a. Mengumpulkan laporan triwulan dari unit kerja STSN dan laporan keuangan dari
pengadministrasi keuangan b. Menyusun surat pengantar dan laporan
triwulan berdasarkan laporan dari unit kerja dan laporan keuangan dari pengadministrasi
keuangan. c. Menyampaikan Laporan Triwulan kepada
Ketua STSN secara berjenjang melalui Kasubbag TU dan Kabadum
Ketua Menerima dan memeriksa laporan triwulan.
a. Apabila ada kekurangan dikembalikan kepada penyiap bahan humas secara berjenjang
melalui Kabadum dan Kasubbag TU b. Menandatangani laporan triwulan yang telah
diperiksa. Laporan triwulan yang telah ditandatangani
diserahkan kepada pengadministrasi surat secara berjenjang melalui Kabadum dan
Kasubbag TU
Staf Adm Memberikan nomor surat pada surat pengantar
laporan triwulan. Staf Penggandaan
Menggandakan laporan triwulan untuk alamat, tembusan, dan arsip. Laporan triwulan dan
salinannya diteruskan kepada pendistribusi surat.
Kurir Mendistribusikan laporan triwulan kepada
alamat dan tembusan di Lemsaneg.
17 Jadi pimpinan STSN, dalam hal ini Ketua STSN, mendapatkan update
informasi tentang kinerja organisasi yang dibawahinya dalam periode waktu 3 tiga bulan sekali. Itupun dengan langkah-langkah yang hirarkis dan birokratis
dan menyita waktu kira-kira 1-2 minggu.
3.2 Laporan Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan