Kerangka Berpikir Metodologi Perancangan Performance Dashboard STSN

19 Kondisi diatas membuat permasalahan penilaian pegawai menjadi kom- pleks, karena proses bisnis yang ada harus dirombak total dan organisasi harus merumuskan IKU yang spesifik untuk tiap-tiap job description di STSN.

3.3 Perancangan Performance Dashboard STSN

3.3.1 Kerangka Berpikir

Dashboard merupakan alat yang mengandalkan kemampuan visual manusia da- lam memahami informasi yang disajikan, sehingga faktor desain menjadi bagian yang cukup penting. Pendekatan user-centric merupakan pendekatan yang paling tepat untuk pembangunan dashboard. Pendekatan user-centric dilakukan melalui pembuatan prototype, yang memberikan fokus pada perancangan desain interface yang efektif dan fungsional. Perancangan model data dan struktur data diletakkan pada posisi kedua, setelah prototype sesuai dengan kebutuhan pengguna Hariyanti, 2008[ 3 ]. Dengan demikian model data dan struktur data yang dihasilkan lebih stabil, dan tidak perlu terlalu sering mengalami perubahan. Pendekatan user- centric telah diadopsi oleh banyak vendor dalam pembangunan dashboard seper- ti PureShare, Noetix, dan BrightPoint. Ketiga metoda tersebut mengandung elemen-elemen kunci yang sama dalam pembangunan dashboard, mulai dari pe- ngumpulan meta-informasi, penilaian pengguna dashboard, penyajian informasi, dan perancangan alert. Prinsip-prinsip pembangunan dashboard menunjukkan bahwa ada 3ti- ga aspek utama yang harus dipenuhi oleh sebuah dashboard, yaitu datainformasi, personalisasi, dan kolaborasi. Ketiga aspek tersebut digunakan sebagai dasar da- lam membuat kerangka berpikir, dengan cara memetakan setiap aspek ke dalam tahapan pengembangan sistem perangkat lunak. Kerangka berpikir pembangun- an dashboard keuangan dan kinerja pegawai STSN dapat dilihat pada tabel 3.3. 20 Tabel 3.3: Rencana Dashboard STSN Kategori Pengukuran Keuangan - Rencana anggaran per tahun - Pencairan anggaran - Kondisi Kas aktual kondisi keuangan berdasarkan IKU yang telah ditetapkan - Pengeluaran Kinerja Pegawai - Database pegawai berdasarkan usia dan tingkat pendidikan - Kebutuhan jabatan per bagian - Kinerja pegawai mengacu pada IKU yang telah ditetapkan - DP3 tahunan

3.3.2 Metodologi

Pada bagian ini akan diusulkan metodologi pembangunan dashboard STSN, yang memberikan fokus pada tahap identifikasi kebutuhan, perencanaan, dan peran- cangan prototype. Metodologi pembangunan dashboard STSN memiliki 7 tujuh tahapan utama, mengikuti tahapan dalam pengembangan sistem perangkat lunak Kusna- wi, 2008[ 4 ], yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan, perancangan prototype, evaluasi prototype, implementasi, deployment, dan maintenance. Namun demi- kian, karena pembatasan makalah ini, pada pembangunan dashboard hanya me- liputi empat tahapan perancangan, yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan, perancangan prototype, dan evaluasi prototype. Sedangkan untuk implementa- si, deployment, dan maintenance merupakan tahapan selanjutnya setelah sistem berjalan. Metodologi pembangunan dashboard yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 3.1. Penerjemahan metodologi diatas dalam level teknis dan keterkaitannya dengan aliran data dashboard, dapat dilihat pada gambar 3.2.

3.3.3 Pengguna