Jenis Paragraf Hakikat Paragraf Persuasi

pengarang. Persuasif berusaha memengaruhi orang lain atau para pembaca agar melakukan sesuatu bagi orang yang mengadakan persuasif. Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan para pakar tersebut, dapat disimpulkan bahwa paragraf persuasif merupakan jenis paragraf yang bersifat memengaruhi, membujuk, dan meyakinkan pembaca agar mau melakukan sesuatu sesuai persuasif yang diadakan. Melalui persuasif, seorang penulis mencoba mengubah pandangan pembaca tentang sebuah permasalahan tertentu. Penulis mempersembahkan fakta dan opini yang bisa didapatkan pembacanya. Di samping itu, penulis persuasif harus bisa menampilkan fakta-fakta agar apa yang diinginkannya diyakini pembaca. Persuasif biasanya akan memberikan penekanan pemilihan kata yang berpengaruh kuat terhadap emosi atau perasaan orang lain. 24 Adapun ciri utama paragraf persuasif sebagai berikut: 1. Persuasif berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat dirubah 2. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya 3. Persuasif harus menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca 4. Persuasif sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang 5. Persuasif memerlukan fakta dan data 25 6. Mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat 24 Nurudin, Dasar-dasar Penulisan, Malang: UMM Press, 2010, Cet. 2, h. 83. 25 http:id.wikibooks.orgwikisubjek:Bahasa_IndonesiaMateri:Paragraf diakses Rabu, 13 November 2013, Pukul, 22.30 WIB 7. Bertujuan mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca agar mau berbuat, bertindak, atau melakukan secara sukarela sesuai dengan yang diinginkan pengarang. 8. Membuktikan kebenaran pendapat pengarang sehingga tercipta keyakinan dan kepercayaan pada diri pembaca. 26

4. Alat Pengembangan Paragraf Persuasif

Untuk dapat menyusun paragraf persuasif yang efektif diperlukan kemampuan memanfaatkan alat-alat persuasif. Dalam buku Membaca dan Menulis di SD: Teori dan Pengajarannya, Dra. Novi Resmini mengutip Akhmadi 1980 bahwa ada lima alat pengembangan paragraf persuasif yaitu: a. Bahasa, sebagai alat komunikasi, bahasa dapat dipakai oleh pemakainya untuk kepentingan apa saja selama dalam batas-batas fungsinya sebagai alat komunikasi. b. Nada, nada yang dimaksud adalah nada pembicaraan. Nada tersebut berkaitan dengan sikap pengarang dalam menyampaikan gagasannya. c. Detail, yang dimaksud detail adalah uraian terhadap ide pokok sampai ke bagian yang sekecil-kecilnya. d. Organisasi, organisasi ini menyangkut pengaturan detail dalam sebuah karangan. 26 Ign. Sukasworo, dkk.,BahasaIndonesia: Mutiara Gramatika Bahasa dan Sastra Indonesia, Jilid 3 untuk SMAMA kelas XII, Jakarta: Piranti Darma Kalokatama, 2006, h. 49.