pembangunannya, lembaga ini memperoleh bantuan dari pemerintah dan lembaga sosial lainnya, sebagai contoh Yayasan Dharmais memberikan
bantuan sebanyak 3 kali dalam setahun.
23
B. Visi dan Misi
Setiap lembaga atau suatu organisasi memiliki visi dan misi guna mencapai keberhasilan. Begitu pula panti asuhan Yayasan Kesejahteraan
Umat Islam Indonesia YAKIIN yang di dalamnya memiliki beberapa program pembinaan terhadap anak asuhnya.
Adapun visi panti asuhan Yayasan Kesejahteraan Umat Islam Indonesia YAKIIN adalah menghasilkan generasi muslim yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan serta mempunyai akhlakul karimah
24
. Dan adapun misinya adalah 1.
Menampung dan memenuhi segala kebutuhan anak yang kurang mampu khususnya anak yatim.
2. Memberikan pendidikan yang layak agar mereka mampu menghadapi
tantangan di masa yang akan datang. 3.
Memberikan pembinaan keagamaan yang berkesinambungan dan sistematis agar mereka menjadi muslim yang berkualitas.
25
23
Sumber data dokumentasi Panti Asuhan YAKIIN yang diolah, 2007.
24
Wawancara Pribadi dengan Ersya Udiyantara, Pengurus Panti Asuhan YAKIIN Bidang Kesantrian. Tangerang. 19 September 2007.
25
Wawancara Pribadi dengan Muhammad Sirri Djamhuri, Pengurus Panti Asuhan YAKIIN Bidang Pendidikan. Tangerang. 14 September 2007.
C. Letak Geografis
Letak geografis merupakan penentu keberhasilan dalam suatu lembaga. Dengan letak yang strategis, suatu lembaga akan lebih mudah
mengembangkan visi dan misi yang terbentuk dalam kegiatan sehari-hari. Panti asuhan Yayasan Kesejahteraan Umat Islam Indonesia YAKIIN terletak
di daerah Kelurahan Kreo Selatan Kecamatan Larangan Kabupaten Tangerang, bertempat di Jalan Pesantren Rt.00107 No.36. Lokasi panti
asuhan Yayasan Kesejahteraan Umat Islam Indonesia YAKIIN berdekatan dengan perbatasan Jakarta Selatan-Tangerang.
26
D. Struktur Organisasi
Dalam suatu organisasi penting sekali adanya pengaturan tugas. Pengaturan tugas tersebut dimaksudkan guna tercapainya tujuan yang
diinginkan. Begitupun dengan panti asuhan ini yang tentunya perlu dibentuk sebuah struktur organisasi untuk mengurus segala kebutuhan panti asuhan. Hal
ini dilakukan agar suatu pekerjaan dapat dikerjakan pada ahlinya sehingga pekerjaan tidak menumpuk pada satu orang dalam satu waktu.
Adapun struktur organisasi panti asuhan Yayasan Kesejahteraan Umat Islam Indonesia YAKIIN adalah sebagai berikut: Bapak KH. Naufal
Djamhuri sebagai ketua yang memiliki kewenangan penuh di panti asuhan Yayasan Kesejahteraan Umat Islam Indonesia YAKIIN. Sebagai pemegang
wewenang kebijakan dibantu oleh Bapak Drs. H. Aminullah, MPd. Sebagai wakil ketua. Sedangkan bagian Sekretaris yang memiliki tugas sebagai
26
Sumber data dokumentasi Panti Asuhan YAKIIN yang diolah, 2007.
pengatur administrasi kesekretariatan dipegang oleh Ibu Yusroh Djamhuri. Pemegang administasi keuangan dipercayakan kepada Bapak Drs. Basuni,
MZ. yang bertugas mengatur sirkulasi keuangan panti asuhan Yayasan Kesejahteraan Umat Islam Indonesia YAKIIN dan dibawah pengurus inti
adalah anggota sebagai komunitas yang diasuh di panti asuhan Yayasan Kesejahteraan Umat Islam Indonesia YAKIIN.
27
Adapun bentuk struktur terlampir.
E. Sarana dan Prasarana