Proses Penyiaran Berita Pelaksanaan Program Berita Bandar Jakarta

dilapangan ke komputer, setelah itu membantu proses merekam suara narasi dubbing , lalu memilih backsound apa yang digunakan dalam berita yang ingin ditayangkan. Setelah prosedur itu dilakukan semua maka proses selanjutnya adalah menyatukan gambar, suara narasi, backsound, credit title sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu dan seluruh suaranya terdengar dengan jelas. Software yang digunakan untuk proses editing progran berita Bandar Jakarta adalah final cut pro, mac intosh. Setelah proses editing selesai maka kumpulan beritanya disebut dengan paket berita. Lalu paket berita-berita tersebut dikirim melalui server ke ruang master control mcr

5. Proses Penyiaran Berita

Proses menyiarkan berita televisi cukup rumit. Hal ini disebabkan tim yang terlibat cukup banyak. Reporter, juru kamera, juru lampu lightingman maupun juru suara soudman biasanya adalah kerabat kerja yang ditugaskan di lapangan untuk meliput berita. Peralatan yang dugunakannya pun lebih banyak dan untuk mengoperasikannya pun lebih rumit, serta harus dilakukan dengan orang-orang yang terampil dan terlatih. Dengan demikian proses produksi televise lebih rumit di banding dengan surat kabar, majalah dan siaran radio. Para kerabat kerja yang telah berhasil meliput suatu peristiwa berbobot berita di suatu tempat, belumlah selesai sampai disitu saja. Mereka masih harus bekerja untuk memprosesnya lagi setelah berada di studio. Seperti kemudian di halaman sebelumnya, bahwa reporter adalah juga seorang Prosedur bagi produksi berita yang ia liput. Tim redaksi yang bertugas adalah kelompok yang paling bertanggung jawab terhadap keseluruhan paket berita saat itu, mulai dari penyusunan naskah hingga materi siap siar. Tim redaksi tersebut biasanya adalah orang-orang yang terdiri atas para reporter dan jurukamera. Pengarah acara adalah orang yang bertanggung jawab setelah semua materi siap siar. Ia harus membuat segala persiapan administratif termasuk menyusun Run Down urutan masing-masing berita. Contoh run down yang peneliti dapatkan datanya pada tanggal 19 juni 2009 ada macam-macam berita yang ditayangkan oleh program berita Bandar Jakarta. Didalam run down pada tanggal tersebut hal yang paling pertama adalah proses opening yang dimulai dari proses penayangan bumper program berita Bandar Jakarta, bumper tersebut adalah penggabungan gambar-gambar atau sebuah desain gambar yang menjelaskan program tersebut setelah bumper ditayangkan lalu langsung proses pembukaan yang dilakukan oleh presenter diikuti dengan penyampaian berita yang pertama dan beberapa berita yang tayang pada segment satu, hal tersebut berulang hingga 3 segment. Segment empatlah yang berbeda dengan segmen sebelumnya karna materi berita yang ditayangkan hanya satu berita saja seteleh itu diikuti dengan yang dinamakan materi yang diberi nama kamus Bandar Jakarta yang didalamnya memuat tentang arti kata bahasa betawi yang disampaikan oleh tokoh betawi, setelah itu proses selanjutnya adalah closing. Sarana dan Prasarana Sarana produksi yang menjadi penunjang terwujudnya sebuah ide menjadi konkrit yaitu hasil produksi adalah peralatan yang memadai, tentu saja diperlukan kualitas alat sesuai standar broadcast yang mampu menghasilkan gambar dan suara secara bagus. Kepastian adanya peralatan itu mendorong kelancaran seluruh proses produksi, dimana pertimbangan penggunaan peralatan dan jumlahnya tergantung pada program yang akan diproduksi. Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara dan unit pencahayaan. Adapun sarana pendukung yang digunakan dalam pelaksanaan produksi program berita Bandar Jakarta adalah : 1. Kamera alat penangkap gambar 2. Switcer alat pemandu gambar 3. Audio mixer alat pengatur suara 4. VTR video tape recorder alat perekam gambar dan suara 5. Lighting alat pencahayaan 6. character generator alat tata aksara Prasarana juga merupakan penunjang dalam produksi program berita Bandar Jakarta antara lain : 1. Ruang kontrol dengan penyejuk udara AC 2. Studio produksi lengkap dengan sistem lampu, suara, dan kamera elektronik serta penyejuk udara AC 3. Ruang visual editing penyunting gambar 4. Property Organisasi pelaksana produksi Pelaksana produksi merupakan satuan kerja yang akan menangani proses produksi secara bersama-sama kolektif sampai hasilnya disiarkan. Meskipun mereka bertugas di bidang yang berbeda tetapi semuanya memiliki tujuan, yaitu menghasilkan produksi yang disiarkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk menghasilkan produksi acara yang berkualitas baik, memerlukan pengorganisasian sumber daya manusia dan pekerja yang sistematis. Untuk memudahkan pekerjaan di lapangan dilakukan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing. Adapun struktur organisasi pelaksana produksi program berita Bandar Jakarta adalah sebagai berikut : 1. Produser Eksekutif : adalah penanggung jawab produksi program berita Bandar Jakarta 2. Produser : adalah seorang yang mempunyai kemampuan berpikir dan menuangkan ide pemikiran dalam satu tulisan untuk satu program acara secara baik dan sistematis serta mempunyai kemampuan untuk memimpin dan bekerjasama. 3. Asisten Produser : adalah satu, dua orang atau lebih sebagai wakil yang bertugas membantu produser dalam menjalankan tugasnya secara teknis. 4. Wartawan : adalah seorang yang mempunyai tugas dalam peliputan sebuah berita. 5. Kameramen : seseorang yang bertugas menangkapmerekam gambar suatu kejadian. 6. Editor : adalah seorang yang bertugas menyatukan gambar,naskah dan audio 7. Translater : adalah seorang yang bertugas merubah hasil naskah yang di tulis oleh reporter dengan bahasa Indonesia kedalam bahasa betawi. 8. Administrasi unit manager : mengkoordinasikan semua aktivitas produksi dan penyiaran serta menyusun dan mempertanggung jawabkan administrasi dan keuangan. 9. Unit Produksi : mengatur kebutuhan logistik pengisi acara dan kru produksi serta membantu kelancaran proses produksi. 10. Program Director pengarah acara : memimpin dan mengarahkan pelaksanaan teknis produksi, merencanakan bentuk pengambilan gambar dan pergerakan produksi kepada kerabat kerja. 11. Asisten Program Director : membantu dan mendampingi PD dalam melaksanakan tugasnya, mengingatkan PD akan waktu yang tersedia, dan memberikan masukan kepada PD demi kelancaran acara, apalagi dalam produksi program berita Bandar Jakarta Asisten PD sangat dibutuhkan karena program disiarkan secara langsung. 12. Floor Director : melaksanakan koordinasi dalam studio berdasarkan permintaan PD, dengan memberikan hal-hal yang diperlukan kepada crew dan pengisi acara saat produksi berlangsung. 13. Switcher : bertugas menyiapkan video mixer untuk mengatur dan memadukan gambar sesuai dengan permintaan director. 14. VTR Video Tape Recorder : mengoperasikan peralatan rekam audio visual 15. Sound Mixer Audioman : mengoperasikan audio, balancing pengaturan dan menjaga kualitas suara, menentukan audio yang digunakan, memasang mike dan peralatan pendukung lainnya. 16. Kameraman : mengoperasikan kamera crane, dolly, pedestel, steady dan melaksanakan perintah yang diinginkan oleh PD. 17. Lightingman : mengoperasikan penataan cahaya, merencanakan pemakaian lampu, menentukan jenis dan tipe lampu, dan mengatur pencahayaan. 18. Character Generator Operator : mempersiapkan dan mengoperasikan peralatan komputer character generator, mengerjakan kredit title dan sub title serta menampilkan gambar grafis hasil rancangan graphic designer. 19. Art Director : merencanakan fasilitas artistik seperti dekorasi, property graphic, tata rias dan busana serta menyusun anggaran biaya. 20. Technical Director : menentukan kelayakan teknis produksi, memeriksa kesiapan peralatan, sistem dan instalasi produksi serta mengawasi pengoperasian produksi. 21. Property : menyediakan seluruh kebutuhan property perlengkapan yang mendukung suatu acara. 22. Custume wadrobe : menyediakan kostum budaya betawi yang akan di pakai oleh presenter. 23. Make Up: melaksanakan tata rias terhadap presenter sesuai dengan tuntutan persyaratan teknis dan artistik. Meskipun mereka bekerja pada bidang tugas yang berbeda, tetapi semuanya hanya memiliki satu tujuan, yaitu menghasilkan produksi program berita Bandar Jakarta dengan baik, Karena itu sebelum melangkah ke pelaksanaan produksi, seluruh kerabat kerja harus mendapatkan informasi secukupnya sehingga semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana produksinya.

D. Evaluasi Program Berita Bandar Jakarta