Program  berita  Bandar  Jakarta  sendiri    ditayangkan  secara  langsung  oleh karena  itu  setiap  ingin  tayang  maka  harus  mendapatkan  materi  berita  namun
sampai  sekarang  belum  pernah  program  Bandar  Jakarta    tidak  tayang  hanya karena tidak mempunyai materi berita  namun terkadang program Bandar Jakarta
tidak  bisa  ditayangkan  oleh  Karena  ada  program  tayangan  yang  jadwalnya bersamaan dengan program Bandar Jakarta contohnya jika ada tayangan olah raga
yaitu pertandingan basket maka program Bandar Jakarta tidak dapat ditayangkan. Didalam program berita Bandar Jakarta di JAK TV ada tiga hal yang harus
di persiapkan anatara lain gambar, naskah, dan audio atau suara :
1. Gambar
Program  Bandar  Jakarta  sebelum  membuat  program,  seluruh  redaksinya mengadakan rapat tentang gambar-gambar apa saja yang harus tayang di program
Bandar Jakarta tersebut, dan diambillah keputusan bahwa yang harus ditayangkan di program berita Bandar Jakarta adalah berita-berita  yang baik saja, oleh karena
itu  gambarnya  juga  harus  yang  baik-baik  saja  tidak  menayangkan  hal-hal  yang tidak  baik  seperti  gambar  kecelakaan  yang  mengakibatkan  korbannya  berdarah-
darah,  seperti  yang  diungkapkan  oleh  produser  program  berita  Bandar  Jakarta Bapak Hendri Adi bahwa :
“sebelum  menayangkan  program  berita  Bandar  Jakarta  muncul  ide  tentang gambar  seperti  apa  yang  akan  ditayangkan  di  program  ini,  lalu  muncullah  ide  gambar
yang  harus tayang  adalah  gambar  yang baik-baik saja dan Seluruh unsur  yang dibacakan tadi    tersebut  Aktual  ,  Singkronisasi,  simbolis,  Ilustrasi,  Dokumentasi  dipakai  oleh
program  berita  Bandar  Jakarta  karena  Bandar  Jakarta  hanya  menayangkan  berita  yang aktual saja”
25
.
25
Produser Bandar Jakarta, Hendri Adi, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 12 juni 2009, Jakarta
Tetapi gambar berita televisi harus memiliki sejumlah unsur agar menarik di antaranya :
a. Aktualitas
Program Bandar Jakarta menggunakan unsur aktual tersebut karena untuk meningkatkan  kualitas  tayangannya.seperti  yang  diungkapkan  oleh  produser
Bandar  Jakarta  bahwa  “
informasi  yang  tayang  di  Bandar  Jakarta  adalah  berita-berita yang terjadi pada hari tersebut atau berita yang masih update”.
b. Sinkronisasi
Program  berita  Bandar  Jakarta  sangat  memakai  unsur  sinkronisasi,  oleh karena  itu  untuk  menjalankan  unsur  tersebut  maka  reporter  dan  penulis  naskah
Bandar  jakarta  hanya  ada  satu  orang,  agar  ada  proses  yang  berkesinambungan antara  proses  peliputan  berita  di  lapangan  dengan  proses  pembuatan  naskah
karena  hanya reporterlah  yang  mengerti  tentang  berita  yang  diliputnya  dan  akan ditayangkan.
c. Simbolis
Terkadang  gambar  yang  bersifat  simbolis  di  pergunakan  oleh  Bandar Jakarta, tetapi terkadang juga tidak karena dalam hal peliputan berita  reporternya
sangat berusaha keras untuk mendapatkan gambar beritanya. d.
Ilustrasi Unsur  gambar  ilustrasi  dipergunakan  juga  oleh  program  berita  Bandar
Jakarta  dengan  menggunakan  kecanggihan  alat  tekhnology  yang  di  operasikan oleh editor.
e. Dokumentasi
Sering  sekali  Bandar  Jakarta  menayangkan  gambar-gambar  Jakarta  tempo  dulu pada  waktu  ulang  tahun  kota  Jakarta,  dan  proses  penayangannya  tersebut
menggunakan dokumen gambar yang terdahulu, untuk proses penyempurnaan. Dengan  demikian  seluruh  desain  gambar  yang  terdapat  di  dalam  unsur-
unsur gambar berita di pergunakan oleh program berita Bandar Jakarta.
2 Naskah
Naskah berita televisi terbagi dua, yakni naskah reading dan naskah voice over,
Naskah  reading  adalah  naskah  berita  yang  seluruh  isinya  mulai  dari  lead sampai  tubuhnya  dibaca  oleh  presenter,    voice over  naskah  berita  yang  lead-nya
dibaca  presenter,  sedangkan  tubuhnya  di-dubbing,  yaitu  dibaca  dengan  direkam oleh orang lain
Program  berita  Bandar  Jakarta  menggunakan  naskah  reading  dan  voice over
dalam proses penyajiannya. Program  berita  Bandar  Jakarta  menggunakan  naskah  yang  berbahasa
betawi  karena  untuk  menguatkan  program  tersebut  karena  ide  pertamanya  ingin mempublikasikannya kembali kebudayaan ibu kota Indonesia  yang sudah hampir
terpinggirkan.
3.  Audio atau Suara