17. Ongkos politik
18. Bingkai kota
19. Talk show politik
20. Moves
21. Music chart
22. Cuci mata
23. Komunitas kita
24. Jejak tokoh
E. Gambaran Umum Program Berita Bandar Jakarta
Program berita Bandar Jakarta adalah sebuah program berita yang ditayangkan di stasiun lokal yaitu JAK TV, ide pertamanya didapat ketika tahun
2008 dimana pada waktu itu program-program televisi JAK TV sangat kurang diminati oleh masyarakat lokal karena hanya menyiarkan program-program yang
kurang lebih mempunyai format yang sama dengan televisi swasta lainnya. Lalu timbullah sebuah ide untuk membuat program-program stasiun JAK TV berbeda
dengan televisi yang lain yaitu dengan membuat beberapa program yang mengedepankan budaya betawi karena lokasi tv tersebut berada di kawasan
Jakarta. Oleh karena itu redaksi news JAK TV membuat program berita yang diberi nama Bandar Jakarta. Seperti yang diungkapkan oleh produser program
berita Bandar Jakarta Bapak Hendri Adi bahwa Ide pertamanya adalah sejak pembentukan jak tv sendiri udah ada ide untuk membuat berita yang berisikan
tentang pemberitaan yang berada di daerah lokalnya yaitu jabodetabek karena
menyesuaikan kebutuhan pasar, tetapi belum berani untuk menyuguhkan berita dengan mengedepankan budaya betawi Akhirnya ketika tahun 2008 JAK TV
merubah seluruh manajemennya dan ketika itu juga lahirlah ide untuk membuat program berita yang lebih mengedepankan budaya lokal baik dari segi bahasanya,
dari segi isi beritanya dan lain-lain. Maka lahirlah program berita Bandar Jakarta di jak tv, dan mulai siarannya pada tanggal 5 mei 2008
Dan mengambil keputusan bahwa program Bandar Jakarta harus mengedepankan budaya betawi baik itu cara penyampaian beritanya yang
menggunakan bahasa betawi maupun busana yang dikenakan oleh pembaca beritanya menggunakan busana khas betawi, begitu juga dengan set studionya
yang kental dengan budaya betawi.
Program berita Bandar Jakarta sendiri memulai siarannya pada tanggal 5 mei 2008 yang seluruh kerabat kerjanya masih bergabung dengan divisi news dan
materi-meteri beritanya adalah berita-berita yang tidak ditayangkan di program news jak tv. Namun seiring dengan berjalannya waktu program Bandar Jakarta
memilih tidak lagi bergabung dengan divisi news dan membuat team produksi sendiri.
Berita-berita yang disiarkan oleh Bandar Jakarta lebih kepada berita yang menyangkut budaya betawi tetapi jika tidak ada berita yang kental dengan budaya
betawi maka berita yang dipilih adalah berita-berita yang baik-baik saja tidak menyiarkan berita yang gambarnya kurang baik seperti gambar pengendara
sepeda motor yang kecelakaan sehingga banyak mengeluarkan darah. Salah satu
alasannya kenapa program berita Bandar Jakarta hanya menyiarkan berita-berita yang baik saja karena ingin programnya lain daripada yang lain.
23
Sebelum programnya di beri nama Bandar Jakarta, banyak sekali pemasukan dari kalangan betawi seperti bamus betawi ada yang menyarankan
programnya di beri nama berita betawi, ada yang menyarankan grobok, sombok pengeras suara dan lain-lain Akhirnya diputuskan namanya Bandar Jakarta karna
arti Bandar sendiri adalah kota, Jadi Bandar Jakarta adalah kota Jakarta Tujuan dan kenapa program Bandar Jakarta ditayangkan di JAK TV
adalah ingin Menawarkan berita dengan perspektif yang berbeda dari berita-berita yang ada, seperti bahasanya dan juga untuk mengangkat budaya betawinya
sendiri karena biasanya bahasa betawi hanya di gunakan dalam program-program yang bersifat lawak yang sebagian kecil dapat melecehkan budaya betawi saja.
Target penontonnya adalah masyarakat betawi yang senang mengakses televisi sebagai media untuk mencari berita. Dari segi usia target yang ingin
dicapai adalah antara umut 18-45 karena menyamakan target yang dibuat oleh JAK TV nya sendiri.
Programnya disiarkan secara langsung pada jam 21.30 – 22.00 karena ingin memberikan tayangan berita yang aktual tetapi terkadang disiarkan secara
taiping dengan alasan karena pada waktu yang bersamaan ada program yang harus tayang menggunakan studio dan alat-alat produksi yang sama dan juga karena ada
23
Produser Bandar Jakarta, Hendri Adi, Wawancara Pribadi Pada Tanggal 12 juni 2009, Jakarta
kebosanan dari team produksinya sendiri. Programnya pun ditayangkan ulang pada jam 05.30 dan jam 15.00 karena permintaan dari pemirsa yang tidak sempat
menonton pada jam 21.30. Lama tayangannya adalah 30 menit karena terhalang oleh materi-materi
beritanya yang terlalu sedikit, setiap kali tayang terbagi dari 4 segment yang setiap segmentnya tidak mempunyai waktu yang pasti terkadang segment satunya
panjang lalu segment seterusnya lebih pendek dibandingkan segment sebelumnya.
Struktur Program Berita Bandar Jakarta
Penanggung Jawab : Imawan Mashuri
Eksekutif Produser : Okie A.Z
Produser : Hendri Adi
Wartawan : Hendi
Dito Kameramen
: Heru Haris
Editor : Team divisi news
Translater : Fifi Firman Muntaco
Presenter : Barikatul Hikmah
Rani J. Pisa
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA LAPANGAN
A. Gambaran Produksi Program Berita Bandar Jakarta