Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam

(1)

SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT CIMB NIAGA

AUTO FINANCE CABANG LUBUK PAKAM

OLEH

VENY ARESTY LUBIS 110521112

PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

ABSTRAK

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT CIMB NIAGA

AUTO FINANCE CABANG LUBUK PAKAM

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam yang berjumlah 35 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yaitu dengan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien determinanasi (Adjusted R Square) sebesar 0,596 yang berarti bahwa 59,6 % variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variabel kepuasan kerja dan variabel komitmen organisasi sedangkan sisanya sebesar 40,4% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan α = 5% maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam. Hasil Uji-t menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam. Variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam adalah variabel kepuasan kerja.


(3)

ABSTRACT

THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT AND JOB SATISFACTION TO EMPLOYEES PERFORMANCE PT CIMB NIAGA

AUTO FINANCE CABANG LUBUKPAKAM

The purpose of this reserch is to investigate and analyze the effect of employee job satisfaction and organizational commitment to the employee performance at PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.

This type of this research is survey research explanation . The population in this study were all employees of PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam, amounting to 35 people and all were sampled . The data used is primary data and secondary data . Primary data was collected using a questionnaire . The analytical method used is descriptive and analytical methods , namely quantitative analysis with multiple linear regression analysis.

The results of this reserch indicate that the coefficient of determination ( Adjusted R Square) of 0.596 which means that 59.6 % of performance variables can be explained by the variables of job satisfaction and organizational commitment variables while the remaining 40.4 % can be explained by other variables not examined in the study this . With α = 5 % , it can be concluded that job satisfaction and organizational commitment simultaneously positive and significant effect on the performance of employees of PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam . T-test results showed that in partial job satisfaction and organizational commitment positive and significant impact on the performance of employees of PT CIMB Niaga branch Lubukpakam AUTO FINANCE . Dominant variable affecting the performance of the employees of PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam is job satisfaction variable.

Keywords : Job Satisfaction , Organizational Commitment and Employee Performance

 

       


(4)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam.”

Skripsi ini ditulis guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan tahun akademik 2013/2014. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga tercinta terutama Ayahanda Iwan Herlan Lubis dan Ibunda Pestaria Siahaan, Spd atas doa dan dukungan moral serta materil. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, SE, M.Ec. Acc, Ak, CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia SE., ME., dan Dra. Marhayanie M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE., M.Si., dan Ibu Dra. Friska Sipayung, SE., M.Si., selaku Ketua dan Sekertaris Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara .


(5)

4. Ibu Magdalena Linda Leonita Sibarani SE., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia memberi pengarahan dan masukan yang sangat berharga bagi penulis dalam menulis skripsi ini.

5. Ibu Dra.Komariah Pandia,M.si, selaku Dosen Pembaca Penilai, terima kasih atas saran dan kritikannya.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Pimpinan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam, yang telah bersedia memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

8. Buat Saudara-saudara Dora Theresia Lubis,Donal Lubis dan Fazilla, terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

9. Buat teman-teman penulis Septida Sijabat, Nurul Citra Annisa, Dedy Arman Girsang, dan teman-teman stambuk 2011 terimakasih atas dukungan yang diberikan selama penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Medan, Januari 2014 Penulis,


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 8

1.3. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Kepuasan Kerja ... 10

2.1.1. Pengertian Kepuasan Kerja ... 10

2.1.2. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja ... 10

2.2. Komitmen Organisasi ... 12

2.2.1. Pengertian Komitmen Organisasi ... 12

2.2.2. Dimensi Kepuasan Kerja ... 14

2.3. Kinerja ... 15

2.3.1. Pengertian Kinerja ... 15

2.3.2. Penilaian Kinerja ... 16

2.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 16

2.4. Penelitian Terdahulu ... 19

2.5. Kerangka Konseptual ... 20

2.6. Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1. Jenis Penelitian ... 23

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

3.3. Batasan Operasional ... 23

3.4. Defenisi Operasional ... 24

3.5. Skala Pengukuran Variabel ... 26

3.6. Populasi dan Sampel ... 26

3.6.1. Populasi ... 26

3.6.2. Sampel ... 27

3.7. Jenis Sumber Data ... 27

3.8. Metode Pengumpulan Data ... 28

3.8.1. Metode Lapangan ... 28

3.8.2. Studi Kepustakaan ... 29

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 29


(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 36

4.1 Deskripsi Objek Penelitian... 36

4.1.1 Gambaran Umum Perusah... 36

4.1.2 Struktur Organisasi...40

4.2 Hasil Penelitian... 41

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden...41

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel...43

4.2.3 Uji Asumsi Klasik...59

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda...64

4.3 Pembahasan... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 74

5.1 Kesimpulan... 74

5.2 Saran... 75

DAFTAR PUSTAKA...76

LAMPIRAN... ...78   

                         


(8)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Rekapitulasi Absensi Karyawan... 6

1.2 Achivement Sales... 7

3.1 Operasionalisasi Variabel... 25

3.2 Hasil Uji Validitas... 29

3.3 Hasil Uji Raliabelitas... 31

4.1 Persyaratan Kredit... 39

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan jenis Kelamin... 41

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 42

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 42

4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan... 44

4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komitmen Organisasi... 49

4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja... 52

4.8 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test... 61

4.9 Hasil Uji Glejser... 62

4.10 Uji Multikolinearitas... 64

4.11 Variables entered/ removed... 65

4.12 Hasil Regresi Linear Berganda... 65

4.13 Pengujian Determinasi... 67

4.14 Hasil Uji F... 68

4.15 Uji Signifikasi Parsial (Uji-t)... 69

               


(9)

 

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual... 21

Gambar 4.1 Struktur Organisasi... 40

Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas... 59

Gambar 4.3 Normal P-P Plot Uji Normalitas... 60

Gambar 4.4 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas... 63  


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No.Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner... 77

Lampiran 2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 83

Lampiran 3 Uji Asumsi Klasik... 87

Lampiran 4 Uji Heteroskedastisitas... 89

Lampiran 5 Uji Multikolinearitas... 91

Lampiran 6 Hasil Uji Analisis Deskriptif... 92


(11)

ABSTRAK

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT CIMB NIAGA

AUTO FINANCE CABANG LUBUK PAKAM

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam yang berjumlah 35 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yaitu dengan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien determinanasi (Adjusted R Square) sebesar 0,596 yang berarti bahwa 59,6 % variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variabel kepuasan kerja dan variabel komitmen organisasi sedangkan sisanya sebesar 40,4% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan α = 5% maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam. Hasil Uji-t menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam. Variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam adalah variabel kepuasan kerja.


(12)

ABSTRACT

THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT AND JOB SATISFACTION TO EMPLOYEES PERFORMANCE PT CIMB NIAGA

AUTO FINANCE CABANG LUBUKPAKAM

The purpose of this reserch is to investigate and analyze the effect of employee job satisfaction and organizational commitment to the employee performance at PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.

This type of this research is survey research explanation . The population in this study were all employees of PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam, amounting to 35 people and all were sampled . The data used is primary data and secondary data . Primary data was collected using a questionnaire . The analytical method used is descriptive and analytical methods , namely quantitative analysis with multiple linear regression analysis.

The results of this reserch indicate that the coefficient of determination ( Adjusted R Square) of 0.596 which means that 59.6 % of performance variables can be explained by the variables of job satisfaction and organizational commitment variables while the remaining 40.4 % can be explained by other variables not examined in the study this . With α = 5 % , it can be concluded that job satisfaction and organizational commitment simultaneously positive and significant effect on the performance of employees of PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam . T-test results showed that in partial job satisfaction and organizational commitment positive and significant impact on the performance of employees of PT CIMB Niaga branch Lubukpakam AUTO FINANCE . Dominant variable affecting the performance of the employees of PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam is job satisfaction variable.

Keywords : Job Satisfaction , Organizational Commitment and Employee Performance

 

       


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dalam hal inimencakup keseluruhan manusia yang ada dalam organisasi yaitu mereka yangterlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkatterendah sampai tingkat tertinggi. Meskipun berbeda tingkatan,seluruh elemen sumber daya manusia tersebut memiliki peran yang sama terhadaptercapai tidaknya tujuan perusahaan. Pengabaian terhadap salah satu bagian berakibat terhambatnya pencapaian tujuan perusahaan.

Manusia sebagai unsur terpenting mutlak bagi organisasi memiliki berbagai macam kebutuhan, yang apabila terpenuhi, akan membuat karyawan mengutamakan pekerjaannya dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan (Fathoni, 2006: 130). Salah satu tantangan dalam mengelola sumber daya manusia yang berkaitan dengan kebutuhan para karyawan adalah bagaimana menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan (Handoko, 2001:2).

Organisasi pada dasarnya merupakan suatu bentuk kelompok sosial yang terdiri dari beberapa anggota yang mempunyai persepsi bersama tentang kesatuan mereka yaitu untuk mencapai tujuan bersama (Sutrisno, 2010:291). Tujuan


(14)

perusahaan itu dapat tercapai bila kinerja yang diberikan memenuhi standar yang telah ditentukan.

Menurut Miner dalam Sutrisno (2010:170) kinerja adalah bagaimana seseorang diharapkan dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kepadanya. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan. Kinerja merujuk pada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik, maka kinerja dinyatakan baik dan sukses. Hariandja (2007:195) menganggap kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan harus dilakukan organisasi untuk meningkatkannya. Salah satu diantaranya adalah melalui penilaian kinerja.

Upaya dalam menilai kinerja karyawan tersebut membutuhkan proses evaluasi. Selain memberikan kontribusi kepada organisasi, evaluasi kinerja juga memberikan kontribusi kepada pegawai yang bersangkutan. Evaluasi kinerja pada prinsipnya merupakan manifestasi dari bentuk penilaian kinerja karyawan (Rosidah, 2009:275).

Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan salah satu faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program prestasi kerja, berarti organisasi telah memanfaatkan secara baik SDM yang ada dalam organisasi (Rosidah, 2009: 276). Oleh karena


(15)

itu, setiap orang sebagai pelaku yang melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan fungsinya harus dinilai kinerjanya

Kinerja perusahaan akan meningkat apabila organisasi meninggalkan model pengendalian tradisional dalam manajemen karyawan dan digantikan dengan strategi komitmen. Strategi komitmen dapat diartikan sebagai strategi yang menyarankan bahwa karyawan akan memberikan respon terbaik dan menjadi sangat kreatif apabila diberi tanggung jawab yang lebih luas, dorongan untuk berkontribusi serta bantuan untuk mencapai kepuasan kerja (Sunarto, 2005:25)

Menurut Sunarto (2004:100) kepuasan kerja merujuk kepada sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi akan menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan itu, sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif.

Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap karyawan akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem dan nilai-nilai yang berlaku bagi karyawan tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan masing-masing karyawan. Karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja yang baik biasanya mempunyai catatan kehadiran, perputaran kerja, dan prestasi kerja yang baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak mendapatkan kepuasan kerja.

Namun disisi lain, sering dijumpai karyawan yang sangat bosan terhadap pekerjaan, merasa tidak nyaman, tidak menyukai atau kecewa terhadap pekerjaan, dan mempunyai perasaan negatif lain. Tipe-tipe karyawan seperti ini memandang


(16)

bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan sebagai beban, paksaan dan kalau bisa berusaha menghindarinya. Karyawan ini pada dasarnya tidak puas dengan pekerjaannya.

Komitmen organisasi dapat ditingkatkan apabila memiliki kualitas relasi hubungan atasan dan bawahan yang baik. Apabila kualitas hubungan atasan-bawahan baik, maka karyawan akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh atasannya sehingga membuat karyawan merasa nyaman tetap bertahan di perusahaan. Peter dan Austin dalam Sunarto (2005:26) mengatakan bahwa percayailah karyawan anda dan perlakukan sebagai orang dewasa, doronglah minat dengan kepemimpinan yang hidup dan penuh daya imajinasi, kembangkanlah dan tunjukkanlah sebuah obsesi pada mutu dan buatlah agar karyawan merasa seolah-olah memiliki usaha sendiri sehingga karyawan akan memiliki komitmen total.

Jadi, komitmen organisasi bisa diartikan sebagai nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dimiliki perusahaan dalam pencapaian visi dan misinya. Dengan adanya komitmen organisasi dapat mendukung meningkatnya kinerja para karyawan.

PT CIMB NIAGA AUTO FINANCEadalah suatu badan usaha yang memiliki visi menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesiayang bernilai tambah memberikan layanan yang terbaik kepada customer dan mitrabisnisnya. Hal ini menuntut pihak PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam untuk selalu memperbaiki kinerjanya untuk menambah kepercayaan customer dan para mitra bisnisnya.


(17)

PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam memiliki Code of Conduct yang merupakan salah satu wujud komitmen Perusahaan dan menjabarkanTata Nilai Perusahaan antara lain Integrity is everything; Put

Customer first; Passion forExcellence; Strong Commitment and Teamwork; ke dalam interpretasi perilaku yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku. Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi acuan perilakubagi Komisaris, Direksi dan Karyawan sebagai Insan CIMB Niaga Auto Finance dalammengelola Perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan tujuan Perusahaan.

Dengan adanya komitmen tersebut perusahaan dituntut untuk selalu memberikan hasil kerja yang maksimal dan menerapkan sistem kerja yang handal untuk menunjang kekuatan bisnis. Komitmen perusahaan ini dilandasi dengan kualitas hubungan atasan dan bawahan yang mengedepankan komunikasi yang baik. Namun, ada kalanya perusahaan terlalu memprioritaskan customer sehingga kepuasan karyawan dikesampingkan dan menyebabkan ikatan antara karyawan dan perusahaan tidak begitu baik.

Selain dari komitmen tersebut hal lain yang dianggap penting dalam pengoptimalan kinerja adalah kepuasan karyawan. Untuk menciptakan kepuasan kerja pada karyawan perusahaan telah memberikan sarana yang menunjang bagi pelaksanaan pekerjaan, lingkungan kerja yang nyaman dan menempatkan pegawai sesuai dengan keahliannya.

Pada dasarnya usaha perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja bagi karyawan sudah cukup baik. Namun, ada beberapa hal yang dianggap dapat


(18)

menurunkan tingkat kepuasan karyawan seperti sifat perkerjaan yang monoton dan sikap pimpinan yang terlalu memaksakan karyawan untuk bekerja melampaui target. Hal lain yang kurang diperhatikan oleh perusahaan adalah pemberian upah lembur bagi karyawan yang bekerja melebihi jam kerja. Hal ini mengakibatkan tingkat kepuasan karyawan menurun dan akan berdampak pada kemajuan perusahaan.

Salah satu indikator dari kinerja adalah disiplin kerja yang dapat dilihat salah satunya dari tingkat kehadiran karyawan. Berikut adalah data rekapitulasi absensi karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Absensi Karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam Tahun 2012 (orang)

No Bulan Tidak hadir

tanpa keterangan

% Terlambat % Standar kritis

(%)

1 Januari 5 14,3 3 8

3

2 Februari 1 2,8 4 11

3 Maret - - 5 14

4 April 2 5,7 2 5

5 Mei - - - -

6 Juni - - 3 8

7 Juli 6 17,1 7 20

8 Agustus 5 14,3 5 14

9 September 2 5,7 - -

10 Oktober - - - -

11 November 2 5,7 4 11

12 Desember 5 14,3 2 5

Jumlah karyawan 35 Orang

Rata-rata karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan: Total persen/12 bulan = 79,9% : 12 = 6,66%


(19)

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat absensi pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam pada tahun 2012 cukup tinggi dimana rata-rata karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan ada 6,66 %. Hasil rata-rata tersebut terbukti telah melebihi standar kritis yang ada.

Tabel 1.2

Achivement Sales (Pencapaian Penjualan) PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE tahun 2012

Bulan Target (unit)

Realisasi % Keterangan Amount

(Rp)

Account

(unit)

Januari 400 5.837.096.200 420 105 Tercapai

Februari 400 4.238.938.480 346 86 Tidak Tercapai

Maret 450 5.999.652.545 455 101 Tercapai

April 400 6.201.056.260 433 98 Tidak Tercapai

Mei 450 7.006.791.930 518 115 Tercapai

Juni 450 5.125.737.500 400 88 Tidak Tercapai

Juli 400 4.496.791.930 350 87 Tidak Tercapai

Agustus 450 6.299.652.500 458 102 Tercapai

September 400 5.035.652.930 398 99 Tidak Tercapai

Oktober 400 4.179.652.545 325 81 Tidak tercapai

November 450 5.403.762.000 445 101 Tercapai

Desember 450 6.406.867.000 458 102 Tercapai Sumber: PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE

Tabel 1.2 menunjukkan bahwa terdapat ketidakstabilan tingkat kinerja yang dicapai oleh PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam pada tahun 2012 setiap bulannya yang kadang turun kadang meningkat.Dari data prasurvey kepada 8 orang karyawan di PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam kondisi tersebut disebabkan karena karyawan sering bekerja lembur sampai larut malam bahkan sampai dini hari. Itu membuat karyawan tidak bersemangat untuk bekerja keesokan harinya karena kelelahan.


(20)

Para karyawan juga tidak mendapatkan insentif atau bonus untuk bekerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan.

Dari uraian di atas, Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul yang diangkat adalah “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapatlah dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu;

1.Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan 2.Bagaimana pengaruh komitmen organisasiterhadap kinerja karyawan

3. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.


(21)

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Bagi PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam

Sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan organisasi terutama yang berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan.

b. Bagi penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan penulis mengenai kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja karyawan.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya dalam bidang sumber daya manusia dan perilaku organisasi tentang pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan.


(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

 

2.1 Kepuasan Kerja

2.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja

Menurut Robbins dan Judge (2009: 99), kepuasan kerja (job satisfaction) dapat didefenisikan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan-perasaan positif tentang pekerjaan tersebut.

Menurut Hariandja (2007: 290) kepuasan kerja merupakan salah satu elemen yang cukup penting dalam organisasi. Hal ini disebabkan kepuasan kerja dapat mempengaruhi perilaku kerja seperti malas, rajin, produktif dan lain-lain, atau mempunyai hubungan dengan beberapa jenis perilaku yang sangat penting dalam organisasi.

2.1.2 Faktor-Faktor Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut (Fathoni,2006:129):

1. Balas jasa yang adil dan layak

2. Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian 3. Berat ringannya pekerjaan


(23)

5. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan 6. Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya

7. Sifat pekerjaan monoton atau tidak

Smith, Kendall dan HulindalamMunandar (2004: 74), menyatakan ada lima dimensi dari kepuasan kerja yaitu:

1. Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, dimana hal itu terjadi bila pekerjaantersebutmemberikankesempatanindividuuntukbelajarsesuaidenganm inatsertakesempatanuntukbertanggungjawab.

2. Kepuasanterhadapimbalan, dimanasejumlahuanggaji yang

diterimasesuaidenganbebankerjanyadanseimbangdengankaryawan lain padaorganisasitersebut.

3. Kesempatanpromosiyaitukesempatanuntukmeningkatkanposisipadastrukturor ganisasi.

4. Kepuasanterhadapsupervisi,

bergantungpadakemampuanatasannyauntukmemberikanbantuanteknisdalamm emotivasi.

5. Kepuasanterhadaprekankerjayaituseberapabesarrekankerjamemberikanbantua nteknisdandorongansosial.

Kepuasan kerja karyawan juga banyak dipengaruhi sikap-sikap pimpinan dalam kepemimpinannya. Partisipasi pemimpin memberikan kepuasan kerja bagi karyawan, karena karyawan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan.


(24)

Menurut Teori Herzberg , terdapat dua faktor yang menyebabkan kepuasan dan ketidakpuasan, yaitu:

1) Faktor Motivator merupakan karakteristik pekerjaan berkaitan dengan kepuasan pekerjaan, yaitu sejumlah kebutuhan yang apabila dipenuhi akan menimbulkan kepuasan tetapi jika tidak dipenuhi akan mengurangi kepuasan. 2) Faktor Hygiene merupakan karakteristik pekerjaan berkaitan dengan

ketidakpuasan pekerjaan, yaitu sejumlah kebutuhan yang apabila dipenuhi tidak akan meningkatkan motivasi, tetapi jika tidak dipenuhi akan menimbulkan kepuasan (Mangkunegara,2010:121).

Jadi, kepuasan kerja karyawan merupakan kunci pendorong moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja karyawan.Semuanya itu untuk mendukung terwujudnya suatu perusahaan.

2.2 Komitmen Organisasi

2.2.1 Pengertian komitmen Organisasi

Menurut Luthans dalam Sutrisno (2010:292) komitmen organisasi merupakan kemauan usaha yang tinggi untuk organisasi dan suatu keyakinan tertentu dalam penerimaan terhadap nilai-nilai organisasi. Komitmen pada organisasi tersebut juga membahas kedekatan karyawan terhadap organisasi dimana mereka berada dan sekaligus komitmen merefleksikan kekuatan keterlibatan dan kesetiaan karyawan pada organisasi.

Mowday, Porters dan Steers dalam Prasetyo (2005) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai kualitas hubungan atasan-bawahan dalam organisasi dimana atasan akan mengembangkan hubungan yang berbeda-beda dengan setiap


(25)

bawahannya dan memberikan kepercayaan dalam suatu unit kerja (http://www.unika.ac.id/staff/blog/kristiana/341).

Organisasi tidak perlu terlalu mendikte segala pekerjaan kepada karyawannya karena karyawan tidak akan bekerja secara mandiri dengan penuh semangat apabila pengawasan yang dilakukan terlalu ketat oleh manajemen serta ditempatkan dalam pekerjaan yang lingkupnya sempit dan diperlakukan sebagai orang yang tidak bermanfaat. Organisasi yang berbasis komitmen akan merancang pekerjaan lebih luas daripada sebelumnya untuk memadukan perencanaan dan implementasinya, serta memperbaiki operasi, bukan hanya mempertahankan yang sudah berjalan saja (Sunarto,2005:26).

Sunarto juga menjelaskan langkah-langkah untuk meningkatkan komitmen organisasi yaitu:

1. Melibatkan karyawan dalam mendiskusikan tujuan dan nilai-nilai organisasi. 2. Berbicara kepada para anggota tim secara informal dan formal mengenai apa

yang sedang terjadi di dalam departemen dan rencanakanlah masa depan yang akan mempengaruhi mereka.

3. Melibatkan anggota tim dalam menetapkan harapan besama.

4. Mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas kerja dalam organisasi, cara melakukan pekerjaan, cara mendesai pekerjaan, gaya manajemen serta lingkup partisipasi.


(26)

6. Jangan memberi janji-janji memberi kepada karyawan, katakan bahwa perusahaan akan berusaha semampunya untuk memberi kesempatan kerja dan berkembang.

7. Kerangka berpikir karyawan tidak selalu sama dengan kerangka berpikir organisasi. Agar pandangan organisasi bisa diterima karyawan, organisasi harus bisa menjadi kepecayaan.

Dalam banyak organisasi, ketidakkonsistenan antara ucapan dan perbuatan akan merusak kepercayaan, menimbulkan sinisme dari karyawan dan akan membuktikan bahwa ucapan manajemen tidak sejalan dengan perbuatannya. Membangun kepercayaan merupakan satu-satunya cara untuk menciptakan komitmen (Sunarto,2005:27).

2.2.2 Dimensi komitmen Organisasi

Menurut Porter dalam Ik-hwan (2004) ada dua dimensi dari komitmen organisasiyaitu:

1. Keyakinan karyawan terhadap tujuan organisasi, yaitu keyakinan dan penerimaan karyawan atas tujuan dan nilai-nilai organisasi sehingga karyawan terlibat aktif pada organisasi.

2. Kualitas hubungan atasan-bawahan, yaitu hubungan yang terwujud dalam bentuk dukungan dari atasan kepada bawahan, kepercayaan yang diberikan dan adanya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Komitmen_organisasi).


(27)

2.3 Kinerja

2.3.1 Pengertian Kinerja

Menurut Hariandja (2007 : 195) kinerja atau unjuk kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi.Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya, sehingga berbagai kegiatan harus dilakukan organisasi untuk meningkatkannya. Salah satunya adalah melalui penilaian kinerja.

Hasibuan (2011:134) mengemukakan bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu.

Apabila dikaitkan dengan performance sebagai kata benda (noun), maka pengertian performance atau kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan etika (Veitzhal dan Basri, 2004:16).

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang


(28)

dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.

2.3.2 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja (performance apprasial) adalah sistem formal untuk menilai dan mengevaluasi kinerja tugas individu atau tim. Penilaian kinerja merupakan faktor penting untuk suksesnya manajemen kinerja (Mondy,2009:257). Penilaian kinerja sebagai kegiatan manajemen SDM juga dikatakan sebagai proses pengamatan (obsevasi) terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja (Nawawi, 2008:234).

Tujuan dilakukannya penilaian kinerja secara umum adalah untuk memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan produktivitas organisasi, dan kebijaksanaan terhadap karyawan seperti untuk tujuan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan dan lain-lain.

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Robbins dan Judge (2009:260)ada enam kriteria kinerja karyawan secara individual, yaitu:

1. Kualitas

Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.


(29)

Kuantitas diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas yang ditugaskan beserta hasilnya.

3. Ketepatan waktu

Ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang diselesaikan di awal waktu sampai menjadi output.

4. Efektivitas

Tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit di dalam penggunaan sumber daya, efektivitas kerja karyawan dalam menilai pemanfaatan waktu dalam menjalankan tugas, efektivitas penyelesaian tugas yang dibebankan organisasi.

5. Kemandirian

Merupakan tingkat kemampuan seseorang dalam melakukan fungsi kerjanya tanpa meminta bantuan, bimbingan dari orang lain atau pengawas.

6. Komitmen kerja

Merupakan tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab terhadap organisasi.

Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja menurut Handoko (2001:193) yaitu :


(30)

Faktor pendorong penting yang menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan-kebutuhan ini berhubungan dengan sifat hakiki manusia untuk mendapatkan hasil terbaik dalam kerjanya.

2. Kepuasan kerja

Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini terlihat dari sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.

3. Tingkat stres

Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi sekarang. Tingkat stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan sehingga dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan mereka.

4. Kondisi pekerjaan

Kondisi pekerjaan yang dimaksud dapat mempengaruhi kinerja disini adalah tempat kerja, ventilasi, serta penyinaran dalam ruang kerja.

5. Sistem kompensasi

Kompensasi merupakan tingkat balas jaa yang diterima oleh karyawan atas apa yang telah dilakukannya untuk perusahaan. Jadi, pemberian kompensasi harus benar agar karyawan lebih semangat untuk bekerja.


(31)

Desain pekerjaan merupakan fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional. Desain pekerjaan harus jelas supaya karyawan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan pekerjaan yang telah diberikan kepadanya.

2.4 Penelitian terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Muhadi (2007) dengan judul “Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional dalam Mempengaruhi kinerja karyawan pada Universitas Diponegoro”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh variabel kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan administrasi Universitas Diponegoro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepuasan kerja berpengaruh positifsignifikan terhadap kinerja karyawan,Kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasi, Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ningrum (2011) dengan judul “Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu Pati”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan RSK Tayu Pati secara parsial.


(32)

2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan RSK Tayu Pati secara parsial.

3. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan RSK Tayu Pati secara simultan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini Sampel ditentukan dengan teknik Proportional Random Sampling, dengan responden sebanyak 67 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif secara parsial dan simultan variabel komitmen organisasional dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan RSK Tayu Pati.

Penelitian yang dilakukan oleh Pranoto (2012) dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT Sekawan Karyatama Mandiri Sidoarjo”. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: 1. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawanPT.

Sekawan Karyatama Mandiri di Sidoarjo.

2. Untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Sekawan Karyatama Mandiri di Sidoarjo.

Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Sekawan KaryaTama Mandiri cabang Gedangan dan Waru yang telah bekerja minimal 2 tahun sejumlah 115 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equatioan Modelling (SEM). Hasil penelitian ini adalah Kepuasan berpengaruh signifikanterhadap kinerja karyawan dan Komitmen berpengaruh signifikan terhadapKinerja Karyawan.


(33)

Seorang karyawan akan mermiliki tingkat kepuasan tinggi jika kebutuhannya terpenuhi yaitu dengan adanya gaji balas jasa yang layak, suasana kerja yang nyaman, rekan kerja yang baik dan atasan yang bertanggung jawab. Apabila kebutuhannya itu telah terpenuhi diharapkankaryawan akan mengutamakan pekerjaannya dalam pencapaian tujuan perusahaan.Jadi, kepuasan kerja karyawan merupakan kunci pendorong moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan (Fathoni,2006:130).

Menurut Yuwono (2005) komitmen organisasi merupakan prinsip-prinsip yang dimiliki oleh organisasi dalam penerapan nilai-nilai perusahaan kepada karyawan(http://www.unika.ac.id/staff/blog/kristiana/341). Komitmen organisasi itu diwujudkan memberikan keyakinan kuat pada tujuan dan nilai-nilai organisasi kepada karyawan dan menciptakan kualitas hubungan atasan-bawahan yang baik.

Dengan diberikannya keyakinan kuat pada tujuan dan nilai-nilai organisasi dan adanya kualitas hubungan yang baik antara atasan dan bawahan maka akan tercipta suatu ikatan yang kuat antara organisasi dan karyawannya. Hal itu juga mendukung dan mempengaruhi tingkat kepuasan yang berdampak pada kinerja karyawan.

Uraian pemikiran yang telah disampaikan diatas memberikan landasan dan arah untuk menuju pada penyusunan kerangka pemikiran teoritis, berkut ini kerangka pemikiran teoritis yang dimaksud :

Kepuasan Kerja (X1)


(34)

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

Sumber: Hariandja (2007:195), Robbins dan Judge (2009:99), Sutrisno (2010:292)

2.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Dengan kata lain hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2006:71).

Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.

2. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam. 3. Kepuasan kerja dan Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan Pada PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.

Komitmen Organisasi (X2)


(35)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian survey eksplanasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis pada judul penelitian “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.

3.2.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakamyang berlokasi di Jalan Diponegoro No.21 B Lubuk Pakam. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013 hingga bulan Februari 2014.

3.3. Batasan Operasional

Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan secara terfokus dan mendalam. Agar penelitian dilakukan secara terfokus, maka tidak semua masalah diteliti. Penelitian ini hanya dibatasi mengenai pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan kinerja karyawan, dimana variabel bebas terdiri dari Kepuasan kerja (X1) dan Komitmen Organisasi (X2), serta Kinerja Karyawan


(36)

sebagai variabel terikat (Y). Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam.

3.4. Defenisi Operasional

Pada penelitian ini terdapat 3 (tiga) variabel yang di kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: Variabel Bebas (Independent) dan Variabel Terikat (Dependent) dimana variabel bebasnya adalah Kepuasan Kerja dinotasikan dengan (X1) dan Komitmen Organisasi dinotasikan dengan (X2) dengan variabel

terikatnya adalah Kinerja karyawan dinotasikan dengan (Y). a. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja (job satisfaction) dapat didefenisikan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya.

b. Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi merupakan kemauan usaha yang tinggi dari organisasi yaitu PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam dan suatu keyakinan tertentu dalam penerimaan terhadap nilai-nilai organisasi.

c. Kinerja

Kinerja atau unjuk kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi.


(37)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala

Kepuasan Kerja (X1)

Suatu perasaan positif tentang pekerjaan karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya.

1.Pekerjaan itu sendiri a.Kemampuan melaksanakan pekerjaan

b.Berat ringannya pekerjaan

Likert

2. Imbalan a. Gaji yang sesuai

b.Ketepatan waktu pemberian gaji

3.Kesempatan Promosi

a. Jenjang Karir

b.Promosi jabatan yang adil

4.Supervisi a. Bantuan teknis

b.Motivasi

5.Rekan kerja a. Kerja sama

b.Dorongan sosial

Komitmen Organisasi (X2)

Kemauan usaha yang tinggi dari organisasi yaitu PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam dan suatu keyakinan tertentu dalam penerimaan terhadap nilai-nilai organisasi 1. Keyakinan karyawan terhadap tujuan organisasi a.Keterlibatan Karyawan secara aktif pada kegiatan organisasi b.Ikatan yang kuat antara

organisasi dan karyawan Likert 2. Kualitas hubungan atasan-bawahan

a.Dukungan dari atasan kepada bawahan b.Komunikasi yang baik

Kinerja (Y) Hasilkerja yang

dihasilkanolehkaryaw an PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam atauperilakunyata yang ditampilkansesuaiden ganperannyadalamorg anisasi.

1. kualitas kerja a. Hasil Kerja

b. Ketelitian

Likert

2.Kuantitas kerja a.Pencapaian Target

b.bekerja melebihi waktu yang ditentukan

3.Ketepatan waktu a.Penyelesaian pekerjaan

tepat waktu b.Disiplin kerja

4.Efektivitas a.Pemaksimalan sumber

daya yang ada. b.Pemanfaatan waktu dalam menjalankan tugas. 5.Kemandirian a.Melakukan fungsi

kerjanya tanpa bantuan. b. Kemampuan inisiatif karyawan

6. Komitmen Kerja a.Tanggung Jawab

b.Loyalitas

Sumber: Robbins dan judge (2009:101), Hariandja (2007:291), Hasibuan (2011:134),Robbins dan judge (2009:260) Munandar (2004:74)data diolah.


(38)

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner yang kemudian dikumpulkan dan diolah dimana kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mendapatkan data tentang indikator-indikator dari faktor komitmen pada organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Pertanyaan dalam kuesioner diuji dengan menggunakan skala Likert 1-5 hal ini untuk mendapatkan data yang bersifat internal dan diberi skor sebagai berikut :

Skala 1 menunjukan respon sangat tidak setuju Skala 2 menunjukan respon tidak setuju Skala 3 menunjukan respon kurang setuju Skala 4 menunjukan respon setuju

Skala 5 menunjukan respon sangat setuju

Untuk ketepatan pernyataan agar data yang terkumpul mengarah tepat pada model maka dilakukan uji reliabilitas dan uji validitas.

3.6. Populasi dan sampel 3.6.1 Populasi

Arikunto (2006:130) mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sebagai populasi penelitian ini adalah karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam yang berjumlah 35 orang. 3.6.2 Sampel

Sugiyono (2008:116) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sejalan dengan


(39)

pendapat tersebut Arikunto (2006:131) mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Di dalam pengambilan sampel biasanya peneliti sudah menentukan terlebih dahulu besarnya jumlah sampel yang baik menurut kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua sebagai sampel yang biasa juga disebut sebagai sampel jenuh(Arikunto,2006:134).Untuk itu, maka sampel yang peneliti ambil adalah seluruhnya yaitu 35 karyawan.

3.7 Jenis Sumber Data

Arikunto (2006:129) mengatakan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.

Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data primer

Data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data Primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan (kuesioner).

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan yang bersumber dari buku-buku referensi, internet, informasi dari perusahaan dan informasi lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian ini.


(40)

3.8 Metode Pengumpulan Data 3.8.1 Metode Lapangan (Field Research)

Metode lapangan adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melihat langsung ke objek tujuan dilapangan untuk memperoleh data atau informasi. Lokasi penelitian yaitu pada PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam. Teknik yang diterapkan dalam mengumpulkan data yaitu: 1. Kuesioner/daftar pertanyaan

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006: 151). Kuesioner ini berisi pertanyaan tentang fasilitas dan pelayanan bank. Jenis kuesioner ini adalah kuesioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya. Responden tinggal memilih pada kolom yang telah disediakan dengan memberi tanda checklist (√).

2. Observasi

Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan meliputi, kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra yaitu dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap.

3.8.2 Studi Kepustakaan (Library Research)

Studi Kepustakaan adalah mengumpulkan data-data atau keterangan yang diperlukan dengan cara mempelajari, membaca buku-buku, referensi, internet dan


(41)

dokumen-dokumen perusahaan yang berhubungan langsung dengan masalah yang dibahas.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas menunjukkan seberapa nyata pengujian mengukur apa yang harusnya diukur (Situmorang, 2010:68). Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya dalam mencapai sasarannya. Pengujian dilakukan kepada 30 orang karyawan PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Binjai. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 18.0, dengan kriteria sebagai berikut:

Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan valid

Jika rhitung< rtabel maka pertanyaan tidak valid

Tabel 3.2

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

a1 214.2667 389.926 .640 .953

a2 214.1000 382.714 .735 .953

a3 214.2667 388.202 .575 .953

a4 214.2667 387.513 .552 .953

a5 214.2333 391.220 .483 .954

a6 214.0333 390.447 .467 .954

a7 214.3333 389.540 .461 .954

a8 214.1667 386.764 .548 .953

b1 214.3333 389.885 .488 .954

b2 214.2333 383.633 .599 .953

b3 214.2333 387.840 .527 .954

b4 214.4000 379.628 .685 .953

b5 214.4000 385.490 .432 .954

b6 214.2333 387.840 .527 .954

b7 214.1667 388.144 .663 .953

b8 214.4667 386.257 .473 .954

b9 214.1333 382.051 .771 .952

b10 214.3333 388.782 .489 .954

b11 213.9333 384.202 .798 .953

b12 214.3000 384.562 .554 .953

b13 214.2667 381.720 .676 .953

b14 214.5333 389.775 .278 .956

b15 214.1667 388.144 .663 .953

b16 214.2333 387.840 .527 .954

b17 214.4000 379.628 .685 .953


(42)

b20 214.1667 388.144 .663 .953

c1 214.4667 386.257 .473 .954

c2 214.1333 382.051 .771 .952

c3 214.3333 388.782 .489 .954

c4 214.2667 383.375 .662 .953

c5 214.3000 384.562 .554 .953

c6 214.2667 381.720 .676 .953

c7 214.2667 389.926 .640 .953

c8 214.2667 388.202 .575 .953

c9 214.1333 382.051 .771 .952

c10 214.1333 382.051 .771 .952

c11 214.3333 388.782 .489 .954

c12 214.2667 389.926 .640 .953

c13 214.1667 388.144 .663 .953

c14 214.6333 398.171 .123 .956

c15 214.0333 390.447 .467 .954

c16 214.3333 392.437 .568 .954

c17 214.1333 389.982 .561 .953

c18 214.3333 388.437 .302 .955

c19 214.2000 387.614 .571 .953

c20 214.3667 393.068 .416 .954

c21 214.2667 389.926 .640 .953

c22 214.1000 382.714 .735 .953

c23 214.5000 397.638 .100 .956

c24 214.3667 393.068 .574 .954

Sumber: Hasil Penelitian, (2013) (data diolah)

Interpretasi item total statistic yaitu:

1. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika butir (item) satu dihapus maka rata-rata variabel sebesar 214.2667; jika butir (item) dua dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 214.1000; dan seterusnya.

2. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika butir (item) satu dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 389.926; sedangkan jika butir (item) dua dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 382.714; dan seterusnya.

3. Corrected item total correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan


(43)

nilai r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui

validitas pada setiap butir instrument. Nilai r tabel pada α 0,05 dengan

derajat bebas df=n-2 = 28 pada uji dua arah adalah 0,361. Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas No Butir

Instrumen

Nilai r Tabel Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

1 a1 0,361 0.640 Valid

2 a2 0,361 0.735 Valid

3 a3 0,361 0.575 Valid

4 a4 0,361 0.552 Valid

5 a5 0,361 0.483 Valid

6 a6 0,361 0.467 Valid

7 a7 0,361 0.461 Valid

8 a8 0,361 0.548 Valid

9 b1 0,361 0.488 Valid

10 b2 0,361 0.599 Valid

11 b3 0,361 0.527 Valid

12 b4 0,361 0.685 Valid

13 b5 0,361 0.432 Valid

14 b6 0,361 0.527 Valid

15 b7 0,361 0.663 Valid

16 b8 0,361 0.473 Valid

17 b9 0,361 0.771 Valid

18 b10 0,361 0.489 Valid

19 b11 0,361 0.798 Valid

20 b12 0,361 0.554 Valid

21 b13 0,361 0.676 Valid

22 b14 0,361 0.278 Tidak Valid

23 b15 0,361 0.663 Valid

24 b16 0,361 0.527 Valid

25 b17 0,361 0.685 Valid

26 b18 0,361 0.432 Valid

27 b19 0,361 0.254 Tidak Valid

28 b20 0,361 0.663 Valid

29 c1 0,361 0.473 Valid

30 c2 0,361 0.771 Valid

31 c3 0,361 0.489 Valid

32 c4 0,361 0.662 Valid


(44)

35 c7 0,361 0.640 Valid

36 c8 0,361 0.575 Valid

37 c9 0,361 0.771 Valid

38 c10 0,361 0.771 Valid

39 c11 0,361 0.489 Valid

40 c12 0,361 0.640 Valid

41 c13 0,361 0.663 Valid

42 c14 0,361 0.123 Tidak Valid

43 c15 0,361 0.467 Valid

44 c16 0,361 0.568 Valid

45 c17 0,361 0.561 Valid

46 c18 0,361 0.302 Tidak Valid

47 c19 0,361 0.571 Valid

48 c20 0,361 0.416 Valid

49 c21 0,361 0.640 Valid

50 c22 0,361 0.735 Valid

51 c23 0,361 0.100 Tidak Valid

52 c24 0,361 0.574 Valid

Sumber: Hasil Penelitian, (2013) (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.3 diketahui bahwa butir b14, b19, c14, c18 dan c23 tidak valid karena tabel R untuk sampel 30 sebesar 0,361 sedangkan nilai corrected item total correlation butir tersebut dibawah 0,361. Untuk itu, pernyataan untuk butir yang tidak valid tersebut harus dihapus. Setelah itu dilakukan pengujian kembali dan didapatkan hasil seperti yang tertera pada Tabel 3.4 berikut ini:

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Setelah Dihapus No Butir

Instrumen

Nilai r Tabel Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

1 a1 0,361 0.704 Valid

2 a2 0,361 0.695 Valid

3 a3 0,361 0.616 Valid

4 a4 0,361 0.547 Valid

5 a5 0,361 0.518 Valid

6 a6 0,361 0.491 Valid


(45)

8 a8 0,361 0.540 Valid

9 b1 0,361 0.536 Valid

10 b2 0,361 0.576 Valid

11 b3 0,361 0.560 Valid

12 b4 0,361 0.684 Valid

13 b5 0,361 0.445 Valid

14 b6 0,361 0.560 Valid

15 b7 0,361 0.715 Valid

16 b8 0,361 0.478 Valid

17 b9 0,361 0.791 Valid

18 b10 0,361 0.451 Valid

19 b11 0,361 0.796 Valid

20 b12 0,361 0.587 Valid

21 b13 0,361 0.663 Valid

22 b15 0,361 0.715 Valid

23 b16 0,361 0.560 Valid

24 b17 0,361 0.684 Valid

25 b18 0,361 0.445 Valid

26 b20 0,361 0.715 Valid

27 c1 0,361 0.478 Valid

28 c2 0,361 0.791 Valid

29 c3 0,361 0.451 Valid

30 c4 0,361 0.677 Valid

31 c5 0,361 0.587 Valid

32 c6 0,361 0.663 Valid

33 c7 0,361 0.704 Valid

34 c8 0,361 0.616 Valid

35 c9 0,361 0.791 Valid

36 c10 0,361 0.791 Valid

37 c11 0,361 0.451 Valid

38 c12 0,361 0.704 Valid

39 c13 0,361 0.715 Valid

40 c15 0,361 0.491 Valid

41 c16 0,361 0.575 Valid

42 c17 0,361 0.609 Valid

43 c19 0,361 0.504 Valid

44 c20 0,361 0.433 Valid

45 c21 0,361 0.704 Valid

46 c22 0,361 0.695 Valid

47 c24 0,361 0.525 Valid


(46)

Berdasarkan Tabel 3.4 diketahui bahwa setelah pernyataan butir yang tidak valid dihapus dan dilakukan pengujian kembali, hasil yang didapat menunjukkan bahwa semua butir pernyataan valid karena nilai corrected item total correlation diatas 0,361.

Pengujian reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable (Situmorang 2010:72). Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 18.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabitasnya dengan kriteria sebagai berikut:

Jika ralpha> rtabel maka pertanyaan valid

Jika ralpha< rtabel maka pertanyaan tidak valid.

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas No Butir

Instrumen

Nilai

Cronbach’s Alpha

Cronbach’s Alpha if Item

Deleted

Keterangan

1 a1 0,8 0.963 Reliabel

2 a2 0,8 0.963 Reliabel

3 a3 0,8 0.963 Reliabel

4 a4 0,8 0.963 Reliabel

5 a5 0,8 0.963 Reliabel

6 a6 0,8 0.963 Reliabel

7 a7 0,8 0.963 Reliabel

8 a8 0,8 0.963 Reliabel

9 b1 0,8 0.963 Reliabel

10 b2 0,8 0.963 Reliabel

11 b3 0,8 0.963 Reliabel

12 b4 0,8 0.963 Reliabel

13 b5 0,8 0.964 Reliabel

14 b6 0,8 0.963 Reliabel

15 b7 0,8 0.963 Reliabel


(47)

17 b9 0,8 0.962 Reliabel

18 b10 0,8 0.964 Reliabel

19 b11 0,8 0.962 Reliabel

20 b12 0,8 0.963 Reliabel

21 b13 0,8 0.963 Reliabel

22 b15 0,8 0.963 Reliabel

23 b16 0,8 0.963 Reliabel

24 b17 0,8 0.963 Reliabel

25 b18 0,8 0.964 Reliabel

26 b20 0,8 0.963 Reliabel

27 c1 0,8 0.964 Reliabel

28 c2 0,8 0.962 Reliabel

29 c3 0,8 0.964 Reliabel

30 c4 0,8 0.963 Reliabel

31 c5 0,8 0.963 Reliabel

32 c6 0,8 0.963 Reliabel

33 c7 0,8 0.963 Reliabel

34 c8 0,8 0.963 Reliabel

35 c9 0,8 0.962 Reliabel

36 c10 0,8 0.962 Reliabel

37 c11 0,8 0.964 Reliabel

38 c12 0,8 0.963 Reliabel

39 c13 0,8 0.963 Reliabel

40 c15 0,8 0.963 Reliabel

41 c16 0,8 0.963 Reliabel

42 c17 0,8 0.963 Reliabel

43 c19 0,8 0.963 Reliabel

44 c20 0,8 0.964 Reliabel

45 c21 0,8 0.963 Reliabel

46 c22 0,8 0.963 Reliabel

47 c24 0,8 0.963 Reliabel

Sumber: Hasil Penelitian, (2013) (data diolah)

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted setiap butir instrument lebih besar dari 0,8 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap butir instrument dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrument juga dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.5

Reliability Statistics Cronbach's N of Items


(48)

.964 47

Sumber: Hasil Penelitian, (2013) (data diolah)

3.10. Teknik Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan menganalisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti.

b. Metode Analisis Kuantitatif

Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis linear berganda dengan menggunakan bantuan program software spss 18,0 for windows.

Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Keterangan:

Y = Kinerja

a = Konstanta

b1,2 = Koefisien Regresi

X1 = Kepuasan Kerja

X2 = Komitmen organisasi


(49)

Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi linear berganda agar didapat perkiraan yang tidak bias adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal.

b. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi teradi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas.

c. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi maka dinamakan telah terdapat problem multikolinieritas pada penelitian ini. Data yang diperoleh peneliti agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:


(50)

a. Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat.

H0 : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa variabel Kepuasan

kerja (X1), Komitmen organisasi (X2), terhadap Kinerja karyawan yaitu

variabel terikat (Y).

H0 : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa variabel Kepuasan

Kerja (X1), Komitmen organisasi (X2), terhadap Kinerja karyawan yaitu

variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika Fhitung< Ftabel pada α = 5%

Ha ditolak jika Fhitung> Ftabel pada α = 5%.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

Uji-f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

H0 : b1= b2= 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa variabel

Kepuasan Kerja (X1), Komitmen organisasi (X2), terhadap kinerja


(51)

H0 : b1≠b2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif

dan signifikan variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa variabel Kepuasan

Kerja (X1), Komitmen organisasi (X2), terhadap Kinerja karyawan yaitu

variabel terikat (Y).

H0 diterima jika Fhitung< Ftabel pada α = 5%

Ha diterima jika Fhitung> Ftabel pada α = 5%.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1, X2) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti

model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R2 semakin mengecil (mendekat nol), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1, X2) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil. Hal ini

berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.


(52)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


(53)

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh dimana seluruh karyawan yang berjumlah 35 orang digunakan sebagai sampel karena jumlah populasi yang kecil. Dari kuesioner dapat diperoleh gambaran umum responden seperti yang disajikan berikut ini:


(54)

Karakteristik berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin f %

Laki-Laki 23 65,71

Perempuan 12 34,28

Total 35 100

Sumber: Hasil penelitian, (2013) (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden laki-laki sebanyak 23 orang atau sebesar 65,71% dan responden perempuan sebanyak 12 orang atau sebesar 34,28%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam adalah laki-laki.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia f %

21-30 Tahun 28 80

31-40 Tahun 7 20

> 40 Tahun 0 0

Total 35 100

Sumber: Hasil penelitian, (2013) (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki usia antara 21 sampai dengan 30 tahun sebanyak 28 orang atau sebesar 80%, usia antara 31 sampai dengan 40 tahun sebanyak 7 orang atau


(55)

sebesar 20 %, dan tidak ada responden yang memiliki usia lebih dari 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam memiliki usia antara 28 sampai dengan 30 tahun.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Karakteristik berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan f %

SMA/D3 26 74,28

S1 9 25,71

S2 0 0

Total 35 100

Sumber: Hasil penelitian, (2013) (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki pendidikan terakhir SMA/D3 sebanyak 26 orang atau sebesar 74,28%, S1 sebanyak 9 orang atau sebesar 25,71%, dan tidak ada yang memiliki pendidikan S2. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam memiliki pendidikan SMA/D3.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert untuk menanyakan tanggapan karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam tentang pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Variabel penelitiannya


(56)

adalah kepuasan kerja (X1), komitmen organisasi (X2) dan kinerja karyawan (Y).

Adapun tanggapan dari responden dapat dilihat pada Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.4

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja

Butir SS S KS TS STS Total

f % f % f % f % f % f %

1 4 11,4 31 88,6 0 0 0 0 0 0 35 100

2 6 17,1 29 82,9 0 0 0 0 0 0 35 100

3 14 40,0 21 60,0 0 0 0 0 0 0 35 100

4 5 14,3 30 85,7 0 0 0 0 0 0 35 100

5 6 17,1 29 82,9 0 0 0 0 0 0 35 100

6 10 28,6 25 71,4 0 0 0 0 0 0 35 100

7 10 28,6 25 71,4 0 0 0 0 0 0 35 100

8 8 22,9 27 77,1 0 0 0 0 0 0 35 100

9 7 20,0 28 80,0 0 0 0 0 0 0 35 100

10 8 22,9 27 77,1 0 0 0 0 0 0 35 100

11 3 8,6 32 91,4 0 0 0 0 0 0 35 100

12 6 17,1 29 82,9 0 0 0 0 0 0 35 100

13 3 8,6 32 91,4 0 0 0 0 0 0 35 100

14 12 34,3 23 65,7 0 0 0 0 0 0 35 100

15 4 11,4 31 88,6 0 0 0 0 0 0 35 100

16 6 17,1 29 82,9 0 0 0 0 0 0 35 100

17 6 17,1 29 82,9 0 0 0 0 0 0 35 100

18 8 22,9 27 77,1 0 0 0 0 0 0 35 100

Sumber: Hasil penelitian, (2013) (data diolah)

Berdasarkan data pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa:

1. Untuk pernyataan saya dapat melaksanakan pekerjaan sesuai standar kerja mendapatkan tanggapan 4 orang (11,4%) menyatakan sangat setuju dan 31 orang (88,6%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai standar kerja.

2. Untuk pernyataan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan saya mendapatkan tanggapan 6 orang (17,1%) menyatakan sangat setuju dan 29


(57)

orang (82,9%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan mereka.

3. Untuk pernyataan saya dapat menangani beban pekerjaan yang diberikan mendapatkan tanggapan 14 orang (40%) menyatakan sangat setuju dan 21 orang (60%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam dapat menangani beban pekerjaan yang diberikan.

4. Untuk pernyataan perusahaan tidak memberikan beban pekerjaan melebihi kemampuan saya mendapatkan tanggapan 5 orang (14,3%) menyatakan sangat setuju dan 30 orang (85,7%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa perusahaan tidak memberikan beban pekerjaan melebihi kemampuan mereka.

5. Untuk pernyataan saya menerima gaji sesuai dengan beban pekerjaan mendapatkan tanggapan 6 orang (17,1%) menyatakan sangat setuju dan 29 orang (82,9%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam menerima gaji sesuai dengan beban kerja mereka.

6. Untuk pernyataan saya puas dengan gaji yang saya terima saat ini mendapatkan tanggapan 10 orang (28,6%) menyatakan sangat setuju dan 25 orang (71,4%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT.


(58)

CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam puas dengan gaji yang mereka terima saat ini.

7. Untuk pernyataan saya menerima gaji tepat pada waktunya mendapatkan tanggapan 10 orang (28,6%) menyatakan sangat setuju dan 25 orang (71,4%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam menerima gaji tepat waktu. 8. Untuk pernyataan perusahaan memiliki kebijakan untuk batas waktu

keterlambatan pemberian gaji mendapatkan tanggapan 8 orang (22,9%) menyatakan sangat setuju dan 27 orang (77,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa perusahaan memiliki kebijakan untuk batas waktu keterlambatan pemberian gaji.

9. Untuk pernyataan perusahaan memberikan peluang untuk meningkatkan karir mendapatkan tanggapan 7 orang (20%) menyatakan sangat setuju dan 28 orang (80%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa perusahaan memberikan peluang untuk meningkatkan karir.

10. Untuk pernyataan perusahaan memberikan jenjang karir yang pasti mendapatkan tanggapan 8 orang (22,9%) menyatakan sangat setuju dan 27 orang (77,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa perusahaan memberikan jenjang karir yang pasti.


(59)

11. Untuk pernyataan sistem promosi di perusahaan terlaksana dengan adil mendapatkan tanggapan 3 orang (8,6%) menyatakan sangat setuju dan 32 orang (91,4%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa sistem promosi di perusahaan terlaksana dengan adil.

12. Untuk pernyataan promosi jabatan yang diberikan sesuai dengan bidang keahlian saya mendapatkan tanggapan 6 orang (17,1%) menyatakan sangat setuju dan 29 orang (82,9%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa promosi jabatan yang diberikan sesuai dengan bidang keahlian mereka.

13. Untuk pernyataan pimpinan selalu membantu saya dalam mengerjakan tugas yang sulit mendapatkan tanggapan 3 orang (8,6%) menyatakan sangat setuju dan 32 orang (91,4%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa pimpinan selalu membantu dalam mengerjakan tugas yang sulit.

14. Untuk pernyataan pimpinan selalu memotivasi saya dalam bekerja mendapatkan tanggapan 12 orang (34,3%) menyatakan sangat setuju dan 23 orang (65,7%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa pimpinan selalu memotivasi karyawan dalam bekerja.


(60)

15. Untuk pernyataan motivasi yang diberikan membuat saya ingin terus berprestasi mendapatkan tanggapan 4 orang (11,4%) menyatakan sangat setuju dan 31 orang (88,6%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa motivasi yang diberikan membuat karyawan ingin terus berprestasi.

16. Untuk pernyataan bersedia membantu rekan kerja satu divisi mendapatkan tanggapan 6 orang (17,1%) menyatakan sangat setuju dan 29 orang (82,9%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam bersedia membantu rekan kerja satu divisi.

17. Untuk pernyataan saya tidak kesulitan bekerja bersama-sama dalam tim mendapatkan tanggapan 6 orang (17,1%) menyatakan sangat setuju dan 29 orang (82,9%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam tidak kesulitan bekerja bersama-sama dalam tim.

18. Untuk pernyataan saya akan lebih termotivasi dalam melakukan pekerjaan apabila rekan kerja memberikan saran dan dukungan mendapatkan tanggapan 8 orang (22,9%) menyatakan sangat setuju dan 27 orang (77,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa akan lebih termotivasi dalam melakukan pekerjaan apabila rekan kerja memberikan saran dan dukungan.

Tabel 4.5


(61)

Butir SS S KS TS STS Total f % f % f % f % f % f %

1 11 31,4 24 68,6 0 0 0 0 0 0 35 100

2 11 31,4 24 68,6 0 0 0 0 0 0 35 100

3 15 42,9 20 57,1 0 0 0 0 0 0 35 100

4 13 37,1 22 62,9 0 0 0 0 0 0 35 100

5 12 34,3 23 65,7 0 0 0 0 0 0 35 100

6 13 37,1 22 62,9 0 0 0 0 0 0 35 100

7 12 34,3 23 65,7 0 0 0 0 0 0 35 100

8 12 34,3 23 65,7 0 0 0 0 0 0 35 100

Sumber: Hasil penelitian, (2013) (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa:

1. Untuk pernyataan perusahaan selalu melibatkan karyawan dalam kegiatan organisasi mendapatkan tanggapan 11 orang (31,4%) menyatakan sangat setuju dan 24 orang (68,6%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa perusahaan selalu melibatkan karyawan dalam kegiatan organisasi.

2. Untuk pernyataan saya selalu ingin memberikan inovasi kepada organisasi mendapatkan tanggapan 11 orang (31,4%) menyatakan sangat setuju dan 24 orang (68,6%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam selalu ingin memberikan inovasi kepada organisasi.

3. Untuk pernyataan perusahaan memberikan rasa nyaman dalam bekerja pada karyawan mendapatkan tanggapan 15 orang (42,9%) menyatakan sangat setuju dan 20 orang (57,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam


(62)

4. Untuk pernyataan perusahaan memiliki ikatan yang kuat dengan para karyawan mendapatkan tanggapan 13 orang (37,1%) menyatakan sangat setuju dan 22 orang (62,9%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa perusahaan memiliki ikatan yang kuat dengan para karyawan. 5. Untuk pernyataan saya termotivasi apabila atasan saya memberikan

bimbingan/pengarahan kepada saya dalam hal pekerjaan mendapatkan tanggapan 12 orang (34,3%) menyatakan sangat setuju dan 23 orang (65,7%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam termotivasi apabila atasan memberikan bimbingan/pengarahan.

6. Untuk pernyataan perhatian dan tanggapan dari atasan terhadap ide, usul, maupun saran yang saya ajukan memberikan dampak terhadap pekerjaan saya mendapatkan tanggapan 13 orang (37,1%) menyatakan sangat setuju dan 22 orang (62,9%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa perhatian dan tanggapan dari atasan terhadap ide, usul, maupun saran yang mereka ajukan memberikan dampak terhadap pekerjaan karyawan.

7. Untuk pernyataan saran dan kritik dari atasan apabila terjadi kesalahan membuat saya nyaman dalam bekerja mendapatkan tanggapan 12 orang (34,3%) menyatakan sangat setuju dan 23 orang (65,7%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE


(63)

Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa saran dan kritik dari atasan apabila terjadi kesalahan membuat karyawan nyaman dalam bekerja.

8. Untuk hubungan yang dekat dengan atasan membuat saya lebih semangat dalam bekerja mendapatkan tanggapan 12 orang (34,3%) menyatakan sangat setuju dan 23 orang (65,7%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam merasa bahwa hubungan yang dekat dengan atasan membuat mereka lebih semangat dalam bekerja.

Tabel 4.6

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan

Butir SS S KS TS STS Total

f % f % f % f % f % f %

1 16 45,7 19 54,3 0 0 0 0 0 0 35 100

2 17 48,6 18 51,4 0 0 0 0 0 0 35 100

3 17 48,6 18 51,4 0 0 0 0 0 0 35 100

4 15 42,9 20 57,1 0 0 0 0 0 0 35 100

5 9 25,7 26 74,3 0 0 0 0 0 0 35 100

6 11 31,4 24 68,6 0 0 0 0 0 0 35 100

7 10 28,6 25 71,4 0 0 0 0 0 0 35 100

8 9 25,7 26 74,3 0 0 0 0 0 0 35 100

9 6 17,1 29 82,9 0 0 0 0 0 0 35 100

10 4 11,4 26 74,3 5 14,3 0 0 0 0 35 100

11 11 31,4 24 68,6 0 0 0 0 0 0 35 100

12 8 22,9 27 77,1 0 0 0 0 0 0 35 100

13 10 28,6 25 71,4 0 0 0 0 0 0 35 100

14 12 34,3 23 65,7 0 0 0 0 0 0 35 100

15 12 34,3 23 65,7 0 0 0 0 0 0 35 100

16 11 31,4 24 68,6 0 0 0 0 0 0 35 100

17 10 28,6 25 71,4 0 0 0 0 0 0 35 100

18 10 28,6 25 71,4 0 0 0 0 0 0 35 100

19 8 22,9 27 77,1 0 0 0 0 0 0 35 100

20 6 17,1 29 82,9 0 0 0 0 0 0 35 100

21 10 28,6 25 71,4 0 0 0 0 0 0 35 100

Sumber: Hasil penelitian, (2013) (data diolah)


(1)

a3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

tidak setuju 1 2.9 2.9 2.9

kurang setuju 5 14.3 14.3 17.1

setuju 15 42.9 42.9 60.0

sangat setuju 14 40.0 40.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

a4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

kurang setuju 5 14.3 14.3 14.3

setuju 21 60.0 60.0 74.3

sangat setuju 9 25.7 25.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

a5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 23 65.7 65.7 65.7

sangat setuju 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

a6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 22 62.9 62.9 62.9

sangat setuju 13 37.1 37.1 100.0

Total 35 100.0 100.0

a7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 23 65.7 65.7 65.7

sangat setuju 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

a8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 23 65.7 65.7 65.7

sangat setuju 12 34.3 34.3 100.0


(2)

3.

Kinerja Karyawan (Y)

c1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

kurang setuju 3 8.6 8.6 8.6

setuju 18 51.4 51.4 60.0

sangat setuju 14 40.0 40.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

c2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 17 48.6 48.6 48.6

sangat setuju 18 51.4 51.4 100.0

Total 35 100.0 100.0

c3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 19 54.3 54.3 54.3

sangat setuju 16 45.7 45.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

c4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 19 54.3 54.3 54.3

sangat setuju 16 45.7 45.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

c5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 24 68.6 68.6 68.6

sangat setuju 11 31.4 31.4 100.0

Total 35 100.0 100.0

c6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 22 62.9 62.9 62.9

sangat setuju 13 37.1 37.1 100.0


(3)

c7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

tidak setuju 1 2.9 2.9 2.9

kurang setuju 7 20.0 20.0 22.9

setuju 19 54.3 54.3 77.1

sangat setuju 8 22.9 22.9 100.0

Total 35 100.0 100.0

c8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

kurang setuju 4 11.4 11.4 11.4

setuju 22 62.9 62.9 74.3

sangat setuju 9 25.7 25.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

c9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 28 80.0 80.0 80.0

sangat setuju 7 20.0 20.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

c10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

kurang setuju 5 14.3 14.3 14.3

setuju 25 71.4 71.4 85.7

sangat setuju 5 14.3 14.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

c11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 23 65.7 65.7 65.7

sangat setuju 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

c12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

kurang setuju 5 14.3 14.3 14.3

setuju 22 62.9 62.9 77.1

sangat setuju 8 22.9 22.9 100.0

Total 35 100.0 100.0


(4)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 24 68.6 68.6 68.6

sangat setuju 11 31.4 31.4 100.0

Total 35 100.0 100.0

c15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 23 65.7 65.7 65.7

sangat setuju 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

c16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 23 65.7 65.7 65.7

sangat setuju 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

c17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 23 65.7 65.7 65.7

sangat setuju 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

c19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 25 71.4 71.4 71.4

sangat setuju 10 28.6 28.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

c20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 25 71.4 71.4 71.4

sangat setuju 10 28.6 28.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

c21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 27 77.1 77.1 77.1


(5)

Total 35 100.0 100.0

c22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 29 82.9 82.9 82.9

sangat setuju 6 17.1 17.1 100.0

Total 35 100.0 100.0

c24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid

setuju 24 68.6 68.6 68.6

sangat setuju 11 31.4 31.4 100.0


(6)

Lampiran 7

REGRESI LINIER BERGANDA

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed

Method 1 Kepuasan_Kerja,

Komitmen_Organisasib . Enter a. Dependent Variable: Kinerja

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .787a .620 .596 2.47939

a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Kerja, Komitmen_Organisasi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1

Regression 320.884 2 160.442 26.099 .000b

Residual 196.716 32 6.147

Total 517.600 34

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Kepuasan_Kerja, Komitmen_Organisasi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1

(Constant) 16.784 10.205 1.645 .110

Komitmen_Organisasi .602 .252 .284 2.388 .023

Kepuasan_Kerja .700 .132 .629 5.282 .000