Analisis Regresi Linier Berganda

72 Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 20.272 8.903 2.277 .030 Komitmen_Organisasi 1.168 .200 .654 5.834 .000 .635 1.574 Kepuasan_Kerja .387 .148 .293 2.619 .013 .635 1.574 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2013 data diolah Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance dari variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi 0,1 dan nilai VIF 5 yang artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas pada masing-masing variabel bebasnya.

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap variabel terikat kinerja karyawan PT. CIMB NIAGA AUTO FINANCE Cabang Lubuk Pakam. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Universitas Sumatera Utara 73 dengan menggunakan metode enter. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Tabel 4.10 Variables EnteredRemoved a Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Kepuasan_Kerja, Komitmen_Organisasi b . Enter a. Dependent Variable: Kinerja b. All requested variables entered. Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2013 data diolah Tabel 4.10 menunjukkan variables entered removed menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut: a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu Kepuasan Kerja X1 dan Komitmen Organisasi X2 b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan removed c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Tabel 4.11 Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 20.272 8.903 2.277 .030 Komitmen_Organisasi 1.168 .200 .654 5.834 .000 Kepuasan_Kerja .387 .148 .293 2.619 .013 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2013 data diolah Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.11 sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e = 20,272+0,387X 1 + 1,168 X 2 + e Universitas Sumatera Utara 74 Dimana: Y = Kinerja Karyawan X 1 = Kepuasan Kerja X 2 = Komitmen Organisasi e = Variabel Pengganggu standard error Interpretasi model: 1. Konstanta a = 20,272 merupakan nilai konstan, jika nilai variabel bebas kepuasan kerja dan komitmen organisasi = 0 maka kinerja karyawan Y akan sebesar 20,272. 2. Variabel kepuasan kerja sebesar 0,387 menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y. Dengan kata lain, jika variabel kepuasan kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,387. 3. Variabel komitmen organisasi sebesar 1,168 menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y. dengan kata lain, jika variabel komitmen organisasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 1,168.

4.2.5 Pengujian Hipotesis 1.