Yang Berhak Menerima Zakat Maal Zakat Harta

2.2.2.3. Yang Berhak Menerima

Berdasarkan firman Allah QS At-Taubah ayat 60, bahwa yang berhak menerima zakatmustahik sebagai berikut: a. Orang fakir: orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. b. Orang miskin: orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan. c. Pengurus zakat : orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan membagikan zakat. d. Muallaf : orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. e. Memerdekakan budak : mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. f. Orang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan masiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya. g. Pada jalan Allah sabilillah: yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. Di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit, madrasah, masjid, pesantren, ekonomi umat, dll. Universitas Sumatera Utara h. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan masiat mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya. Atau juga orang yg menuntut ilmu di tempat yang jauh yang kehabisan bekal.

2.3 Tujuan Zakat

Secara umum zakat bertujuan untuk menata hubungan dua arah yaitu hubungan vertikal dengan tuhan dan hubungan horizontal dengan sesama manusia. Secara zakat vertikal, zakat sebagai ibadah dan wujud ketakwaan dan kesyukuran seseorang hamba Allah atas nikmat berupa harta yang diberikan Allah kepadanya serta untuk membersihkan dan menyucikan dari dan hartanya itu. Tujuan ini didasarkan pada pesan yang dikandung surat At-Taubah ayat 103: Artinya: “Ambillah himpunlahkelola dari sebahagian harta mereka sedekahzakat; dengan sedekah itu kamu membesihkan mereka dan menyusikan mereka, dan berdoalah untuk mereka, karena sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka; dan Allah maha mendengar dan maha mengetahui.”QS. At-Taubah: 103. Dalam kontes ini zakat bertujuan untuk menata hubungan seseorang hamba dengan tuhannya sebagai pemberi rezeki. Sedangkan secara inilah zakat bertujuan mewujudkan rasa keadilan sosial dan kasih sayang diantara pihak yang berkemampuan dengan pihak yang tidak mampu dan dapat memperkecil problema dan kesenjangan sosial serta ekonomi umat. Dalam kontes ini zakat diharapkan dapat mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial di antara sesama manusia. Tujuan ini tergambar dalam surat Al-Hasyr ayat 7.QS. Al-Hasyr: 7. Universitas Sumatera Utara