Distribusi umur, kriteria perokok dan frekuensi olahraga Hasil analisis tingkat kesanggupan berdasarkan rata-rata nilai VO

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Pada penelitian ini, karakteristik subyek penelitian disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu; umur 18-23 tahun, indeks masa tubuh yang normal, frekuensi berolahraga kadar gula darah normal, tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, asma dan diabetes melitus.

5.1.1. Distribusi umur, kriteria perokok dan frekuensi olahraga

Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 30 orang perokok dan 30 orang bukan perokok, dimana perokok yang paling banyak berumur 19 tahun sebanyak 10 orang 16,7 dan bukan perokok yang paling banyak berumur 20 tahun sebanyak 12 orang 20 seperti terlihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1. Distribusi Usia Subyek Penelitian Usia Riwayat perokok Persentase Perokok N Bukan Perokok N 18 813,3 3 5 18,3 19 1016,7 813,3 30 20 2 2,3 1220 23,3 21 8 16,7 610 26,7 22 2 3,3 11,7 5 Total 30 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan distribusi kriteria perokok subjek penelitian, dimana perokok ringan yang paling banyak berjumlah 19 orang 63,3 seperti terlihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Distribusi Kriteria Perokok Subyek Penelitian. Berdasarkan distribusi frekuensi olahraga subjek penelitian, dimana frekuensi olahraga pada perokok dengan bukan perokok adalah sama, hanya sesekali yaitu 25 orang 41,7 seperti terlihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Olahraga subyek penelitian Kriteria Perokok N Persentase Ringan 19 63,3 Sedang 9 30 Berat 2 6,7 Jumlah 30 100 Frekuensi Olahraga Perokok Bukan Perokok N N Persentase Sering 5 4 8,3 6,7 9 15 Sesekali 25 25 41,7 41,7 50 83,4 Tidak pernah 0 1 0 1,7 1 1,7 Jumlah 30 30 100 Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Hasil analisis tingkat kesanggupan berdasarkan rata-rata nilai VO

2 max antara mahasiswa perokok dengan bukan perokok saat latihan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dengan menggunakan uji t-independent, didapatkan nilai rata-rata VO 2 max dengan standard deviasi tertentu. Tabel 5.4. Uji T Independent : VO 2 max Subyek Penelitian Hasil Out put didapatkan rata-rata VO 2 max mahasiswa perokok adalah 29.19 SD1.17 dan mahasiswa bukan perokok adalah 29.44 SD 0.20. Hasil uji t = -1.138 dan p value 0.026. Hal ini berarti tidak ada perbedaan kesanggupan antara mahasiswa perokok dengan bukan perokok saat latihan di Fakultas Kedokteran. Tabel 5.5. Kesanggupan Berolahraga Subyek Penelitian VO 2 max Riwayat perokok Rata-rata N Standard Deviasi Sig. Perokok 29.19 30 1.17 0.260 Bukan perokok 29.44 30 0.20 Kesanggupan Perokok N Bukan perokok N Superior 28 28 Excellent 1 2 Good 1 Jumlah 30 30 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.5. Hasil analisis tingkat kesanggupan mahasiswa perokok dengan bukan perokok tidak jauh berbeda dimana kesanggupan superior adalah sama yaitu sebanyak 28 orang. 5.1.3. Hasil analisis masa pemulihan antara mahasiswa perokok dengan bukan perokok saat latihan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dengan menggunakan uji t-independent, didapatkan nilai rata-rata masa pemulihan dengan standard deviasi tertentu. Tabel 5.6. Uji T-Independent : Masa Pemulihan Subyek Penelitian Hasil Out put didapatkan rata-rata masa pemulihan mahasiswa perokok adalah 3.70 SD 2.65 dan mahasiswa bukan perokok adalah 3.93 SD 1.61. Hasil uji t = - 0.411 dan p value 0.682. Hal ini berarti tidak ada perbedaan masa pemulihan antara mahasiswa perokok dengan bukan perokok saat latihan di Fakultas Kedokteran.

5.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Perbedaan Gambaran EKG dan Tekanan Darah antara Mahasiswa Perokok dengan Bukan Perokok Saat Latihan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

1 42 69

Perbedaan VO2max dan Gambaran Gerakan Pernapasan Antara Mahasiswa Perokok Dengan Bukan Perokok Saat Latihan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

0 49 54

Perbedaan Status Periodontal pada Perokok Ringan, Sedang, dan Berat di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

3 15 87

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI FAKULTAS KEDOKTERAN Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 4

PERBEDAAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 0 13

PENDAHULUAN Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 4

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 4

PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS Perbedaan pH Saliva Antara Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS Perbedaan pH Saliva Antara Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 12