Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin. Purin adenin dan guanin merupakan konstituen asam nukleat. Di dalam tubuh, perputaran purin terjadi secara terus menerus seiring dengan sintesis dan penguraian RNA dan DNA didalam semua jaringan, sehingga walaupun tidak ada asupan purin, tetap terbentuk asam urat dalam jumlah yang substansial. Asam urat disintesis terutama dalam hati, dalam suatu reaksi yang dikatalisis oleh enzim xantin oksidase. Asam urat kemudian mengalir melalui darah ke ginjal, tempat zat ini difiltrasi, direabsorpsi sebagian, dan diseksresi sebagian sebelum akhirnya dieksresikan melalui urine. Didalam tubulus kolektivus ginjal, dimana pH biasanya turun sampai 5,0 maka pembentukan Kristal asam urat sering terjadi. 1 1 Nukleotida purin disintesis dan mengalami degradasi di dalam semua jaringan, sedangkan asam urat hanya diproduksi didalam jaringan yang mengandung xantin oksidase, trutama hepar dan usus kecil Berry, CE et al, 2003. Produksi asam urat meningkat setara dengan perputaran sel akibat penguraian asam- asam Nukleat. 2 1 Universitas Sumatera Utara Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat menduduki urutan ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. 3 Menurut hasil survei kesehatan nasional di Indonesia penyakit vaskuler seperti penyakit jantung dan stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian. Stroke didefenisikan sebagai defisit neurologi disebabkan oleh gangguan vaskuler dan berlangsung lebih dari 24 jam. 4 Stroke merupakan salah satu komplikasi makrovaskular dari penderita diabetes mellitus. 5,6 Pada penderita diabetes melitus terjadi gangguan pada pembuluh darah berupa mikroangiopati maupun makroangiopati yang diperberat dengan faktor dislipidemia. Resiko relatif untuk stroke secara linier berhubungan dengan kadar asam urat pada penderita diabetes. 7 Seppo Lehto et al, 1998 Meneliti asam urat serum sebagai prediktor stroke pada pasien NIDDM berbasis study populasi. 7 Hiperurikemia juga sebagai prediktor kejadian hipertensi dan penyakit jantung koroner. 7 Peningkatan kadar asam urat pada penderita hipertensi juga meningkatkan mortalitas dan morbilitas penyakit kardiovaskuler. Weir et al, 2003. 8 Peningkatan kadar asam urat secara independen merupakan prediktor untuk stroke dan kematian pada penderita Diabetes mellitus. 9 Pada sindroma metabolik peningkatan kadar asam urat bertanggung jawab dalam terjadinya disfungsi endotel Weir et al, 2003. 9 9 Universitas Sumatera Utara Hubungan positif antara asam urat plasma dengan kejadian hipertensi pada orang- orang obesitas dikelompok populasi china Weili Zhong, et al, 2009. Kuo-Liong Chien et al, 2008 melakukan penelitian dengan studi kohort prospektif menunjukkan hubungan positif antara kosentrasi asam urat dengan DM tipe 2 pada orang china. 10 Peningkatan kadar asam urat secara indenpenden dan signifikan terkait dengan resiko kematian oleh karena gangguan kardiovaskular. Jing Fang et al, 2010. 11 Kadar asam urat yang lebih tinggi memiliki efek yang lebih besar pada gangguan vaskular bagi penderita DM tipe 2 Christopher J. Weir et al, 2003. 12 Michiel J. Bos et al, 2006 menyimpulkan bahwa asam urat merupakan faktor resiko yang kuat untuk terjadinya miokard infark dan stroke dengan menggunakan study penelitian prospektif. 13 Prevalensi sindroma metabolik menunjukkan adanya peningkatan sesuai dengan peningkatan nilai serum asam urat dengan menggunakan metode penelitian Cros sectional Nobukazu Ishizaka et al, 2005. 14 Peningkatan konsentrasi asam urat merupakan faktor terjadinya stroke pada penderita DM tipe 2. Dari hasil penelitian mereka yang dilakukan secara cros sectional terdapat 34 pasien yang diagnosa stroke, 16 orang pria 47 dan 18 orang wanita 53. Peningkatan asam urat dijumpai pada 14 orang penderita stroke 41, Prabowo Tri, et al, 2006 15

1.2 Perumusan Masalah