PEMANTAPAN KUALITAS Bahan dan Cara Kerja .1 Bahan Yang Diperlukan

Cara kerja : Alat dan program ready Kadar asam urat diukur secara outomatisasi dengan Cobas 6000 pada panjang gelombang 520 nm. Hasil pemeriksaan dilaporkan dalam mgdl. Kalkulasi analit dengan faktor konversi µmolL x 0,0168 = mgdl.

3.6.4 PEMANTAPAN KUALITAS

Hasil dari suatu pemeriksaan laboratorium dapat berkualitas baik bila dilakukan pemantapan kualitas. Pemantapan kualitas penting untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pemeriksaan. Untuk itu sebelum melakukan pemeriksaan perlu dilakukan persiapan yang cukup untuk meningkatkan kualitas dari pemeriksaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan di antaranya adalah : prosedur pemeriksaan, penggunaan alat-alat yang harus sesuai dengan petunjuk, ataupun reagensia yang digunakan. Pemeriksaan laboratorium klinik baik apabila test tersebut teliti precision, akurat dan dapat mencapai nilai target kontrol yang ditentukan. Sebelum dilakukan pemeriksaan asam urat, KGD, kolestrol dan trigliserida digunakan assay control Precinorm U dan Precipath U. untuk pemeriksaan HDL dan LDL digunakan assay control Precinorm L. Pemantapan kwalitas dilakukan dengan cara mengerjakan sampel penelitian bersama-sama dengan assayed control untuk asam urat dengan nilai target 4,39 – 4,85 mgdl untuk precinorm U, dan untuk Precipath U nilai targetnya 9,2 – 12,8 mgdl. Bila hasil pemeriksaan assayed control untuk asam urat tidak masuk dalam nilai target, maka dilakukan kalibrasi dengan menggunakan control sera assay C.f.a.s. Universitas Sumatera Utara Hasil pemeriksaan assay control masuk dalam nilai target, maka sampel penelitian dianggap terkontrol. Setelah itu dilakukan pemeriksaan asam urat pada sampel penderita dan sampel control. Pemantapan Kualitas menggunakan Kontrol Precinorm Asam Urat pada pemeriksaan kadar asam urat. No Kelompok Pemeriksaan Tanggal Pemeriksaan Precinorm Asam Urat mgdl Nilai Target Asam Urat 1 40 20 Juni 2011 4,4 4,39 - 4,85 2 30 23 Juni 2011 4,6 4,39 - 4,85

3.7 Ethical clearance dan informed consent

Ethical clearance diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Inform consent diminta secara tertulis dari subjek penelitian atau diwakili oleh keluarganya yang ikut bersedia dalam penelitian setelah mendapat penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari penelitian ini.

3.8 BATASAN DAN DEFENISI OPERASIONAL

a. Asam Urat Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin. Purin adenine dan guanine marupakan konstituen asam nukleat. Di dalam tubuh, perputaran purin terjadi secara terus menerus seiring dengan sintesis dan penguraian RNA dan DNA didalam semua jaringan, sehingga walaupun tidak ada asupan purin, tetap terbentuk asam urat dalam jumlah yang substansial. Asam urat disintesis terutama dalam hati, dalam suatu reaksi Universitas Sumatera Utara