Perubahan dalam belajar bersifat permanen Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
12 3
Pengenalan dan atau peniruan. g.
Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berpikir kritis, dan
lain-lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan. h.
Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak mempengaruhi kemampuan belajar yang bersangkutan.
i. Bahan pelajaran yang bermakna atau berarti, lebih mudah dan
menarik untuk dipelajari, daripada bahan yang kurang bermakna. j.
Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan serta keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan gairah belajar.
k. Belajar sedapat mungkin diubah kedalam bentuk aneka ragam tugas,
sehingga anak-anak melakukan dialog dalam dirinya atau mengalaminya sendiri.
Dalam kegiatan belajar mengajar tentu disadari bahwa kegiatan belajar mengajar melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar.
Belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu dan faktor eksternal yaitu faktor yang ada diluar
diri individu itu sendiri. Faktor internal individu meliputi faktor jasmani dan faktor rohani. Sedangkan eksternal meliputi faktor lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Syah 2010:129 membagi faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar menjadi tiga yaitu: a.
faktor internal faktor dari dalam siswa yang meliputi faktor jasmani dan rohani;
b. faktor eksternal faktor dari luar siswa yang meliputi kondisi
lingkungan di sekitar siswa; c.
faktor pendekatan belajar
approach to learning
yang merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan siswa untuk mempelajari materi-materi pelajaran.
13 Menurut Ausubel dalam Abror 1993:73 menggelompokkan
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ke dalam dua bagian yaitu antar perseorangan dan situasi. Antar perseorangan yaitu faktor-faktor yang
ada dalam diri siswa itu sendiri. Hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: