49 d.
Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun secara bersama-sama pada persiapan penelitian. Hal ini agar
guru dapat memahami isi dari RPP tersebut mulai dari kompetensi dasar, standar kompetensi, dan indikator.
e. Menyiapkan alat dokumentasi dan alat tulis untuk observasi.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan
ini, guru
melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang dilaksanakan. Berikut langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh
peneliti: a.
Membuka pelajaran dengan berdoa dan mempresensi siswa. b.
Melakukan apersepsi, motivasi untuk mengarahkan siswa memasuki materi yang akan dibahas.
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
d. Menjelaskan materi yang dipelajari dan memberikan demonstrasi
terhadap materi yang berkaitan. e.
Memberikan tugas kepada siswa. f.
Menutup pembelajaran dengan salam. Dalam
kegiatan belajar
mengajar tentunya
peneliti membutuhkan alat-alat dan perlengkapan untuk mengajar untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar. Adapun alat-alat serta perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar antara
lain:
50 a.
Komputer yang berjumlah 21 buah. b.
Viewer
c. Buku pegangan siswa.
d. Tugas siswa.
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
f. Alat-alat tulis.
3. Observasi
Pada tahap ini dilakukan observasi aktivitas siswa. Observasi ini dilakukan oleh pengamat dan peneliti menggunakan lembar observasi
yang telah ditentukan indikator-indikatornya. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa menggunakan metode
team teaching.
4. Refleksi
Pada tahap refleksi ini, peneliti dan kolaborator mendiskusikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Masalah-masalah
yang ditemukan, kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran akan dibahas dan perlunya perbaikan atau evaluasi. Hasil pembahasan
digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Apabila dari hasil refleksi sudah diketahui letak keberhasilan dan
hambatan dari tindakan yang baru selesai dalam satu siklus, peneliti melakukan rancangan untuk siklus yang kedua. Siklus kedua dirancang selain
untuk meyakinkan atau menguatkan hasil atau akan memperbaiki hambatan atau kesulitan yang ditemukan pada saat siklus pertama. Target pencapaian