Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 1. Bagaimana tingkat pencapaian kompetensi merakit sistem kendali berbasis PLC siswa SMK N 2 Depok? 2. Seberapa besar peningkatan kompetensi merakit sistem kendali berbasis PLC pada siswa yang mengikuti pembelajaran merakit sistem PLC untuk keperluan otomasi industri menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan media pembelajaran T r a i n e r PLC Fe st o . 3. Apakah ada perbedaan kompetensi siswa yang mengikuti pembelajaran merakit sistem PLC menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan media pembelajaran T r a i n e r PLC Fe st o dengan kompetensi siswa yang mengikuti pembelajaran merakit sistem PLC menggunakan model pembelajaran konvensional dan media Trainer PLC Omron?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diteliti, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Tingkat pencapaian kompetensi merakit sistemkendali berbasis PLC siswa SMK N 2 Depok 2. Peningkatan kompetensi merakit sistem PLC pada siswa yang mengikuti pembelajaran pengoperasian PLC menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan media pembelajaran T r a i n e r PLC Fe st o . 3. Perbedaan kompetensi siswa yang mengikuti pembelajaran merakit sistem PLC menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan media pembelajaran T r a i n e r PLC Fe st o dengan kompetensi siswa yang 6 mengikuti pembelajaran merakit sistem PLC menggunakan model pembelajaran konvensional dan media Trainer PLC Omron?

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Manfaat yang diharapkan setelah melaksanakan penelitian ini adalah: 1. Bagi peserta didik, penelitian ini dapat digunakan sebagai umpan balik dalam memotivasi diri untuk meningkatkan prestasi belajar, khususnya dalam mata diklat Merakit Sistem PLC Untuk Keperluan I ndustri. 2. Bagi guru dan calon guru, penelitian ini dapat dijadikan referensi media dan model pembelajaran yang lebih baik dan menarik khususnya untuk proses pembelajaran Merakit Sistem PLC Untuk Keperluan I ndustri. 3. Bagi mahasiswa sebagai peneliti, penelitian ini diharapkan menjadi bahan kajian maupun referensi ilmiah dalam bidang pendidikan, juga dapat menjadi bahan penelitian lanjutan mengenai permasalahan sejenis dengan hasil yang lebih baik. 4. Bagi sekolah, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan positif t erhadap kemajuan sekolah sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. 7

BAB I I KAJI AN TEORI

A. KAJI AN TEORI

1. Sekolah Menengah Kejuruan

a. Ruang Lingkup Sekolah Menengah Kejuruan

Sekolah Menengah Kejuruan SMK memiliki karakteristik yang berbeda dengan satuan pendidikan lainnya. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu Perpu Nomor 29 Tahun 1990. SMK dapat diartikan sebagai sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang kompetensi tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Namun SMK dituntut bukan hanya sebagai penyedia tenaga kerja yang siap bekerja pada lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan usaha dunia industri, tetapi juga dituntut untuk mengembangkan diri pada jalur wirausaha, agar dapat maju dalam berwirausaha walaupun dalam kondisi dan situasi apapun. SMK menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan diklat sebagai program keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja. Program keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok industri usaha profesi. Substansi yang diajarkan di SMK disajikan dalam bentuk berbagai kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi siswa dalam menjalani kehidupan, sesuai dengan jamannya. Untuk mencapai standar kompetensi tersebut,

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X APTKJ PADA STANDAR KOMPETENSI MENGIDENTIFIKASI TANAMAN DAN PERTUMBUHANNYA DI SMK N 2 CILAKU CIANJUR.

0 1 34

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGINSTALASI PLC PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL TERPROGRAM MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MEDIA DISTRIBUTING STATION PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TOI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 0 191

Pengembangan Media Pembelajaran Kendali Terprogram Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Merakit Sistem Kendali Mikrokontroller Di SMK Negeri 2 Depok.

0 3 188

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN TRAINER HUMAN MACHINE INTERFACE UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM PLC SMK N 2 DEPOK.

0 3 214

PROCESSING STATION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PLC PADA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

2 3 216

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN OPERASI DASAR PLC DAN PEMROGRAMAN PLC DENGAN TEKNIK SEQUENSIAL BERBASIS MASALAH DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 195

PENGEMBANGAN VIRTUAL PROSES MODEL DISTRIBUTING STATION BERBASIS VISUAL BASIC PADA KOMPETENSI KOGNITIF MERAKIT SISTEM PLC DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 159

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN PLC SISWA PROGRAM KEAHLIAN TIPTL SMK N 2 PENGASIH MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 119

Pembelajaran Berbasis Masalah

0 1 2