7
BAB I I KAJI AN TEORI
A. KAJI AN TEORI
1. Sekolah Menengah Kejuruan
a. Ruang Lingkup Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah Kejuruan SMK memiliki karakteristik yang berbeda dengan satuan pendidikan lainnya.
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan
pada jenjang
pendidikan menengah
yang mengutamakan
pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu Perpu Nomor 29 Tahun 1990. SMK dapat diartikan sebagai sekolah yang
menyelenggarakan pendidikan dalam bidang kompetensi tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Namun SMK dituntut bukan hanya sebagai penyedia tenaga
kerja yang siap bekerja pada lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan usaha dunia industri, tetapi juga dituntut untuk mengembangkan diri pada jalur wirausaha,
agar dapat maju dalam berwirausaha walaupun dalam kondisi dan situasi apapun. SMK menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan diklat sebagai program
keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja. Program keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok
industri usaha profesi. Substansi yang diajarkan di SMK disajikan dalam bentuk berbagai kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi siswa dalam menjalani
kehidupan, sesuai dengan jamannya. Untuk mencapai standar kompetensi tersebut,
8
substansi diklat dikemas dalam berbagai mata diklat yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan produktif.
Program normatif adalah Program normative adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki
norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial anggota masyarakat baik sebagai warga Negara I ndonesia maupun sebagai warga dunia
Kurikulum SMK, 2006. Program ini berisi mata diklat yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatih pada
siswa, di samping kandungan pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya. Mata diklat pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat
untuk menyelesaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja serta mampu mengembangkan diri sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum SMK, 2006. Program adaptif berisi mata diklat yang lebih menitik-beratkan pada
pemberian kesempatan kepada siswa untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau
melandasi kompetensi untuk bekerja. Program produktif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membekali
siswa agar memiliki kompetensi kerja, sesuai standar Kompetensi Kerja Nasional