Identifikasi Masalah Batasan Masalah

6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Efektivitas

1. Pengertian Efektivitas

Efektivitas berasal dari kata dasar efektif. Dalam kamus bahasa Indonesia, kata efektif mempunyai arti efek, pengaruh atau akibat. Maka efektivitas bisa diartikan seberapa tingkat besar keberhasilan yang dapat diraih dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Menurut Daulat P. Tampubolon 2001: 123, efektivitas sebagai kesesuaian perencanaan dengan hasil yang dicapai atau ketepatan sistem, metode, dan atau proses prosedur yang digunakan untuk menghasilkan jasa yang direncanakan. Suatu perencanaan dikatakan efektif apabila perencanaan tersebut telah mencapai tujuannya. Semakin banyak rencana yang dapat dicapai semakin efektif pada kegiatan tersebut. Keefektifan dalam sebuah perencanaan dapat diukur berdasarkan skor yang dicapai oleh siswa. Menurut Djemari Mardapi 2004: 39 batas penguasaan standar keberhasilan adalah 75 . Dalam sebuah perencanaan pembelajaran digunakan beberapa indikator keberhasilan diantaranya skor tes, penillaian kinerja, dan catatan pengamatan tingkah laku siswa berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan . Menurut Ardan Sirodjuddin, 2010 bahwa efektivitas pendidikan kaitanya dengan produktivitas, berdasarkan tiga dimensi yaitu : a the Administrator production function; b the psikologist’s production function; and c the economic’s production function. Artinya bahwa efektivitas pendidikan mempunyai tiga fungsi, yaitu fungsi pelayanan bagi pelaksanaan proses pembelajaran, fungsi perubahan perilaku peserta didik yang dinyatakan dalam prestasi belajar atau hasil belajar siswa dan fungsi ekonomi, apakah biaya yang dikeluarkan selama belajar sesuai dengan perolehannya. Slamet PH 2000: 4 mendefinisikan efektivitas sebagai tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini dirumuskan beberapa acuan kriteria efektivitas yakni sebagai berikut: a. Pembelajaran dengan media berbasis multimedia dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar siswa apabila nilai siswa yang menggunakan pembelajaran dengan media berbasis multimedia lebih tinggi daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional; b. Pembelajaran dengan media berbasis multimedia dikatakan efektif terhadap hasil belajar siswa dilihat dari indikator ketuntasan belajar, pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila 75 dari jumlah siswa yang telah belajar dengan pembelajaran dengan media berbasis multimedia ini dapat memperoleh nilai 70; c. Pembelajaran dengan media berbasis multimedia dikatakan efektif jika tanggapan siswa adalah positif, yakni minimal dengan skor rerata nilai hasil angket tanggapan siswa sebesar 56, atau dengan kata lain siswa