Keterangan: r.pq
= angka korelasi setelah dikoreksi r.tp
= angka korelasi sebelum dikoreksi SD.y
= Standar deviasi skor SD.x
= Standar deviasi item Butir pertanyaan dinyatakan valid jika harga r
lebih besar dari r
tabel
. Nilai r
tabel
dengan jumlah N=32 dengan taraf signifikansi 5 adalah 0,349.
Pengujian validitas butir-butir instrumen ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS for windows 16. Hasil keluaran dari
software SPSS dengan uji sampel sebanyak 32 siswa di SMK Bina Harapan didapatkan nilai Hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 20
butir pertanyaan pada materi perangkat keras komputer seluruhnya memiliki nilai r
r
tabel
0.349 sehingga dinyatakan valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas pada
penelitian ini
menggunakan internal
consistency. Menurut Sugiyono 2009: 172 pengujian menggunakan internal consistency dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali
saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu dengan analisis statistika. Berdasarkan perhitungan menggunakan
bantuan program SPSS for Windows 16.0 didapatkan reliabilitas instrumen penelitian ini dengan
nilai α Chronbach’s sebesar 0,877. Nilai r
tabel
untuk jumlah N= 32 dengan signifikansi 5 adalah 0,349.
Soal dikatakan reliabel jika harga r lebih besar dari r
tabel
.Arikunto, 2010. Karena harga r 0,877 0,349 maka instrumen ini reliabel.
3. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran difficulty index adalah bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya suatu soal. Arikunto, 2008: 207.
Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal, digunakan persamaan:
keterangan : P
= Indeks Kesukaran B
= Banyaknya siswa yang menjawab benar Jx
= Jumlah seluruh siswa peserta tes Indeks kesukaran diklasifikasikan seperti tabel berikut :
Tabel 2. Indeks kesukaran
Index Kesukaran Klasifikasi
0,00 – 0,29
Soal Sukar
0,30 – 0,69
Soal Sedang
0,70 – 1.00
Soal Mudah Hasil uji tingkat kesukaran menggunakan rumus, total soal 20
didapatkan 1 soal tergolong soal sukar, 11 soal tergolong soal sedang, dan 8 soal tergolong soal mudah