Umur Pekerjaan Paritas Sumber Informasi

3. Faktor yang berpengaruh terhadap tingkatan pengetahuan 3.1 Pendidikan Saat ini pendidikan memang memegang peranan penting pada setiap perubahan perilaku untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan tingginya pendidikan yang ditempuh diharapkan tingkat pengetahuan seseorang yang bertambah sehingga memudahkan dalam menerima atau mengadopsi perilaku yang positif. Berdasarkan pendapat Ahmadi 2007, menyatakan bahwa pendidikan adalah proses pengendalian secara sadar dimana perubahan-perubahan dalam tingkah laku dihasilkan dalam diri orang itu melalui kelompok. Proses pendidikan dimulai pada waktu lahir dan berlangsung sepanjang hidup. a. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 sembilan tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah. b. Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. c. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

3.2 Umur

Umur adalah usia ibu yang menjadi indikator dalam kedewasaan dalam setiap pengambilan keputusan untuk melakukan sesuatu yang mengacu pada setiap pengalamannya. Pembagian umur menurut tingkat kedewasaan: a. Ibu dewasa muda ≤ 20 tahun b. Ibu dewasa madya 20-35 tahun c. Ibu dewasa akhir ≥ 35 tahun Universitas Sumatera Utara

3.3 Pekerjaan

Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama ataupun kewajiban yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008. Pekerjaan merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, kebutuhan itu bermacam-macam, berkembang dan berubah bahkan sering kali tidak disadari oleh pelakunya. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya dan orang tersebut berharap bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya akan membawa kepada suatu keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaan sebelumnya. Pada umumnya semakin baik pekerjaan seseorang akan semakin baik pemahaman dan pengetahuannya terhadap sesuatu Notoatmodjo, 2007.

3.4. Paritas

Menurut Sumarah 2009, paritas adalah keadaan wanita berkaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan. Paritas menyatakan jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500 gram yang pernah dilahirkan, baik hidup maupun mati. Paritas dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu : a. Primipara adalah ibu dengan paritas 1 b. Multipara adalah dengan paritas 2-5 c. Grandemultipara adalah ibu dengan paritas 5

3.5. Sumber Informasi

Menurut Notoadmojo 2007 media pendidikan kesehatan adalah alat bantu pendidikan. Disebut media pendidikan karna alat-alat tersebut merupakan alat saluran channel untuk menyampaikan kesehatan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan masyarakat atau klien. Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan-pesan kesehatan media, media ini dibagi menjadi tiga, yakni: Universitas Sumatera Utara a. Media cetak Media ini sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan sangat bervariasi antara lain : - Booklet merupakan suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dan bentuk buku, baik tulisan maupun gambar. - Leaflet merupakan bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang di lipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar atau kombinasi. - Flyer Selebaran Seperti leaflet tetapi tidak dalam bentuk lipatan. - Flipchart Lembar balikmerupakan media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk buku, dimana tiap lembar halaman berisi gambar peragaan dan dibaliknya berisi kalimat sebagai pesan atau informasi berkaitan dengan gambar tersebut. - Rubrik merupakan tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah mengenai bahasan suatu masalah kesehatan atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan. - Poster merupakan bentuk media cetak berisi pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel di dinding, di tempat-tempat umum atau di kendaraan umum.

b. Media elektronik