rendah. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian pada variabel
word of mouth
dalam kategori sedang.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Sumardi dkk., 2011 bahwa
Word of Mouth Marketing
adalah kegiatan pemasaran yang memicu konsumen untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan
hingga menjual merek suatu produk kepada calon konsumen lainnya. Hasil riset ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Puji
Rahayu dan Muhammad Edward 2014, dalam penelitiannya yang berjudul ”Pengaruh
Word Of Mouth
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Smartfren Andromax Studi Pada Mahasiswa Kampus
Ketintang Universitas Negeri Surabaya ” yang menyimpulkan bahwa
variabel independen yaitu
word of mouth
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Dengan
demikian, dapat diketahui bahwa keputusan pembelian smartphone Android dipengaruhi oleh word of mouth.
4. Persepsi harga, fitur produk, dan
word of mouth
secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian.
Dari hasil pengujian diperoleh nilai F-hitung sebesar 33,420 dan nilai F-tabel sebesar 2,668. Sedangkan signifikansinya sebesar 0,000.
Karena nilai signifikansi di bawah 0,05 dan nilai F-hitung lebih besar daripada nilai F-tabel 33,420 2,668, maka hipotesis yang menyatakan
“persepsi harga, fitur produk dan
word of mouth
secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian” dinyatakan diterima.
Berdasarkan hasil riset, diperoleh hasil uji
adjusted
R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai
adjusted
R
2
sebesar 0,403 yang berarti bahwa besarnya pengaruh persepsi harga, fitur produk, dan
word of mouth
terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 40,3, sedangkan sisanya sebesar 59,7 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Persepsi harga X
1
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,299 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000. Persepsi harga X
1
berpengaruh positif menunjukkan setiap kenaikan nilai variabel persepsi harga X
1
, maka keputusan pembelian Y juga akan meningkat, akan tetapi apabila
persepsi harga X
1
mengalami penurunan, maka nilai keputusan pembelian Y akan mengikuti.
2. Fitur produk X
2
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,254 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Fitur produk X
2
berpengaruh positif menunjukkan setiap kenaikan nilai variabel fitur produk X
2
, maka keputusan pembelian Y juga akan meningkat, akan tetapi apabila fitur
produk X
2
mengalami penurunan, maka nilai keputusan pembelian Y akan mengikuti.
3.
Word of mouth
X
3
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,447 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000.
Word of mouth
X
3
berpengaruh positif menunjukkan setiap kenaikan nilai variabel
word of mouth
X
3
, maka