2. Skala Pengukuran Instrumen
Skala pengukuran instrumen adalah kesepakatan yang digunakan oleh acuan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala
likert
, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur pendapat orang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala yang digunakan adalah: Skor 5 jika Sangat Setuju SS
Skor 4 jika Setuju S Skor 3 jika Netral N
Skor 2 jika Tidak Setuju TS Skor 1 jika Sangat Tidak Setuju STS
H. Uji Coba Instrumen
Angket penelitian sebelum digunakan dalam penelitian sesungguhnya harus diuji terlebih dahulu. Uji instrument dilakukan untuk mengetahui
apakah instrumen yang disusun benar-benar merupakan hasil yang baik, karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada benar atau tidaknya
data dan sangat menentukan bermutu atau tidaknya hasil penelitian instrumen dimaksud untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumennya, sehingga
dapat diketahui layak tidaknya digunakan untuk pengumpulan data.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Alat uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
Confirmatory Factor Analysis
CFA. Untuk memudahkan dalam melakukan uji- validitas, maka digunakan analisis faktor yang ada pada
software
SPSS 13.0. Kriteria pada uji validitas menurut Ghozali 2006: 53, suatu instrument dikatakan valid apabila hasil dari uji Kaiser
- Mayer- Oklin Measure of Sampling Adequance
KMO MSA menunjukkan nilai faktor loading lebih dari 0,5 dan tidak mengukur
konstruksi lain. Hasil
Kaiser-Meyer-Olkin Measure Of Sampling Adequancy
KMO MSA dan uji validitas dengan
Confirmatory Factor Analysis
CFA dengan 50 responden ditunjukkan dalam tabel berikut ini : Tabel 3.2
Sumber : Data Primer yang Diolah 2015 Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan, diketahui bahwa
nilai
Kaiser-Meyer-Olkin Measure Of Sampling Adequancy
KMO MSA lebih besar dari 0,5 yaitu sebesar 0,604. Dengan demikian
menunjukkan bahwa data layak untuk dilakukan faktor analisis. Pada
KMO an d Bartl etts Test
,604 1435,721
406 ,000
Kaiser-Mey er-Olkin Measure of Sampling Adequacy .
Approx. Chi-Square df
Sig. Bart lett s Test of
Sphericity