4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data sekunder. Data sekunder penelitian ini adalah penderita yang menderita TB kelenjar yang
diperoleh melalui data rekam medis di RSUD Dr. Pirngadi, Kota Medan pada tahun 2013.
Sebelum data diambil, peneliti mengajukan surat izin penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara kepada Direktur RSUD Dr.
Pirngadi Kota Medan. Kemudian, menggunakan rekam medis RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dalam pengambilan data TB kelenjar pada tahun 2013.
Setelah itu, semua data penderita yang menderita TB kelenjar dilihat dan diisi lembaran check list yang sesuai dengan data yang dibutuhkan. Setelah
selesai, peneliti akan mendapatkan surat selesai penelitian dari RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
4.5. Metode Analisa Data 4.5.1 Pengolahan Data
Pengolahan data ialah seluruh data yang diterima dapat diolah dengan baik sehingga pengolahan data dapat menghasilkan output yang merupakan gambaran
jawaban terhadap penelitian yang dilakukan.
4.5.2 Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan memasukkan data ke dalam program komputer dang menggunakan program komputer SPSS Statistic Package For
The Social Service dan kemudian didistribusikan secara deskriptif dengan
menggunakan table distribusi dan dilakukan pembahasan sesuai dengan data yang didapat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 11 Nopember 2014 sehingga 14 Nopember 2014 di RSUD Dr, Pirngadi Kota
Medan dengan jumlah sampel sebanyak 52 pasien untuk mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis kelenjar. Berdasarkan data rekam medis, maka dapat
disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan, suatu unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kota Medan yang letaknya sangat strategis, merupakan ”segi tiga
emas” di tengah kota Medan yang dibatasi oleh Jalan Prof. HM Yamin SH, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan HM Thamrin. Letaknya yang unik ini menjadikan
rumah sakit yang sarat dengan sejarah dan ilmu kedokteran ini menjadi potensi yang sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kota Medan khususnya, dan Provinsi Sumatera Utara pada umumnya. Bahkan tidak jarang rumah sakit ini juga dikunjungi pasien dari luar Sumatera Utara. Dari
segi pendidikan ilmu kesehatan pada umumnya, rumah sakit ini menjadi tumpuan institusi pendidikan kesehatan yang ada di Sumatera Utara, mulai dari Fakultas
Kedokteran, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan serta institusi kesehatan lainnya. Rumah Sakit
Umum Dr. Pirngadi berubah status dari Rumah Sakit Pendidikan menjadi Rumah Sakit Tempat Pendidikan, sehingga dengan status ini Rumah Sakit Umum Dr.
Pirngadi dengan fasilitas dan kapasitas yang dimiliki disamping masih gunakan untuk pendidikan para calon dokter dari Fakultas Kedokteran USU, juga
Universitas Sumatera Utara